Rangkaian Perayaan Waisak Dimulai dengan Pengambilan Api Dharma

Oleh Ragata KalyaSunday, 11th May 2025 | 16:06 WIB
Rangkaian Perayaan Waisak Dimulai dengan Pengambilan Api Dharma
Rangkaian kegiatan puncak Perayaan Tri Suci Waisak 2569 B.E Tahun 2025 diawali dengan pengambilan Api Dharma dari Sumber Api Alam Mrapen Desa Manggar Mas, Kabupaten Grobogan pada Sabtu (10/5). (Kemenag)

Jakarta, warnaberita.com - Rangkaian kegiatan puncak Perayaan Tri Suci Waisak 2569 B.E Tahun 2025 diawali dengan pengambilan Api Dharma dari Sumber Api Alam Mrapen, Desa Manggar Mas, Kabupaten Grobogan pada Sabtu (10/5).

Kegiatan puncak Waisak akan dipusatkan di Candi Borobudur, 

Prosesi pengambilan api dilakukan kurang lebih pukul 12.00 WIB oleh para bhikkhu sangha, perwakilan beberapa majelis umat Buddha, perwakilan dari Kementerian Agama, TNI, Polri, perwakilan pemerintah setempat dan beberapa instansi terkait.

Baca Juga: Wushu Walikota Cup XV 2025, Uji Mental Atlet Wushu Menuju Porprov Bali

Sebelum acara pengambilan Api Dharma, prosesi diawali dengan penyalaan lilin panca warna serta pembacaan paritta suci dari masing-masing majelis. Di antaranya, majelis Sangha Theravada Dhamayut Indonesia, MBMI, Palpung, ZFZ Kasogatan, Sangha Mahayana Indonesia, dan Martrisia.

Perwakilan dari Bhikku Sangha, Bhante Subhacaro menjelaskan, penggunaan Api Dharma Mrapen dalam kegiatan Waisak merupakan hal yang rutin dilakukan sebagai simbol kebangkitan dan pencerahan. Melalui api ini, diharapkan ada spirit kuat untuk menghilangkan hal-hal yang bersifat buruk dan membangkitkan jiwa-jiwa yang baik.

"Setelah berhasil mengendalikan itu semua diharapkan bisa membangkitkan jiwa-jiwa yang baik dalam kita dan membangkitkan kesadaran kita untuk mengikis keserakahan, kebodohan dan kebencian. Jika ini terlaksana maka wujud kesejatian akan muncul dan akhirnya pula kita mengembangkan cinta kasih, kasih sayang dan bisa mewujudkan perdamaian dunia," terangnya.

Baca Juga: Huawei Memperkuat Teknologi Pintar untuk Kereta Api Perkotaan

Menurut Bhante, perdamaian dunia bisa terwujud jika rasa cinta kasih terus dikembangkan. Sebab jika sifat lobha bisa berkurang maka otomatis perasaan-perasaan kepada semua makhluk akan timbul.

Sebaliknya jika yang dikembangkan adalah keserakahan maka akan memicu sifat keserakahan bahkan peperangan. "Ini sesungguhnya makna api sebagai wujud dari perdamaian. Ada pengendalian diri dan juga kasih sayang," ujarnya.

Dengan demikian melalui semangat Api Dharma, umat juga diharapkan memiliki tekad kuat untuk membangkitkan sifat-sifat baik dan memacu semangat dalam mengarungi kehidupan.

Baca Juga: “Agoda Digital Tourism Academy”, Kemitraan Kemenpar bersama Agoda untuk Dukung Pertumbuhan Pariwisata Indonesia

Selain itu, Api Dharma Mrapen juga bisa menjadi sarana melatih diri untuk membiasakan dalam perbuatan-perbuatan positif.

Jika hal ini terbentuk maka diyakini mampu melahirkan kesejatian abadi berupa tindakan yang tenang dan perdamaian. Ini selaras dengan tema Perayaan Hari Raya Waisak 2025, yaitu "Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan, Wujudkan Perdamaian Dunia".

Api Dharma selanjutnya dibawa ke Candi Mendut untuk disakralkan dengan pembacaan paritta suci oleh para Bhikkhu Sangha, Rohaniawan dari beberapa Majelis Agama Buddha, serta umat Buddha sebelum dibawa ke Candi Borobudur saat Waisak tiba.

Baca Juga: Nikmati Kemilau Festival Lampion saat Perayaan Waisak di Borobudur

Setelah melakukan perjalanan kurang lebih empat jam Api Dharma tiba di Candi Mendut dan langsung diterima oleh Bhikkhu Sangha, Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Nyoman Suriadarma, Wakil Panitia Waisak Nasional Karuna Murdaya dan tokoh agama. (*)

Sumber: Kementerian Agama

Terkini

Tak Perlu Jauh-jauh ke Luar Negeri,  NgoerahSun Sediakan Pelayanan Berstandar Internasional
Tak Perlu Jauh-jauh ke Luar Negeri,  NgoerahSun Sediakan Pelayanan Berstandar Internasional
KESEHATAN | an hour ago
Waspada Penipuan WhatsApp Catut Nama Bupati Jembrana
Waspada Penipuan WhatsApp Catut Nama Bupati Jembrana
JEMBRANA | 9 hours ago
Tampil di Tengah Hujan Deras, GKA Sanggar Manik Uttara Banjir Pujian di PKB 2025
Tampil di Tengah Hujan Deras, GKA Sanggar Manik Uttara Banjir Pujian di PKB 2025
BULELENG | 10 hours ago
IKM Merta Segara Terima Bantuan Sarpras Industri
IKM Merta Segara Terima Bantuan Sarpras Industri
BADUNG | 11 hours ago
Sekda Alit Wiradana Tegaskan Komitmen Bangun Keluarga Berkualitas
Sekda Alit Wiradana Tegaskan Komitmen Bangun Keluarga Berkualitas
DENPASAR | 12 hours ago
Retreat Kepala Daerah Hari Keempat, Jaya Negara dan Arya Wibawa Dalami Isu SDM dan Teknologi
Retreat Kepala Daerah Hari Keempat, Jaya Negara dan Arya Wibawa Dalami Isu SDM dan Teknologi
DENPASAR | 13 hours ago
Bandara Ngurah Rai Siap Hadapi Lonjakan Penumpang Libur Sekolah
Bandara Ngurah Rai Siap Hadapi Lonjakan Penumpang Libur Sekolah
BADUNG | 14 hours ago
Stella Sebut AI Tak akan Bisa Kalahkan Manusia, Jika Manusia Miliki Ini
Stella Sebut AI Tak akan Bisa Kalahkan Manusia, Jika Manusia Miliki Ini
PENDIDIKAN | Thursday, 26th June 2025 | 11:07 WIB
Miliki Peran Vital, Humas dan Protokol Harus Diperkuat
Miliki Peran Vital, Humas dan Protokol Harus Diperkuat
PENDIDIKAN | Thursday, 26th June 2025 | 10:09 WIB
DWP Kemenkes Siapkan Masyarakat Tanggap Darurat
DWP Kemenkes Siapkan Masyarakat Tanggap Darurat
KESEHATAN | Thursday, 26th June 2025 | 09:15 WIB
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita