Badung, warnaberita.com - Suasana penuh semangat dan harapan mewarnai pembukaan Konferensi Kabupaten (Konkab) XXIII Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Badung masa bakti 2024–2029.
Acara secara resmi dibuka oleh Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa di aula SMK PGRI 2 Badung, Kecamatan Mengwi, Sabtu (24/5).
Acara ini menjadi momentum strategis bagi para guru di Badung untuk merumuskan langkah ke depan dalam mendukung transformasi pendidikan, seiring dengan cita-cita besar menuju Indonesia Emas 2045.
Baca Juga: Kawal Kasus Kekerasan Seksual Anak di Kaltim, Menteri PPPA Fokus pada Pemulihan dan Hak Pendidikan
Dalam sambutannya, Bupati Adi Arnawa menyampaikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan Konkab ini. Ia menekankan pentingnya forum semacam ini sebagai ruang diskusi dan koordinasi antarguru guna meningkatkan kualitas pendidikan di Badung.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. PGRI sebagai organisasi profesi guru memiliki peran strategis dalam membentuk kualitas sumber daya manusia. Diharapkan dari konferensi ini lahir program-program unggulan yang mampu mencetak generasi cerdas, berkarakter, dan siap bersaing di tingkat global,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati Adi Arnawa juga mengungkapkan bahwa saat ini Pemkab Badung tengah menyusun program bimbingan belajar gratis dengan penguatan bahasa Inggris sebagai bekal anak-anak Badung menghadapi tantangan global.
Baca Juga: SPMB Bawa Harapan Baru Wujudkan Pemerataan dan Keadilan Pendidikan
“Kami ingin anak-anak Badung tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepercayaan diri dan daya saing internasional. Kolaborasi dengan PGRI akan sangat menentukan keberhasilan program ini,” tambahnya.
Ketua Panitia Konkab, I Nyoman Suantana, dalam laporannya menyebutkan bahwa tema yang diusung yakni Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas merefleksikan semangat perubahan dan peran strategis guru dalam menyongsong masa depan.
Ia menjelaskan bahwa Konkab ini bertujuan mengevaluasi kinerja pengurus sebelumnya, menyusun rencana kerja lima tahun ke depan, dan memilih kepengurusan baru yang mampu menjawab tantangan zaman.
Baca Juga: Majukan Pendidikan, UNJ Perkuat Kerja Sama dengan Arab Saudi
Ketua PGRI Badung, I Wayan Tur Adnyana, turut menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian Pemkab Badung yang begitu besar terhadap kesejahteraan guru dan pengembangan pendidikan. Ia berharap dukungan tersebut dapat berlanjut, termasuk realisasi pembangunan kantor sekretariat PGRI Badung sebagai pusat aktivitas organisasi.
Sementara itu, Ketua PGRI Provinsi Bali, I Gst Ngurah Eddy Mulya, memuji komitmen Pemerintah Kabupaten Badung yang dinilai paling progresif di Bali dalam mendukung pendidikan. Ia menyebut besarnya alokasi APBD untuk sektor pendidikan di Badung sebagai bukti nyata keseriusan pemerintah daerah.
“Kami berharap, seluruh guru di Badung tetap menjaga profesionalisme dan solidaritas dalam menghadapi tantangan profesi,” pungkasnya.
Baca Juga: Pendidikan Berkeadilan untuk Anak jadi Fokus KPI 2025
Kehadiran para tokoh penting, seperti Sekretaris Komisi I DPRD Badung I Made Rai Wirata, Kadisdikpora I Gusti Made Dwipayana, serta anggota PGRI dari berbagai kecamatan menambah kekhidmatan acara. Konferensi ini pun menjadi simbol harapan dan langkah awal mewujudkan pendidikan berkualitas demi masa depan generasi muda Badung yang gemilang.(*)