Perluas Akses Kesehatan, Menkes Resmikan RSUD Syarif Idrus

Oleh Embun BeningSaturday, 19th April 2025 | 07:05 WIB
Perluas Akses Kesehatan, Menkes Resmikan RSUD Syarif Idrus
Menkes saat meresmikan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tuan Besar Syarif Idrus. (warnaberita.com/biro komunikasi kemenkes ri)

Kubu Raya, warnaberita.com - Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, meresmikan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tuan Besar Syarif Idrus menjadi rumah sakit tipe C pada Rabu. 

RSUD ini menjadi yang ke-10 dari total 66 rumah sakit tipe D di wilayah terpencil yang dibangun atas arahan langsung Presiden Prabowo Subianto.

“Bapak dan Ibu sekalian, ini adalah rumah sakit ke-10 yang kita groundbreaking tahun ini. Totalnya akan ada 32 RSUD dibangun di tahun ini dan 34 lagi pada tahun depan,” ungkap Menkes Budi dalam sambutannya, Rabu (16/4/2025).

Baca Juga: Kulit Kepala Berminyak? Ini Cara Mengatasinya

Pembangunan rumah sakit ini ditujukan untuk memperluas akses layanan kesehatan yang bermutu dengan biaya terjangkau bagi masyarakat. 

Penyakit tidak menular seperti stroke, jantung, dan kanker yang merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesi, juga banyak ditemukan di wilayah sekitar RSUD Syarif Idrus.

Karena itu, rumah sakit ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas medis modern, termasuk alat CT Scan dan cath lab untuk penanganan stroke, USG untuk ekokardiografi, serta layanan pemasangan ring jantung. 

Baca Juga: Kunjungi Universitas Nusa Cendana, Mendiktisaintek Tekankan Hal Ini

Untuk penanganan kanker, akan tersedia laboratorium patologi anatomi, alat mamografi, dan layanan kemoterapi. 

Rumah sakit ini juga akan memiliki layanan hemodialisa bagi pasien dengan gangguan ginjal.

“Itu semua akan dibangun di rumah sakit ini. Alat-alatnya lengkap,” kata Menkes.

Baca Juga: Cegah Pelecehan Seksual, Kemenkes akan Terapkan Tes Kepribadian MMPI

Namun, Menkes Budi menekankan bahwa ketersediaan peralatan canggih harus diiringi dengan sistem tata kelola yang profesional dan berkualitas. 

Ia pun menawarkan pendampingan dari Kemenkes dalam pengelolaan manajemen rumah sakit, mulai dari aspek keuangan, pengadaan, hingga layanan klinis dan nonklinis.

“Kalau diperkenankan, saya ingin menempatkan satu dewan pengawas dari Kementerian Kesehatan di RSUD ini, agar tata kelolanya bisa lebih baik,” tambahnya.

Baca Juga: Berkat Program Penemuan Kasus Aktif, Satu RW di Malang Bebas TBC

Menkes juga menyampaikan bahwa pihaknya akan menyiapkan rencana induk (master plan) pengembangan rumah sakit untuk jangka waktu 5 hingga 10 tahun, agar pembangunan tidak dilakukan secara tambal sulam.

Salah satu tantangan utama dalam pengembangan rumah sakit daerah adalah keterbatasan tenaga dokter spesialis. 

Dari 66 RSUD yang dibangun, sekitar 66% masih belum memiliki tujuh dokter spesialis dasar. 

Baca Juga: Calon Jemaah Haji Didominasi Lansia dan Miliki Komorbid, Ini Kebijakan Strategis Kemenkes

Untuk RSUD Syarif Idrus, Menkes menegaskan pentingnya keberadaan dokter spesialis jantung dan saraf.

“Kami harap tenaga medis dapat berasal dari putra-putri daerah, sehingga mereka lebih berkomitmen dan tidak pindah ke kampung halamannya. Karena itu, kami dorong pemenuhan tujuh spesialis dasar, ditambah spesialis jantung dan saraf,” pungkasnya. (*)

Terkini

Mangkal di "Traffic Lights" Simpang Tohpati, Empat Gepeng Diamankan
Mangkal di "Traffic Lights" Simpang Tohpati, Empat Gepeng Diamankan
DENPASAR | in 6 hours
"Mungkin Kita Perlu Waktu" Ingatkan Pentingnya Ngobrol dengan Keluarga
"Mungkin Kita Perlu Waktu" Ingatkan Pentingnya Ngobrol dengan Keluarga
HIBURAN | in 6 hours
Pemda Diminta Gercep Siapkan Sekolah Rakyat
Pemda Diminta Gercep Siapkan Sekolah Rakyat
PENDIDIKAN | in 5 hours
Pagar Laut di Perairan Tangerang dan Bekasi Masih Berdiri, Legislator Soroti Kurang Tegasnya Pemerintah
Pagar Laut di Perairan Tangerang dan Bekasi Masih Berdiri, Legislator Soroti Kurang Tegasnya Pemerintah
NASIONAL | in 4 hours
Berwisata Peringati "Earth Day," Kunjungi 5 Destinasi Ramah Lingkungan di Indonesia Ini
Berwisata Peringati "Earth Day," Kunjungi 5 Destinasi Ramah Lingkungan di Indonesia Ini
DTW | in 3 hours
Merger XL Axiata dan Smartfren Disahkan, Ini Permintaan Pemerintah
Merger XL Axiata dan Smartfren Disahkan, Ini Permintaan Pemerintah
TELCO | in 2 hours
Agar Tak Hanya Konsep, Kemenag Buat Peta Jalan Moderasi Beragama
Agar Tak Hanya Konsep, Kemenag Buat Peta Jalan Moderasi Beragama
NASIONAL | in an hour
Ini Strategi 2025 Nusantara Infrastructure di Bisnis Tol
Ini Strategi 2025 Nusantara Infrastructure di Bisnis Tol
NASIONAL | 9 minutes ago
Hutama Karya Bakal Berlakukan Tarif Jalan Tol Junction Palembang
Hutama Karya Bakal Berlakukan Tarif Jalan Tol Junction Palembang
NASIONAL | an hour ago
Sambut Hardiknas, Ditjen Dikti Gelar Kompetisi Video Pendek Nasional
Sambut Hardiknas, Ditjen Dikti Gelar Kompetisi Video Pendek Nasional
PENDIDIKAN | an hour ago
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita