Badung, warnaberita.com - Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (DiskopUKMP) Kabupaten Badung menggelar kegiatan Aksi Bersih Pasar, Selasa (3/6) pagi.
Kegiatan ini dilaksanakan di dua lokasi pasar tradisional, yakni Pasar Desa Adat Tegal di Kecamatan Abiansemal dan Pasar Sempidi Kwanji di Kecamatan Mengwi.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Badung, Anak Agung Ngurah Raka Sukadana, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa aksi ini merupakan bentuk tindak lanjut dari surat edaran Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia, serta arahan langsung dari Bupati Badung.
Baca Juga: Kemdiktisaintek dan KLH Dorong Peran Kampus dalam Pembangunan Lingkungan Berkelanjutan
“Aksi bersih pasar ini kami gelar sebagai upaya nyata menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Kami sengaja memilih pasar sebagai lokasi karena pasar tradisional kerap menjadi salah satu titik dengan produksi sampah plastik terbesar,” ujar Sukadana.
Dengan mengusung tema internasional Ending Plastic Pollution atau Hentikan Polusi Plastik, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap bahaya sampah plastik, khususnya plastik sekali pakai.
“Kami terus berupaya melakukan pendekatan preventif, melalui pembinaan dan sosialisasi kepada para pelaku usaha kecil dan menengah agar mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai. Ini sudah kami gaungkan sejak lama dan hari ini menjadi momentum yang tepat untuk mengingatkan kembali,” tambahnya.
Baca Juga: Politeknik Negeri Kupang Didorong Berkontribusi pada Lingkungan
Sukadana juga menegaskan bahwa saat ini Bali, khususnya Kabupaten Badung, tengah menghadapi kondisi darurat sampah. Oleh sebab itu, menurutnya, diperlukan kerja sama lintas sektor dan keterlibatan aktif dari seluruh elemen masyarakat.
“Masalah sampah plastik tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah saja. Ini harus menjadi gerakan bersama. Jika semua kompak, saya yakin perlahan kita bisa tanggulangi. Mari kita jaga kebersihan pasar, jaga lingkungan, dan jadikan Badung serta Bali tempat yang lebih bersih dan sehat,” pungkasnya.
Kegiatan Aksi Bersih Pasar ini tidak hanya melibatkan jajaran dinas, namun juga diikuti oleh pengelola pasar, pedagang, hingga warga sekitar yang antusias mengambil bagian dalam menjaga kebersihan lingkungan. Tak hanya memungut sampah, peserta juga diedukasi cara memilah sampah dan mengurangi ketergantungan pada plastik.
Baca Juga: Berwisata Peringati "Earth Day," Kunjungi 5 Destinasi Ramah Lingkungan di Indonesia Ini
Dengan semangat gotong royong dan kesadaran kolektif, DiskopUKMP berharap kegiatan ini menjadi contoh nyata bahwa perubahan bisa dimulai dari lingkungan terdekat dari pasar, dari masyarakat sendiri. Karena menjaga bumi, pada akhirnya, adalah tanggung jawab bersama.(*)