Agar Tak Hanya Konsep, Kemenag Buat Peta Jalan Moderasi Beragama

Oleh Ragata KalyaSaturday, 19th April 2025 | 13:05 WIB
Agar Tak Hanya Konsep, Kemenag Buat Peta Jalan Moderasi Beragama
Rapat pembahasan yang diinisiasi Pusat Strategi Kebijakan (Pustrajak) Pembangunan Agama di Tangerang Selatan melalui Zoom Meeting, Rabu (16/4/2025). (Kemenag)

Jakarta, warnaberita.com - Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kemenag, Muhammad Ali Ramdhani, mengatakan pihaknya sedang mengembangkan Peta Jalan Moderasi Beragama.

Pengembangan dilakukan dengan lebih menitikberatkan pada upaya memperkuat nilai toleransi, harmoni, dan kerukunan di Indonesia.

“Ini nanti akan menjadi guideline bagi kita bersama agar Moderasi Beragama bukan sekadar sebuah konsep. Tetapi mampu dilaksanakan dengan ukuran, takaran, dan indikator yang tegas dan jelas,” ujarnya dilansir dari laman Kemenag, Sabtu (19/4).

Baca Juga: Perluas Akses Kesehatan, Menkes Resmikan RSUD Syarif Idrus

Kang Dhani, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa hasil pengembangan Peta Jalan Moderasi Beragama ini akan menjadi panduan bagi berbagai pihak, mulai dari aparatur sipil negara (ASN), pendidik, tokoh agama, hingga masyarakat umum, dalam mengimplementasikan nilai-nilai moderasi beragama di lingkungan masing-masing.

Menurutnya, Kemenag sekarang memiliki program prioritas, yakni Beragama Berdampak. Sehingga jika dilihat secara mendalam pada Asta Protas Kemenag maka Moderasi Beragama tidak tampak dalam konteks secara tekstual.

“Akan tetapi, tergantikan oleh kerukunan umat beragama. Ini dalam pemahaman kita bahwa Bapak Menteri ingin konsep Moderasi Beragama tidak berhenti pada pengokohan konsep-konsep, penajaman nilai-nilai. Tetapi sudah memberikan dampak pada kerukunan umat beragama,” terangnya.

Baca Juga: Kalah dari Persib, Teco Mundur Jadi Pelatih Kepala Bali United

Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini dalam kesempatan tersebut memberi pesan khusus tentang pentingnya menyusun peta jalan moderasi beragama dengan berlandaskan pada nilai-nilai kebaikan dan kebenaran.

“Penyusunan Peta Jalan Moderasi Beragama ini merupakan bagian dari program prioritas nasional Kemenag yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan praktik beragama yang moderat di tengah masyarakat multikultural,” tuturnya.

“Moderasi beragama bukan berarti memoderasi ajaran agama. Tetapi mengajak masyarakat untuk memahami dan menjalankan agama dengan cara toleran, inklusif, dan damai,” sambungnya.

Baca Juga: Politeknik Negeri Kupang Didorong Berkontribusi pada Lingkungan

 Sementara itu, Kepala Pusat Strategi Kebijakan Pembangunan Bidang Agama MBPSDM, Jaja Jaelani, dalam laporannya mengatakan bahwa Peta Jalan Moderasi Beragama disusun melalui pendekatan kolaboratif yang melibatkan akademisi, praktisi, tokoh agama, lintas iman, serta lembaga pemerintah.

“Penyusunan dokumen strategis kami menggandeng akademisi dari Universitas Muhammadiyah Malang, yakni Prof Syamsul Arifin,” kata Jaja.

Ia menegaskan bahwa Moderasi Beragama merupakan kunci untuk menjaga keutuhan bangsa di tengah berbagai perbedaan. Melalui peta jalan ini, diharapkan pembangunan karakter bangsa dapat semakin kokoh sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai contoh negara demokratis yang menjunjung tinggi kebebasan beragama.

Baca Juga: Semangat Kartini, DWP Kemdiktisaintek Gelar Seminar Pencegahan Kanker

Dalam kesempatan tersebut, Jaja melaporkan bahwa Peta Jalan Moderasi Beragama ini merupakan kelanjutan dari periode sebelumnya. Ini merupakan pertemuan kedua, yang pertama digelar awal tahun 2025.

“Adapun peserta kali ini berjumlah 30 orang terdiri dari utusan Pusbangkom, Sekretariat, Pustrajak Penda, PKUB, Ditjen Bimas Hindu, dan Pustrajak PBA,” rincinya. (*)

Terkini

Tingkatkan Ekonomi Kreatif melalui Pemanfaatan Kekayaan Intelektual
Tingkatkan Ekonomi Kreatif melalui Pemanfaatan Kekayaan Intelektual
NASIONAL | in 6 hours
Sukses Raih 10 Juta Penonton Lebih, Kementerian Ekraf dan Kemlu Dukung Film Animasi Jumbo Go Global
Sukses Raih 10 Juta Penonton Lebih, Kementerian Ekraf dan Kemlu Dukung Film Animasi Jumbo Go Global
HIBURAN | in 5 hours
CKG Jangkau Lebih dari 4,4 Juta Warga, Pemerintah Tegaskan Komitmen Kesehatan Lewat APBN 2025
CKG Jangkau Lebih dari 4,4 Juta Warga, Pemerintah Tegaskan Komitmen Kesehatan Lewat APBN 2025
KESEHATAN | in 4 hours
Ini Pesan Menkeu Sri Mulyani kepada 1.037 CPNS Kemenkeu 2025
Ini Pesan Menkeu Sri Mulyani kepada 1.037 CPNS Kemenkeu 2025
EKONOMI | in 3 hours
Wamenkop Tegaskan Percepat Penerbitan Badan Hukum Kopdes/ Kel Merah Putih
Wamenkop Tegaskan Percepat Penerbitan Badan Hukum Kopdes/ Kel Merah Putih
MIKRO | in 2 hours
Kementerian UMKM dan Kongres Advokat Indonesia Kerja Sama Pendampingan Hukum bagi UMKM
Kementerian UMKM dan Kongres Advokat Indonesia Kerja Sama Pendampingan Hukum bagi UMKM
MIKRO | in an hour
Tabanan Tunjukkan Taji, Porjar Bali 2025 Jadi Bukti Kemajuan Olahraga Pelajar
Tabanan Tunjukkan Taji, Porjar Bali 2025 Jadi Bukti Kemajuan Olahraga Pelajar
OLAHRAGA | 7 hours ago
BPBD Tabanan Evakuasi Korban Jatuh di Jembatan Penghubung Desa Tua-Perean
BPBD Tabanan Evakuasi Korban Jatuh di Jembatan Penghubung Desa Tua-Perean
TABANAN | 8 hours ago
Museum Masuk Sekolah, Langkah Nyata Gedong Kirtya Kenalkan Lontar ke Generasi Muda
Museum Masuk Sekolah, Langkah Nyata Gedong Kirtya Kenalkan Lontar ke Generasi Muda
BULELENG | 9 hours ago
Peringatan HLHS di Buleleng, Wujudkan Kelestarian Ekosistem
Peringatan HLHS di Buleleng, Wujudkan Kelestarian Ekosistem
BULELENG | 10 hours ago
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita