Jakarta, warnaberita.com — Sebagai ekosistem yang mendorong pengembangan produk lokal dan pelestarian budaya Indonesia, Pendopo merek usaha Kawan Lama Group, kembali tampil di pagelaran bergengsi Indonesia Fashion Week (IFW) 2025.
Kali ini Pendopo mempersembahkan koleksi bertajuk Langgam Urban.
Persembahan ini menjadi penanda akan kuatnya karakter budaya tradisional Banten yang mampu berdialog secara harmonis dengan estetika modern masyarakat urban.
Baca Juga: DiskopUKMP Badung Gelar Aksi Bersih Pasar
Ditampilkan dalam peragaan busana hari kedua IFW 2025, Langgam Urban merupakan signature collection dari Pendopo yang mengeksplorasi kekayaan warisan Banten, khususnya melalui wastra khas Tenun Baduy, dalam balutan estetika kontemporer khas kota metropolitan.
Putu Laura, Head of Pendopo, menyampaikan bahwa koleksi ini terinspirasi dari semangat Kota Jakarta yang dinamis.
“Jakarta tak pernah tidur, sebuah kota yang menyimpan jutaan cerita, tentang mereka yang datang dari berbagai penjuru, membawa adat, harapan, dan identitas. Langgam Urban adalah tentang kita, sebuah cara baru memaknai tradisi di tengah dunia yang terus berubah. Di tengah hiruk-pikuk ibu kota, kami ingin menunjukkan bahwa tradisi tetap bisa hidup melalui medium yang paling dekat dengan keseharian kita, yaitu busana,” terangnya.
Baca Juga: Tekan Angka Kematian Jemaah Haji, Ini Strategi Kemenkes
Koleksi ini mencakup 18 looks, yang mana 14 looks untuk perempuan dan 4 looks untuk pria, menampilkan gaya semi-formal dengan siluet dinamis serta aksen asimetris yang memikat.
Material seperti linen, katun, dan lace juga dipilih Pendopo untuk menghadirkan permainan tekstur yang kaya, namun tetap ringan dan nyaman dikenakan.
Sentuhan detail seperti anyaman, aksen jahitan, serta teknik layering menambah karakter khas pada setiap busana, menciptakan kesan edgy tanpa meninggalkan akar nilai lokal.
Baca Juga: Beri Perlindungan Maksimal bagi Jemaah, Kemenkes Percepat Izin Operasional KKHI
Palet warna yang diusung dalam koleksi Langgam Urban juga tampil berani dan ekspresif, merefleksikan semangat serta keberagaman karakter masyarakat urban, dari nuansa lembut hingga sentuhan yang nyentrik dan mencolok.
Sebagai pelengkap, Pendopo memperkenalkan aksesori etnik modern berupa bola rotan yang diolah menjadi kalung, anting, dan pin, kemudian dipadukan dengan manik-manik batu alam.
Perpaduan ini menghadirkan sentuhan artistik yang tidak hanya memperkaya tampilan, tetapi juga menegaskan identitas lokal dalam kemasan modern.
Baca Juga: Warga Cianjur Antusias Ikuti CKG
Selaras dengan IFW 2025, Putu menambahkan, lewat pendekatan ini, koleksi Langgam Urban turut mewarnai semangat ‘Ronakultura Jakarta’ yang diusung IFW tahun ini.
"Tentunya untuk merayakan warisan budaya dan beradaptasi dengan dinamika gaya hidup urban yang terus berkembang," imbuhnya. (*)