Suhu di Madinah Tinggi, KKHI Lakukan Ini

Oleh Embun BeningSunday, 11th May 2025 | 09:10 WIB
Suhu di Madinah Tinggi, KKHI Lakukan Ini
Jemaah haji Indonesia bisa mendapatkan layanan kesehatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia. (warnaberita.com/istimewa)

Madinah, warnaberita.com - Berdasarkan pemantauan Tim Sanitasi dan Pengawasan Makanan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Bidang Kesehatan bahwa suhu udara tertinggi siang pada Jumat (9/5/2025) di Madinah mencapai 45 derajat celsius. 

Sedangkan, suhu udara siang hari pada Sabtu (10/5/2025) di kisaran 41-45 derajat celsius. 

Untuk mengantisipasi terjadinya masalah kesehatan, pemerintah telah menyediakan berbagai logistik obat-obatan dan perbekalan kesehatan untuk jemaah haji.

Baca Juga: Wushu Walikota Cup XV 2025, Uji Mental Atlet Wushu Menuju Porprov Bali

Kementerian Kesehatan, melalui Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) mendistribusikan untuk masing-masing jemaah haji 1 box oralit dan masker disposible kepada Tenaga Kesehatan Haji Kloter (TKHK). 

Pemberian logistik kesehatan personal jemaah kepada TKHK dimaksudkan untuk meringankan para tamu Allah di dalam membawa keperluan pribadinya.

Di beberapa kesempatan, Tim Kesehatan Bandara juga membagi-bagikan masker kepada jemaah yang baru tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah.

Baca Juga: Sosialisasikan Pencegahan Narkoba, Pemkot Denpasar Sasar SMKN 1 Denpasar

“Langkah ini diambil sebagai upaya preventif untuk mencegah penyebaran penyakit menular dan dehidrasi di tengah cuaca panas ekstrem Arab Saudi,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan PPIH Arab Saudi, dr. Mohammad Imran.

Pemberian oralit bertujuan untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang akibat aktivitas fisik dan suhu tinggi, sementara masker dibagikan untuk mencegah penularan infeksi virus serta melindungi saluran pernapasan jemaah dari debu dan polusi udara.

Data Kementerian Kesehatan pun mencatat bahwa penyakit jemaah haji tahun 2018-2024 antara lain penyakit pneumonia, ISPA, serangan jantung, dan stroke merupakan faktor risiko terbanyak jemaah haji di Arab Saudi. 

Baca Juga: Hilang di Pantai Batu Belig, Ozam Ditemukan Meninggal

Oleh karena itu, masker dan oralit sebagai bagian upaya pencegahan penularan penyakit dan polusi udara. (*)

Sumber: Kemenkes

Terkini

Kemendikdasmen Selenggarakan Pembinaan Tahap II IPhO 2025
Kemendikdasmen Selenggarakan Pembinaan Tahap II IPhO 2025
PENDIDIKAN | in 6 hours
Kemdiktisaintek dan Apindo Dorong Komersialisasi Hasil Riset dna Inovasi
Kemdiktisaintek dan Apindo Dorong Komersialisasi Hasil Riset dna Inovasi
PENDIDIKAN | in 5 hours
Indonesia-Mongolia Bangun Sinergi Bidang Dikti
Indonesia-Mongolia Bangun Sinergi Bidang Dikti
PENDIDIKAN | in 4 hours
Suhu di Madinah Tinggi, KKHI Lakukan Ini
Suhu di Madinah Tinggi, KKHI Lakukan Ini
KESEHATAN | in 3 hours
Hal Kecil Ini Pengaruhi Tumbuh Kembang si Kecil, Yuks Cek!
Hal Kecil Ini Pengaruhi Tumbuh Kembang si Kecil, Yuks Cek!
KESEHATAN | in 2 hours
Kawal Kasus Kekerasan Seksual Anak di Kaltim, Menteri PPPA Fokus pada Pemulihan dan Hak Pendidikan
Kawal Kasus Kekerasan Seksual Anak di Kaltim, Menteri PPPA Fokus pada Pemulihan dan Hak Pendidikan
NASIONAL | in an hour
Diplomasi Kuliner, Angkat Potensi Ekonomi Kreatif Desa Bilebante
Diplomasi Kuliner, Angkat Potensi Ekonomi Kreatif Desa Bilebante
KULINER | in 15 minutes
Film Cocote Tonggo, Bukti Karya Lokal dengan Daya Tarik Universal
Film Cocote Tonggo, Bukti Karya Lokal dengan Daya Tarik Universal
HIBURAN | 29 minutes ago
Creative Talk bersama Lombok Womenpreneur Club, Wamenekraf Ungkap Strategisnya Peran Perempuan dalam Ekraf
Creative Talk bersama Lombok Womenpreneur Club, Wamenekraf Ungkap Strategisnya Peran Perempuan dalam Ekraf
EKONOMI | an hour ago
Mau Liburan Seru di Magelang? Kunjungi Destinasi Wisata Ini
Mau Liburan Seru di Magelang? Kunjungi Destinasi Wisata Ini
DTW | 2 hours ago
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita