Denpasar, warnaberita.com – Suasana pagi di Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar pada Minggu (1/6) terasa berbeda dari biasanya.
Ribuan calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) memadati lokasi, bersiap mengikuti pelantikan yang menjadi tonggak sejarah dalam perjalanan mereka sebagai abdi negara. Hari itu, bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, secara resmi melantik dan mengambil sumpah 3.926 PPPK di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar.
Pelantikan ini bukan sekadar seremoni. Ia menjadi simbol transformasi dan pengakuan atas pengabdian ribuan tenaga kontrak yang selama ini telah bekerja keras membangun Kota Denpasar dari berbagai lini. Kini, dengan status baru sebagai ASN PPPK, mereka memikul tanggung jawab yang lebih besar dalam mendukung pembangunan kota.
Baca Juga: Pemkab Buleleng Usulkan Penetapan Penyerahan SK PPPK Dimajukan, Ini Tanggalnya!
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Denpasar, I Wayan Sudiana, mengungkapkan bahwa seluruh proses administrasi telah rampung. "SK sudah kami selesaikan dan pastikan seluruhnya diterbitkan sebelum pelantikan. Semua peserta hari ini resmi menjadi PPPK," ujar Sudiana.
Dipilihnya tanggal 1 Juni bukan tanpa alasan. Selain sebagai momen nasional Hari Lahir Pancasila, Sudiana menyebut pelantikan ini menjadi ajang refleksi penting bagi seluruh PPPK. “Nilai-nilai luhur Pancasila harus menjadi pedoman dalam bekerja. Kita ingin mereka tidak hanya bekerja sebagai rutinitas, tapi juga mengabdi dengan semangat kebangsaan,” ujarnya.
Keberhasilan ini, lanjut Sudiana, tidak lepas dari peran aktif Walikota dan Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa. Keduanya dinilai konsisten memperjuangkan nasib tenaga kontrak agar mendapatkan status ASN melalui jalur PPPK. Berbagai koordinasi intensif dengan Kementerian PANRB membuahkan hasil manis: seluruh usulan formasi disetujui.
Baca Juga: Sekda Gianyar Tinjau Langsung Seleksi PPPK Tahap II di UT Denpasar
“Mereka tidak hanya bekerja di belakang meja, tetapi turun langsung, memperjuangkan hak para tenaga kontrak. Hasilnya bisa kita saksikan hari ini,” imbuhnya.
Sudiana juga memberikan pesan khusus kepada para PPPK yang baru saja dilantik.
Menurutnya, tantangan dalam dunia birokrasi dan pelayanan publik semakin kompleks. Oleh karena itu, dibutuhkan kinerja yang adaptif, inovatif, dan penuh tanggung jawab. “Jangan cepat puas. Justru dengan status baru ini, ekspektasi masyarakat semakin tinggi. Jadikan momentum ini sebagai awal pengabdian yang lebih baik,” tegasnya.
Dengan semangat Pancasila yang menjadi dasar negara, pelantikan ini diharapkan menjadi titik tolak penguatan aparatur di Kota Denpasar. Komitmen pemerintah kota untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang profesional dan humanis terus diperkuat. Ke depan, peran PPPK diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan.
Baca Juga: Seleksi PPPK Badung Tahap II, Ribuan Peserta Ikuti Tes CAT dengan Antusias
Pelantikan ini pun ditutup dengan harapan agar semangat pengabdian yang ditunjukkan hari ini tidak luntur oleh waktu, tetapi justru semakin berkobar dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Denpasar.(*)
