53 Jemaah Haji Wafat, 19 di Antaranya Karena Serangan Jantung

Oleh Embun BeningMonday, 26th May 2025 | 01:05 WIB
53 Jemaah Haji Wafat, 19 di Antaranya Karena Serangan Jantung
Para jemaah haji saat memeriksakan kesehatan ke petugas kesehatan. (warnaberita.com/biro komunikasi kemenkes ri)

Makkah, warnaberita.com - Menjelang hari ke-22 pelaksanaan ibadah haji, data kumulatif Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Bidang Kesehatan (Siskohatkes) hingga tanggal 23 Mei 2025, menunjukkan terdapat 53 orang jemaah haji wafat di Tanah Suci.

Dari jumlah tersebut, 19 orang di antaranya meninggal dunia akibat serangan jantung dikarenakan penyakit jantung iskemik akut dan shock cardiogenic.

Kementerian Kesehatan menekankan kepada para jemaah, khususnya kepada lansia dan yang memiliki komorbiditas, lebih bijak dalam menjalankan ibadah sunah.

Baca Juga: Legislator Sebut Driver Ojol Dibebani Biaya Berlapis, Penghasilan Makin Tertekan

Insiden kematian akibat penyakit jantung ini menjadi sorotan utama mengingat kondisi fisik jemaah haji yang rentan terhadap perubahan cuaca ekstrem dan aktivitas fisik yang padat selama di Tanah Suci. 

Salah satu dari Tim Visitasi Kesehatan dr. Agus Sulistyawati, Sp.S, saat visitasi kesehatan jemaah di Sektor 7 Daerah Kerja Makkah mengungkapkan, sebagian besar jemaah yang wafat memiliki riwayat penyakit jantung sebelumnya dan komorbid, serta kurang mengontrol diri untuk membatasi aktivitas fisik mereka.

“Kami sangat prihatin dengan angka kematian yang terjadi. Belasan jemaah telah berpulang, dan sebagian besar disebabkan oleh penyakit jantung,” ungkap dr. Sulis.

Baca Juga: Akselarasi Pembagian Kartu Nusuk Terus Berjalan

Kepala Pusat Kesehatan Haji, Kemenkes Liliek Marhaendro Susilo, juga turut prihatin dan menekankan bahwa puncak ibadah haji nanti saat di Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna), pemberangkatannya mulai tanggal 4 Juni dan membutuhkan persiapan serta manajemen diri yang baik.

“Para jemaah, terutama yang lansia atau memiliki penyakit penyerta seperti jantung, hipertensi, dan diabetes, untuk mengurangi ibadah sunah yang membutuhkan pengerahan tenaga ekstra. Contohnya, mengurangi frekuensi umroh, tawaf sunah berulang kali, menghindari jalan kaki jarak jauh ke Masjidil Haram ataupun Masjid Nabawi, serta wisata ziarah. Jemaah harus memastikan waktu istirahat yang cukup,” tegas Liliek.

Ibadah sunah memang memiliki pahala yang besar, namun kesehatan dan keselamatan jiwa jauh lebih utama, terutamanya pada saat pelaksanaan haji di Armuzna.

Baca Juga: Buka Konkab PGRI Badung XXIII, Ini Kata Bupati Adi Arnawa

“Kami menganjurkan jemaah untuk tidak memaksakan diri. Hindari beribadah di siang hari yang terik. Gunakan selalu APD seperti masker, payung, kacamata hitam, alas kaki, ketika akan dan saat melakukan ibadah. Minum air putih atau air zam-zam sedikit demi sedikit hingga 2 liter per hari. Jangan lupa juga minum oralit sehari sekali agar tidak dehidrasi,” imbau Liliek.

Lebih lanjut, Ia pun mengingatkan agar para jemaah yang sakit dan yang sudah minum obat untuk diminum secara teratur. 

Baca Juga: ASEAN Perlu Bentuk Kerangka Legislasi Bersama Lawan Narkoba

"Hindari stres dengan selalu berpikiran positif dan berzikir. Periksa kesehatan 3x seminggu ke petugas kesehatan untuk memastikan faktor risiko penyakit terkendali. Dan, yang paling penting adalah dampingi jemaah dengan komorbid dan lansia yang memiliki riwayat jantung bekerja sama dengan ketua regu dan jemaah yang sehat,” saran Liliek. (*)

Sumber: Kemenkes

Terkini

Beri Semangat, Mendikdasmen Kunjungi Guru Korban Kecelakaan di Magelang
Beri Semangat, Mendikdasmen Kunjungi Guru Korban Kecelakaan di Magelang
PENDIDIKAN | in 6 hours
Penting Menjaga Kesehatan Mental Jelang Ujian Akhir Semester
Penting Menjaga Kesehatan Mental Jelang Ujian Akhir Semester
PENDIDIKAN | in 5 hours
DWP Kemdiktisaintek Sosialisasikan AD/ART
DWP Kemdiktisaintek Sosialisasikan AD/ART
PENDIDIKAN | in 4 hours
Sigap Evakuasi Pasien, KKHI Diapresiasi Jemaah
Sigap Evakuasi Pasien, KKHI Diapresiasi Jemaah
KESEHATAN | in 3 hours
53 Jemaah Haji Wafat, 19 di Antaranya Karena Serangan Jantung
53 Jemaah Haji Wafat, 19 di Antaranya Karena Serangan Jantung
KESEHATAN | in 2 hours
Bupati Satria Bersama PYP Group Serahkan Bantuan Anak Yatim Piatu
Bupati Satria Bersama PYP Group Serahkan Bantuan Anak Yatim Piatu
KLUNGKUNG | in 15 minutes
Tinjau Jalan Rusak di Desa Pejukutan, Bupati Satria Pastikan Segera Ditangani
Tinjau Jalan Rusak di Desa Pejukutan, Bupati Satria Pastikan Segera Ditangani
KLUNGKUNG | 36 minutes ago
Buleleng Siap Rebut Penghargaan Swastisaba KKS 2025
Buleleng Siap Rebut Penghargaan Swastisaba KKS 2025
BULELENG | an hour ago
Denpasar Dorong Reformasi Birokrasi Berkelanjutan Menuju Pelayanan Publik Prima
Denpasar Dorong Reformasi Birokrasi Berkelanjutan Menuju Pelayanan Publik Prima
DENPASAR | 3 hours ago
Ribuan PPPK Kota Denpasar Siap Dilantik pada Hari Lahir Pancasila
Ribuan PPPK Kota Denpasar Siap Dilantik pada Hari Lahir Pancasila
DENPASAR | 4 hours ago
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita