Sumatera, warnaberita.com - Memperingati Hari Bumi Sedunia 2025, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) memperkuat komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan dengan menggelar program penanaman 1.980 pohon di dua wilayah berbeda.
Program ini merupakan kontribusi nyata perusahaan dalam mendukung pencapaian target Net Zero Emission (NZE) Indonesia pada 2060, sekaligus mewujudkan Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran poin ke-8 tentang pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan hidup.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menjelaskan bahwa penanaman pohon adalah salah satu pendekatan paling esensial dalam mendukung pencapaian NZE karena vegetasi berperan signifikan dalam menyerap emisi karbon dioksida dari atmosfer serta meningkatkan kualitas udara.
Baca Juga: Uniqlo Dorong Lingkungan Kerja yang Inklusif dan Berdayakan Perempuan Jadi Pemimpin Masa Depan
"Khususnya penanaman di area jalan tol memiliki fungsi ganda, yakni sebagai penyerap karbon dari emisi kendaraan dan sebagai buffer zone ekologis yang memperkuat integrasi infrastruktur dengan alam," ujar Adjib.
Lebih lanjut Adjib menyampaikan bahwa program penanaman dilaksanakan di dua lokasi strategis. Di Jawa Tengah, sebanyak 1.340 batang pohon durian Musang King dan durian Blackthorn ditanam di Desa Giling, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati pada Selasa (22/4).
Bibit pohon tersebut diserahkan secara langsung kepada Kelompok Tani Makmur Mandiri melalui dua seremoni, yakni penanaman simbolis di Joglo Durian milik local hero Agus Widodo penyedia bibit dalam program ini dan seremoni penyerahan bantuan di Pendopo Kabupaten Pati oleh Kepala Unit Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Hutama Karya Agus Kosasih, dengan dihadiri langsung oleh Bupati Pati Sudewo; Kepala Dinas Pertanian Nikentri Meiningrum; Asisten Ekonomi Pembangunan Nasikun; serta perangkat desa dan tokoh masyarakat.
Baca Juga: Dukung Konservasi dan Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, Avian Brands Tanam 5.000 Pohon di Lereng Arjuno
"Kami memilih jenis pohon produktif seperti durian bukan hanya karena manfaat ekologisnya, tetapi juga potensi ekonomi yang dapat dimaksimalkan oleh masyarakat. Melalui kerja sama dengan Kelompok Tani Makmur Mandiri, program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan warga sekaligus menjadi model sinergi antara inisiatif hijau dan pemberdayaan masyarakat," tambah Adjib.
Sementara di Sumatera, sebanyak 640 pohon terdiri dari pohon mangga, mahoni, pucuk merah, ketapang kencana, dan trembesi ditanam di sepanjang Ruas Tol Terbanggi Besar Kayu Agung sebagai bagian dari pembukaan program yang juga rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-64 Hutama Karya. Penanaman dilakukan secara simbolis oleh Ketua HK Hadir di Sumatera Taufiq Hidayat dan Branch Manager Tol Terbanggi Besar Kayu Agung Arief Yeri di Interchange Gunung Batin pada hari ini, Rabu (23/4).
"HK Hadir di Sumatera merupakan komitmen perusahaan untuk memberikan kontribusi strategis dan berkelanjutan di Pulau Sumatera. Tidak hanya terbatas pada pembangunan dan pengelolaan infrastruktur jalan tol, inisiatif ini hadir sebagai upaya proaktif untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan masyarakat serta menciptakan dampak sosial dan lingkungan yang positif di wilayah operasional kami," jelas Adjib.
Baca Juga: Rencana Pembangunan Hotel di Tibubeneng Tuai Protes Aktivis Lingkungan
Pemilihan jenis pohon seperti ketapang kencana dan trembesi didasarkan pada kemampuannya menyerap karbon yang tinggi, sehingga optimal berfungsi sebagai paru-paru di tengah aktivitas kendaraan bermotor. Program ini juga mendapat dukungan dari berbagai instansi yang merespons ajakan Hutama Karya untuk mengganti tradisi pengiriman karangan bunga menjadi pemberian bibit pohon, mencerminkan semangat kolaboratif lintas sektor dalam upaya pelestarian lingkungan.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dengan hampir seluruhnya mengganti karangan bunga dengan mengirimkan bibit pohon. Konversi ucapan selamat menjadi kontribusi hijau seperti ini sangat berarti, baik secara simbolik maupun ekologis. Semoga langkah ini dapat menginspirasi gerakan yang lebih besar di masa mendatang,” tutup Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.
Baca Juga: Wujud Pelestarian dan Ketahanan Ekologis, Bupati Badung Tanam Pohon Bodhi
Sebagai tambahan informasi, selain program HK Peduli Lingkungan, dalam agenda HK Hadir di Sumatera juga akan dilakukan program HK Peduli Pendidikan berupa bantuan internet gratis kepada sekolah-sekolah di sekitar wilayah jalan tol dan HK Peduli Kreatif berupa dukungan fasilitas tenant UMKM di rest area yang rencananya akan dilaksanakan pada 2-3 Mei 2025 mendatang.(*)