Jembrana, warnaberita.com – Setelah lima hari pencarian intensif, tim SAR gabungan akhirnya menemukan titik terang terkait hilangnya seorang kakek berusia 79 tahun di Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana.
Wayan Mender, yang sebelumnya dilaporkan belum kembali dari berladang, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Senin (2/6) sekitar pukul 15.45 WITA.
Sejak pagi hari, upaya pencarian kembali dilanjutkan oleh tim SAR gabungan. Sebanyak lima personel dari Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana bergabung dengan unsur SAR lainnya, terdiri dari Bhabinkamtibmas Desa Pengeragoan, Babinsa Desa Pengeragoan, Potensi SAR 115, pihak keluarga, serta masyarakat setempat.
Baca Juga: Tim SAR Gabungan Temukan Spearfishing yang Hilang di Pantai Labuan Sait
Tim pencarian dibagi ke dalam beberapa kelompok dan disebar ke titik-titik penyisiran yang diduga menjadi lokasi keberadaan korban. Sorti pertama yang dilakukan hingga sekitar pukul 11.00 WITA belum membuahkan hasil.
“Sorti pertama kami laksanakan dari arah rumah korban ke arah utara dan arah barat,” jelas Dewa Hendir, Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana.
Pada sorti pencarian kedua, korban akhirnya ditemukan pada koordinat 8°26'46.14"S - 114°54'8.93"E. “Tim SAR menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia. Jarak dari rumah korban ke lokasi penemuan sekitar 370 meter ke arah barat,” tambah Dewa Hendir.
Baca Juga: Pemancing Diduga Hilang di Pantai Mimba
Jenazah Wayan Mender kemudian dievakuasi ke rumah duka menggunakan ambulan milik Desa Pengeragoan.
Sebelumnya, pada Rabu (28/5), Wayan Mender meninggalkan rumah untuk pergi berkebun dan tidak kembali. Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menerima laporan hilangnya korban keesokan harinya, Kamis (29/5) pukul 16.50 WITA, dan langsung berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk melaksanakan pencarian.(*)