Badung, warnaberita.com – Suasana semarak menyelimuti area parkir selatan Lapangan Mangupraja Mandala, Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung, Jumat (16/5).
Dinas Pertanian dan Pangan (Diperpa) Kabupaten Badung kembali menggelar Mini Badung Promo Tani, sebuah ajang yang tak hanya menjadi ruang promosi bagi para petani dan pelaku UMKM lokal, tetapi juga menjadi simbol komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan pangan dan stabilisasi harga.
Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat serta para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memadati stand-stand usai kegiatan olahraga rutin.
Baca Juga: Kemenperin Ungkap Peluang Ekonomi Baru dari Nira Sawit untuk Petani
Sebanyak 33 pelaku usaha dari sektor pangan dan sandang turut ambil bagian. Mereka menawarkan berbagai produk unggulan, mulai dari sayuran segar, beras organik, buah lokal, olahan makanan-minuman sehat, hingga kerajinan tangan dan pakaian adat Bali. Keberagaman produk ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki petani dan pelaku usaha lokal Badung.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, I Wayan Wijana, menegaskan bahwa kegiatan ini lahir dari keprihatinan akan lemahnya daya jangkau petani dalam aspek pemasaran.
“Salah satu kelemahan yang masih dihadapi petani kita adalah kurangnya kemampuan dalam memasarkan produk. Karena itu, kami berupaya menyediakan wadah seperti ini untuk mendekatkan hasil tani langsung ke konsumen,” ujarnya.
Baca Juga: Diskominfo Tabanan Lakukan Pemutakhiran Data Demografi di Empat Desa
Ia menambahkan, melalui Mini Badung Promo Tani, masyarakat dapat membeli langsung produk dari petani dengan kualitas yang lebih segar dan harga yang bersaing. Hal ini dinilai penting tidak hanya untuk memberi keuntungan ekonomi bagi petani, namun juga dalam mendukung pengendalian inflasi daerah.
“Kami ingin memastikan bahan pangan yang sehat dan terjangkau bisa diakses langsung oleh masyarakat. Ini juga bagian dari upaya kami dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok,” tambah Wijana.
Lebih dari sekadar pasar tani, kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah dan petani dalam mendorong pertanian yang mandiri dan berkelanjutan. Wijana menegaskan bahwa kegiatan ini akan terus diselenggarakan secara rutin setiap tahun.
Baca Juga: NTP Badung Naik Jadi 117, Bukti Nyata Komitmen Pemkab Sejahterakan Petani
“Mini Badung Promo Tani adalah bentuk nyata dari dukungan kami terhadap petani lokal. Kami ingin agar kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang tahunan, tetapi juga ruang tumbuhnya inovasi baru di sektor pertanian,” katanya.
Melalui kegiatan ini, Diperpa Badung berharap akan lahir kelompok-kelompok tani baru yang lebih kreatif dan adaptif terhadap pasar. Dengan terbukanya akses pemasaran dan meningkatnya produksi, sektor pertanian Badung diyakini dapat semakin maju dan menjadi penopang utama ketahanan pangan daerah.
Baca Juga: Bupati Badung dan Gubernur Bali Kompak Tolak Ormas Berbau Premanisme
Ajang ini juga menunjukkan bahwa pertanian tak lagi dipandang sebagai sektor pinggiran, melainkan sebagai bagian penting dalam pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan. Di tengah tantangan global dan dinamika ekonomi, langkah konkret seperti Mini Badung Promo Tani menjadi jawaban atas kebutuhan akan pangan sehat, stabilitas harga, serta kesejahteraan petani lokal.(*)