Ini Kunci Efisiensi Sistem Kesehatan Indonesia Menurut Menkes

Oleh Embun BeningThursday, 5th June 2025 | 04:17 WIB
Ini Kunci Efisiensi Sistem Kesehatan Indonesia Menurut Menkes
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin (warnaberita.com/biro komunikasi kemenkes ri)

Jakarta, warnaberita.com - Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menegaskan bahwa inovasi dan teknologi medis merupakan elemen krusial dalam membangun sistem kesehatan nasional yang efisien, inklusif, dan berkelanjutan.

Hal ini disampaikannya dalam forum 2025 APAC Health and Life Sciences Summit – Spotlight Indonesia, yang berlangsung, Selasa (3/6/2025) di Jakarta.

Dalam pemaparannya, Budi mengungkapkan bahwa belanja sektor kesehatan di Indonesia terus meningkat tidak sebanding dengan pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Juga: Pusat Data JK6 Diresmikan, Jadi Tonggak Infrastruktur Teknologi

Ia mencatat bahwa pertumbuhan pengeluaran kesehatan selalu melampaui pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB).

“Kalau kita terus menambah belanja tanpa efisiensi, sistem ini tidak akan bertahan. Kita ibarat rumah tangga yang pengeluarannya naik 50 persen, tapi penghasilan hanya naik 8 persen. Ini jelas tidak seimbang,” ujarnya.

Budi menjelaskan, untuk menyamai standar layanan kesehatan seperti di Malaysia, Indonesia membutuhkan tambahan anggaran hingga USD 84 miliar dalam lima tahun ke depan—tiga kali lipat dari anggaran saat ini.

Baca Juga: BPOM Pastikan Keamanan Pangan Jamaah Haji di Tanah Suci

Karena itu, pendekatan berbasis teknologi dinilai sebagai strategi kunci agar sistem kesehatan tetap tangguh dan adaptif di tengah keterbatasan fiskal.

Salah satu contoh teknologi yang disorot adalah PCSK9 inhibitor, obat kolesterol generasi baru yang cukup disuntikkan satu kali dan terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol secara signifikan.

Obat ini direncanakan akan mulai digunakan di 500 rumah sakit di seluruh Indonesia sebagai solusi yang lebih efisien dibandingkan terapi konvensional yang mahal dan harus dikonsumsi setiap hari.

Baca Juga: Bupati Adi Arnawa Minta BPD Turut Aktif Kawal Kebijakan Pemerintah

“Obat PCSK9 ini adalah game-changer. Dan ini baru satu contoh dari banyak inovasi medis yang bisa kita adopsi,” jelasnya.

Ia juga menyoroti potensi teknologi lain seperti bedah robotik dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dalam meningkatkan efisiensi layanan.

Menurutnya, teknologi ini dapat mempercepat diagnosis, mempersingkat waktu operasi, dan mengurangi masa rawat inap—yang pada akhirnya menekan biaya sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan.

Baca Juga: RSUD Buleleng Kini Layani Operasi Penggantian Sendi Lutut

“Teknologi tidak hanya membantu dokter, tetapi juga menyelamatkan anggaran negara. Kita harus mulai berpikir membangun sistem yang cerdas, bukan sekadar besar,” tegasnya.

Pemerintah memperkirakan total belanja sektor kesehatan Indonesia akan mencapai USD 240 miliar dalam lima tahun ke depan.

Sekitar sepertiga dari anggaran tersebut akan dialokasikan untuk pengadaan alat kesehatan dan pengembangan teknologi medis.

Baca Juga: Buleleng Bangun Generasi Progresif dan Peduli Lingkungan

Budi membagikan refleksi dari latar belakangnya sebagai bankir, di mana ia menyebut bahwa krisis selalu hadir dalam dua wajah: bahaya dan peluang.

Saat ini, menurutnya, Indonesia berada di titik transisi penting, dan teknologi kesehatan adalah jawaban atas tekanan fiskal yang kian berat.

“Kita bisa melihat krisis sebagai ancaman, atau sebagai peluang. Bagi saya, ini adalah saat yang tepat untuk bertindak. Mari kita bangun sistem kesehatan Indonesia yang tangguh dan modern—bersama,” pungkasnya. (*)

Sumber: Kemenkes

Terkini

Iduladha, Puan Ajak Masyarakat Tumbuhkan Semangat Berbagi
Iduladha, Puan Ajak Masyarakat Tumbuhkan Semangat Berbagi
NASIONAL | in 7 hours
Proses Puncak Haji di Arafah Usai, Seluruh Jemaah Haji Indonesia Diberangkatkan ke Mina
Proses Puncak Haji di Arafah Usai, Seluruh Jemaah Haji Indonesia Diberangkatkan ke Mina
INTERNASIONAL | in 6 hours
Juni Banyak Event Digelar, Cek dan Catat Tanggalnya!
Juni Banyak Event Digelar, Cek dan Catat Tanggalnya!
PELESIR | in 5 hours
Ribuan Mustahik di Lingkungan Komdigi Terima Manfaat Kurban
Ribuan Mustahik di Lingkungan Komdigi Terima Manfaat Kurban
NASIONAL | in 4 hours
Tonggak Penting Kemandirian Pangan, Presiden Prabowo Lepas Ekspor Perdana Jagung ke Malaysia
Tonggak Penting Kemandirian Pangan, Presiden Prabowo Lepas Ekspor Perdana Jagung ke Malaysia
EKONOMI | in 3 hours
Pemerintah Terus Pantau Realisasi Program Prioritas Sektor Pendidikan
Pemerintah Terus Pantau Realisasi Program Prioritas Sektor Pendidikan
PENDIDIKAN | in 2 hours
Kemenperin Terus Pacu Kemandirian dan Daya Saing Industri Alat Kesehatan Nasional
Kemenperin Terus Pacu Kemandirian dan Daya Saing Industri Alat Kesehatan Nasional
EKONOMI | in an hour
Percepat Pembangunan Nasional, Kemenperin Bidik Kawasan Industri Tertentu
Percepat Pembangunan Nasional, Kemenperin Bidik Kawasan Industri Tertentu
EKONOMI | in 34 minutes
Kopdes/Kel Merah Putih di Maluku Utara Jadi Contoh Nyata Menghadapi Tantangan yang Ada
Kopdes/Kel Merah Putih di Maluku Utara Jadi Contoh Nyata Menghadapi Tantangan yang Ada
MIKRO | 37 minutes ago
Menuju 100%, Pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih di NTB Wujud Kolaborasi Kuat
Menuju 100%, Pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih di NTB Wujud Kolaborasi Kuat
MIKRO | 2 hours ago
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita