Jembrana, warnaberita.com - Pemerintah Kabupaten Jembrana terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).
Setelah sebelumnya tiga Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) beroperasi, pada Selasa (10/6), Bupati Jembrana I Nengah Kembang Hartawan bersama Wakil Bupati Patriana Krisna (Ipat) meresmikan tiga SPPG baru yang tersebar di wilayah kabupaten tersebut.
Adapun ketiga SPPG yang baru diresmikan tersebut meliputi SPPG Perancak yang dikelola oleh Yayasan Danu Amerta Sejati Perancak, SPPG Baluk milik Yayasan Amerta Jaya Utama, serta SPPG Tegal Badeng Barat yang dikelola oleh Yayasan Bali Mandiri Nuswantara.
Baca Juga: “Swasti Salim” Simbol Harmoni Budaya di Loloan Jembrana
Dengan diresmikannya tiga unit tambahan tersebut, kini terdapat enam dapur sehat yang beroperasi di Jembrana, yang secara kolektif mampu melayani program MBG untuk lebih dari 18.000 siswa dari total sekitar 58.000 siswa yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten.
“Kita ingin Jembrana menjadi yang pertama di Bali dalam mensukseskan program MBG ini. Saat ini kita sudah punya enam dapur sehat dari target 21 dapur. Astungkara, dalam waktu dekat seluruh siswa di Jembrana bisa terlayani dengan baik,” ujar Bupati Kembang dalam sambutannya.
Usai peresmian, Bupati Kembang bersama Dandim 1617 Jembrana Letkol Inf. M. Adriansyah, serta anggota DPRD Jembrana melakukan peninjauan langsung ke beberapa sekolah untuk melihat distribusi makanan MBG secara nyata di lapangan.
Baca Juga: Jembrana Siapkan Enam Dapur MBG Baru untuk Layani 20.000 Siswa
Di SD Negeri 1 Perancak, para siswa terlihat antusias menerima makanan bergizi yang disiapkan. Hal serupa tampak di SD Negeri 5 Baluk, SMP Negeri 1 Negara, dan SMA Negeri 1 Negara. Menu makanan yang disajikan tak hanya variatif, tapi juga kaya gizi dan disiapkan dengan standar kebersihan yang tinggi.
“Saya lihat anak-anak senang sekali. Ini menandakan program ini memang dibutuhkan. Selain gratis, makanannya bergizi dan sehat. Semoga program ini terus berkembang dan menjangkau seluruh siswa,” kata Bupati Kembang dengan optimis.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung penuh program MBG, mulai dari jajaran TNI-Polri, dinas terkait, para guru, hingga para penyedia makanan.
Baca Juga: Capaian 100 Hari Kerja Bang Ipat, Jembrana Kembali Salurkan Bedah Warung Harmoni
“Program ini bukan sekadar membagikan makanan gratis. Ini adalah bentuk perhatian nyata pemerintah untuk memastikan anak-anak kita tumbuh sehat dan cerdas. Ini investasi jangka panjang bagi masa depan Jembrana,” tambahnya.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan tersebut, turut digelar juga lokakarya yang menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Kepala Dinas Kominfosanti Buleleng Ketut Suwarmawan, I Gede Made Metera, serta I Made Bagus Andi Purnomo, yang membahas sinergi komunikasi dan kolaborasi antarinstansi dalam mendukung kelangsungan program MBG.
Baca Juga: Pemkab Jembrana Serahkan 43 Unit Mobil Pick-Up Tahap Kedua untuk Desa Adat
Dengan semangat kolaborasi dan kerja nyata, Jembrana perlahan tapi pasti terus memantapkan langkahnya sebagai kabupaten pertama di Bali yang sukses mengimplementasikan program MBG secara menyeluruh.(*)