Empat Bulan Terakhir, Produksi Pertanian Melonjak Signifikan

Oleh Ragata KalyaThursday, 24th April 2025 | 15:04 WIB
Empat Bulan Terakhir, Produksi Pertanian Melonjak Signifikan
Presiden saat Peluncuran Program Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatra Selatan, pada Rabu (23/4) (BPMI Setpres)

Ogan Ilir, warnaberita.com - Hasil produksi pertanian dalam empat bulan terakhir menunjukkan lonjakan signifikan. Hal ini membuat beberapa negara meminta bantuan pangan dari Indonesia. 

Kondisi pertanian Indonesia yang mengalami kemajuan menggembirakan ini diungkapkan Presiden Prabowo Subianto.

Ia menyampaikan kebanggaannya terhadap kemajuan sektor pertanian Indonesia yang kini tak hanya cukup untuk kebutuhan dalam negeri, tapi juga mulai diminati oleh negara lain.

Baca Juga: Wamenpora: Karier Atlet Jangan Jadi Korban Konflik

Presiden dalam sambutannya pada Peluncuran Program Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatra Selatan, pada Rabu (23/4) mengatakan kondisi ini dianggap sebagai lompatan besar dari posisi Indonesia sebelumnya yang dikenal sebagai pengimpor pangan.

“Beberapa negara minta agar kita kirim beras ke mereka, saya izinkan dan saya perintahkan kirim beras ke mereka dan kalau perlu atas dasar kemanusiaan,” katanya dikutip dari laman Setkab.

Presiden menekankan bahwa bantuan tersebut akan tetap memperhitungkan biaya produksi, distribusi, dan administrasi. Namun, tetap dilandasi oleh semangat solidaritas dan tanggung jawab global.

Baca Juga: Triwulan I 2025, ITDC Catat Okupansi Hotel di Nusa Dua Mencapai 68 Persen

“Kita jangan terlalu cari untung besar, yang penting ongkos produksi plus angkutan plus administrasi kembali. Kita buktikan bangsa Indonesia sekarang menjadi bangsa bukan bangsa yang minta-minta, tapi bangsa yang bisa membantu dan memberi bangsa lain,” tambahnya.

Sebagai bagian dari program besar ini, pemerintah juga mendorong pembangunan gudang dan pendingin hasil panen di setiap desa, serta memberikan truk pengangkut agar hasil pertanian tidak terbuang sia-sia.

Presiden mengungkapkan keprihatinannya atas banyak hasil panen petani yang rusak karena tidak sempat dipasarkan.

Baca Juga: Indonesia Pamerkan Pariwisata dan Pertunjukan Budaya di Maladewa

“Sekarang tiap desa akan punya gudang. Tiap desa akan punya kamar pendingin. Hasil apapun akan aman sampai dia mampu menjual. Dan tiap kooperasi akan kita beri truk,” katanya.

Lebih lanjut, Presiden menegaskan bahwa bangsa Indonesia tidak akan tunduk atau meminta-minta kepada negara lain. Ia mengajak seluruh elemen bangsa untuk bekerja, bukan mengeluh, dan membangun dari kekuatan sendiri.

“Kita buktikan hari ini bahwa Indonesia mampu. Bangsa yang mampu bukan bangsa yang menyerah, bukan bangsa yang kalah bukan bangsa yang minta-minta,” ucap Presiden.

Baca Juga: Hari Bumi Sedunia 2025, Hutama Karya Tanam 1.980 Pohon

Peluncuran Gerina menjadi tonggak sejarah baru dalam perjalanan Indonesia menuju ketahanan dan kedaulatan pangan nasional. Pemerintah optimistis setiap desa di Indonesia akan menjadi simpul penting dalam rantai pangan nasional yang kokoh dan mandiri. (*)

Terkini

Efisiensi Anggaran Berimbas ke Industri Pariwisata, Menpar Dorong PHRI Ciptakan Pasar Baru
Efisiensi Anggaran Berimbas ke Industri Pariwisata, Menpar Dorong PHRI Ciptakan Pasar Baru
AKOMODASI | in 6 hours
Investasi di Triwulan I 2025 Capai Rp465,2 T, Ini 5 Besar Negara Investornya
Investasi di Triwulan I 2025 Capai Rp465,2 T, Ini 5 Besar Negara Investornya
EKONOMI | in 5 hours
Menjala Ikan, Kakek Mura Meninggal Terseret Arus
Menjala Ikan, Kakek Mura Meninggal Terseret Arus
DENPASAR | in 4 hours
Empat Bulan Terakhir, Produksi Pertanian Melonjak Signifikan
Empat Bulan Terakhir, Produksi Pertanian Melonjak Signifikan
MIKRO | in 4 hours
ST014 Jangkau Lebih dari 84 Ribu Investor
ST014 Jangkau Lebih dari 84 Ribu Investor
MAKRO | in 3 hours
Penetrasi Masih Rendah, Asuransi Umum Diprediksi Masih Bisa Tumbuh Tinggi
Penetrasi Masih Rendah, Asuransi Umum Diprediksi Masih Bisa Tumbuh Tinggi
EKONOMI | in 2 hours
Resmi Diluncurkan Presiden pada 23 April 2025, Gerina Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional
Resmi Diluncurkan Presiden pada 23 April 2025, Gerina Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional
NASIONAL | in an hour
Percepat Transformasi Digital, Kampus Diharap Terapkan Ijazah Digital
Percepat Transformasi Digital, Kampus Diharap Terapkan Ijazah Digital
PENDIDIKAN | 10 minutes ago
Ringankan Beban Finansial Peserta PPDS, Menkes Berikan SIP Dokter Umum
Ringankan Beban Finansial Peserta PPDS, Menkes Berikan SIP Dokter Umum
KESEHATAN | an hour ago
BD dan RSK Dharmais Perkuat Upaya Perluasan Skrining Kanker Serviks
BD dan RSK Dharmais Perkuat Upaya Perluasan Skrining Kanker Serviks
KESEHATAN | 2 hours ago
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita