Denpasar, warnaberita.com - Aktivitas transportasi udara dan laut dari Provinsi Bali mengalami penurunan pada November 2024, baik dari sisi jumlah penerbangan dan kapal, maupun jumlah penumpang.
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali mencatat adanya penurunan keberangkatan internasional dan domestik melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai serta penurunan aktivitas pelayaran dari pelabuhan-pelabuhan di Bali.
Jumlah penerbangan internasional yang berangkat dari Bandara I Gusti Ngurah Rai pada November 2024 tercatat sebanyak 3.024 penerbangan, turun 5,20 persen dibandingkan Oktober yang mencapai 3.190 penerbangan.
Baca Juga: API Bandara Ngurah Rai Perkirakan 1,5 Juta Penumpang Selama Lebaran
Sejalan dengan itu, jumlah penumpang internasional juga mengalami penurunan yang cukup tajam. Tercatat sebanyak 558.422 penumpang berangkat ke luar negeri pada bulan tersebut, atau turun 14,34 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Penurunan juga terjadi pada penerbangan domestik. Kepala BPS Provinsi Bali, Agus Gede Hendrayana Hermawan, menyampaikan bahwa jumlah penerbangan domestik tercatat sebanyak 2.616 penerbangan, mengalami penurunan sebesar 10,50 persen dibandingkan Oktober yang mencatat 2.923 penerbangan. Penumpang domestik yang berangkat pun menurun sebesar 11,24 persen menjadi 343.317 orang.
Secara kumulatif sejak Januari hingga November 2024, jumlah penerbangan keberangkatan internasional mencapai 33.019 penerbangan, sementara penerbangan domestik tercatat sebanyak 31.729 penerbangan. Data ini menunjukkan tetap tingginya mobilitas udara dari Bali meski ada fluktuasi bulanan.
Di sektor transportasi laut, jumlah kapal yang berangkat dari berbagai pelabuhan di Bali pada November 2024 tercatat sebanyak 7.335 unit, turun 3,23 persen dibandingkan Oktober yang mencatat 7.580 kapal. Jumlah penumpang kapal laut yang berangkat juga mengalami penurunan signifikan sebesar 16,03 persen, dari 444.325 orang menjadi 373.105 orang.
Namun demikian, ada sedikit kabar positif dari sisi angkutan barang. Volume barang yang diangkut melalui pelabuhan di Bali meningkat 1,16 persen menjadi 62.232 ton dibandingkan bulan sebelumnya.
Baca Juga: Jelang Libur Lebaran, Penumpang Bandara Ngurah Rai Masih Landai
Penurunan aktivitas ini diduga berkaitan dengan berakhirnya musim liburan dan faktor musiman lainnya. Pemerintah daerah dan pelaku industri pariwisata diharapkan dapat terus memantau dan merespons dinamika ini untuk menjaga stabilitas sektor transportasi dan pariwisata Bali.(*)