Madinah, warnaberita.com - Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi jemaah haji, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah menggelar rapat koordinasi dengan Tenaga Kesehatan Haji Kloter (TKHK) di Sektor 4, belum lama ini.
Rapat koordinasi ini membahas penguatan jejaring layanan kesehatan antara TKHK dan fasilitas kesehatan di Madinah, termasuk mekanisme rujukan.
Langkah ini diharapkan dapat mempercepat penanganan kasus serta meningkatkan integrasi layanan kesehatan bagi jemaah.
Baca Juga: Bupati Sanjaya Terhadap Sportivitas Anak Muda Lewat Event “Mighty Warrior Fight Night Vol. 4”
“TKHK memiliki peran strategis dalam menjaga kesehatan jemaah secara berkelanjutan di setiap tahapan perjalanan ibadah haji,” ujar Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Madinah, dr. Novitasari Nurlalila Bahramsyah, di Sektor 4 Penginapan Jemaah Haji.
dr. Novitasari mengimbau para TKHK untuk aktif mengedukasi jemaah dalam menjaga kesehatan pribadi.
Beberapa hal yang ditekankan antara lain pentingnya rutin mengonsumsi oralit untuk mencegah dehidrasi, membawa obat-obatan pribadi, makanan ringan, dan botol minum, serta menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti masker, kacamata hitam, tabir surya, dan sandal untuk menghadapi cuaca panas di Arab Saudi.
Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam membangun komunikasi yang efektif serta sistem pelayanan kesehatan yang tanggap dan terkoordinasi, khususnya di wilayah sektor pemondokan jemaah.
TKHK merupakan salah satu bagian dari Petugas Kesehatan Haji Indonesia (PKHI) yang bertanggung jawab langsung dalam memberikan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan kesehatan kepada jemaah sejak dari daerah asal, asrama embarkasi, selama perjalanan, hingga di Arab Saudi dan kembali ke tanah air. (*)