Kementerian UMKM Kembangkan Ekosistem Pasar Tradisional Melalui Digitalisasi Berbasis AI

Oleh Juli AnandaMonday, 2nd June 2025 | 07:07 WIB
Kementerian UMKM Kembangkan Ekosistem Pasar Tradisional Melalui Digitalisasi Berbasis AI
Menteri UMKM Maman Abdurrahman dalam peluncuran Digitalisasi Pasar Tradisional Berbasis AI di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. (umkm.go.id)

Jakarta, warnaberita.com - Kementerian UMKM bekerja sama dengan Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) dan platform MPStore meluncurkan program Digitalisasi Pasar Tradisional Berbasis Artificial Intelegent (AI) sebagai tanda implementasi program digitalisasi UMKM khususnya bagi pedagang pasar tradisional. 

Menteri UMKM Maman Abdurahman menyatakan, selama ini pasar tradisional selalu diidentikkan dengan tempat jual beli yang kumuh dan minim sentuhan teknologi. Sehingga transaksi yang dilakukan antara pedagang dan pembeli masih tradisional dengan uang kartal. Padahal pasar tradisional justru menjadi pusat kegiatan ekonomi masyarakat yang memiliki peran penting dalam perekonomian negara.

"Diperlukan terobosan dengan optimalisasi teknologi digital dalam transaksi jual beli di pasar tradisional. Dengan cara tersebut diharapkan transaksi di pasar tradisional akan meningkat di tengah isu pelemahan daya beli masyarakat," kata Menteri Maman dalam sambutannya pada acara peluncuran Digitalisasi Pasar Tradisional Berbasis AI di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (27/05).

Baca Juga: Bina Karakter Bangsa dengan Pencak Silat

Melalui program ini transaksi jual beli di pasar tradisional dapat dilakukan dengan cara cashless atau nontunai sehingga memudahkan para pembeli.

Lebih lanjut, ia juga menegaskan tidak meminta para pedagang di pasar untuk meninggalkan pola bertransaksi secara tradisional, tetapi justru dengan menambah pola jualannya dengan memanfaatkan platform digital.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jumlah pasar tradisional di Indonesia diperkirakan sekitar 17.443 unit pada tahun 2024. Dengan masuk ke ekosistem digital, para pedagang pasar tradisional diharapkan omzet hariannya akan meningkat dua kali lipat. 

Baca Juga: Soal Haji Furoda, Legislator Minta Pemerintah Tanggung Jawab Lindung Caljahaj

Selain itu daya saing dan pangsa pasar juga akan naik seiring dengan semakin baiknya ekosistem digital yang dibangun oleh pemerintah dengan pihak terkait lainnya.

"Kami akan lakukan pendidikan digitalisasi ini kepada pedagang pasar lainnya di enam provinsi. Mudah-mudahan ke depan bisa diperluas ke provinsi lain di seluruh Indonesia dan memberikan manfaat bagi UMKM khususnya para pedagang pasar," kata Menteri Maman.

Untuk menyempurnakan digitalisasi yang diterapkan, Kementerian UMKM juga mengembangkan Super Apps berupa SAPA UMKM yang memungkinkan pengusaha UMKM dapat bertransaksi, memasarkan, hingga masuk dalam rantai pasok global.

Baca Juga: Perkuat Diplomasi Budaya Indonesia-Prancis dari Borobudur

"Sambil jalan kami siapkan platform besar SAPA UMKM agar terintegrasi semua UMKM itu. Melalui peluncuran ini menjadi bagian dari yang nantinya akan diintegrasikan pada Super Apps itu," kata Menteri UMKM.

Menteri Maman berharap ke depan para pedagang pasar tradisional dapat menyesuaikan diri dan terlibat langsung di dalam ruang digital agar bisnis yang dijalankan dapat berjalan dengan efektif dan efisien serta daya saingnya meningkat.

"Hal ini menunjukkan bahwa digitalisasi tidak hanya meningkatkan pendapatan, tetapi juga membuka peluang pekerjaan baru," kata Menteri Maman.

