Jakarta, warnaberita.com - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) dan Tanoto Foundation akan bekerja sama dalam pemerataan pendidikan di Indonesia melalui Beasiswa Kepemimpinan Teladan, Senin (2/6/2025).
“Kita sangat apresiasi inisiasi Tanoto Foundation, dan kita sangat ingin mengajak sebanyak-banyaknya pihak, untuk bisa memberikan beasiswa,” kata Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto.
Melalui Beasiswa Kepemimpinan teladan ini, mahasiswa akan dibekali beberapa pelatihan soft skills, utamanya tentang kepemimpinan.
Baca Juga: AI Harus Berorientasi Pada Kebermanfaatan Publik
Program beasiswa ini sejalan dengan Program “Diktisaintek Berdampak”, setelah lulus dari perguruan tinggi mahasiswa akan berada dalam kondisi siap kerja, terlatih, siap berkontribusi ke masyarakat, dan bisa memahami bagaimana karakteristik dan kondisi lingkungan sekitar mereka.
Melihat capaian Tanoto Foundation dalam kontribusinya terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia,
Kemdiktisaintek berharap kerja sama ini ini bisa menjadi sebuah konsolidasi nasional sehingga langkah dalam menghadirkan ekosistem pendidikan tinggi, sains, teknologi yang unggul dan berdampak bisa diwujudkan dengan menggandeng berbagai pemangku kepentingan.
Baca Juga: Pemkot Denpasar Ganti Lampu Jalan Konvensional dengan LED
“Ke depan, jika ada perluasan dari mitra perguruan tinggi yang ada, khususnya misal daerah timur, Saya kira akan sangat membantu, sehingga akses untuk teman-teman di daerah timur bisa terbuka juga kaitannya dengan leadership ini,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Khairul Munadi.
Lebih lanjut Kemdiktisaintek juga menjajaki peluang kolaborasi strategis dalam pengembangan sumber daya manusia dan riset nasional.
“Kalau kita bisa integrasikan ini di Tanoto Student Research Award, salah satu tugas yang coba kami bangun adalah dengan menghubungkan kepentingan dari semua stakeholder kita untuk melakukan vektorisasi. Jadi kalau bisa kita sinergikan ke arah sana, resonansinya jadi besar dan dampaknya nyata,” imbuh Direktur Riset dan Pengembangan, Fauzan Adziman.
Baca Juga: Hasil Sementara Porjar 2025, Atlet Dancesport Sumbang Emas Terbanyak untuk Tabanan
Program kerja sama ini juga bentuk keselarasan cita-cita antara Kemdiktisaintek dengan Tanoto Foundation.
“Ada empat faktor fokus. Dampak, menjadi tujuan utama, jadi tidak hanya sekadar memberi dukungan finansial. Dampak yang kedua juga komitmen kami, yaitu harus berkelanjutan dan harus mempunyai dampak untuk keseluruhan sistem. Yang ketiga, evidensi, data, dan bukti menjadi dasar bagaimana kami mendesain program, membuat narasi, atau membuat keputusan. Yang terakhir, selalu berpikir dengan yang lain,” papar Country Head Tanoto Foundation Indonesia, Inge Kusuma. (*)