Baca Juga: Juni Ini, Indonesia Gelar Konferensi Infrastfuktur Internasional

Sementara itu Ketua Umum IKAPPI, Abdullah Mansuri, mengapresiasi komitmen Kementerian UMKM yang mulai memperhatikan nasib para pedagang pasar tradisional. Diakui bahwa saat ini pelemahan daya beli masyarakat mengakibatkan omzet dari para pedagang di pasar tradisional rata-rata turun hingga 50 persen.

Oleh sebab itu, inisiatif Kementerian UMKM untuk mengintegrasikan ekosistem digital dengan melibatkan para pedagang pasar tradisional menjadi salah satu solusi yang konstruktif. Ke depan IKAPPI bertekad akan bersama-sama dengan pemerintah melalui Kementerian UMKM untuk menggalakkan digitalisasi dalam setiap transaksi agar terjadi perubahan nasib yang baik dari pedagang pasar.

"Kita siap untuk membangkitkan kembali pasar tradisional, kita akan siapkan digitalisasi dan dengan cara-cara lainnya karena ini menjadi bagian dari ikhtiar kita semua agar pasar kembali ramai," ujar Abdullah Mansuri. 

Baca Juga: Pelantikan 3.926 PPPK di Kota Denpasar, Momen Bersejarah di Hari Lahir Pancasila

Pada kesempatan yang sama, Utusan Khusus Presiden Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif dan Digital, Ahmad Ridha Sabana, menambahkan bahwa digitalisasi menjadi suatu keniscayaan yang tidak bisa dihindari. Untuk itu mau tidak mau pengusaha UMKM terutama pedagang pasar tradisional agar bisa bangkit adalah dengan menyesuaikan diri dengan perkembangan dan kemajuan teknologi.

"Pemerintah sudah membangun basis ekosistem yang sangat cukup baik melalui infrastruktur teknologi telekomunikasi seperti QRIS sehingga dengan adanya fasilitas ini transaksi bisa berjalan dengan mudah," ujarnya.

Hadir dalam acara tersebut, Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri, CEO MP Store Abdul Muidz Aad, dan Brand Ambassador MP Store Habib Husein Ja'far. (*)

Sumber: Kementerian UMKM

Terkini

Tekan Angka Kematian Jemaah Haji, Ini Strategi Kemenkes
Tekan Angka Kematian Jemaah Haji, Ini Strategi Kemenkes
KESEHATAN | in 7 hours
Dorong Literasi Sejak Dini, DAPD Buleleng Ajak Anak TK Kurangi Ketergantungan Gadget
Dorong Literasi Sejak Dini, DAPD Buleleng Ajak Anak TK Kurangi Ketergantungan Gadget
BULELENG | in 5 hours
Hasil Sementara Porjar 2025, Atlet Dancesport Sumbang Emas Terbanyak untuk Tabanan
Hasil Sementara Porjar 2025, Atlet Dancesport Sumbang Emas Terbanyak untuk Tabanan
OLAHRAGA | in 4 hours
Pemkot Denpasar Ganti Lampu Jalan Konvensional dengan LED
Pemkot Denpasar Ganti Lampu Jalan Konvensional dengan LED
DENPASAR | in 3 hours
Era Kesetaraan Gender, Perempuan Harus Rajin Mengisi Diri
Era Kesetaraan Gender, Perempuan Harus Rajin Mengisi Diri
DENPASAR | in 2 hours
Gubernur Koster Luncurkan Program Satu Keluarga Satu Sarjana
Gubernur Koster Luncurkan Program Satu Keluarga Satu Sarjana
DENPASAR | in an hour
DiskopUKMP Badung Gelar Aksi Bersih Pasar
DiskopUKMP Badung Gelar Aksi Bersih Pasar
BADUNG | in 10 minutes
Gelar Digiland 2025, Telkom Gandeng Jejakin Hitung Jejak Karbon
Gelar Digiland 2025, Telkom Gandeng Jejakin Hitung Jejak Karbon
TELCO | in a few seconds
Kasus Ayam Widuran Jadi Sorotan Legislator, Pengawasan Dinilai Lemah
Kasus Ayam Widuran Jadi Sorotan Legislator, Pengawasan Dinilai Lemah
NASIONAL | an hour ago
AI Harus Berorientasi Pada Kebermanfaatan Publik
AI Harus Berorientasi Pada Kebermanfaatan Publik
TEKNOLOGI | 2 hours ago
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita