Jakarta, warnaberita.com - Zainudin Amali selaku Komisaris Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), menyampaikan transformasi sepak bola Indonesia telah membawa dampak signifikan terhadap peningkatan peringkat FIFA Timnas Indonesia.
Saat ini, Indonesia sukses meraih posisi yang lebih baik di ranking FIFA.
Sebuah pencapaian yang menurutnya tidak mungkin terjadi tanpa transformasi yang dilakukan oleh PSSI sebagai federasi sepak bola nasional.
Baca Juga: Truk Pembawa Alat Berat Terguling di Tanjakan Ungasan, Sopir Tewas di Tempat
“Transformasi yang dilakukan PSSI menjadi kunci utama dalam peningkatan ini. LIB sebagai bagian dari PSSI memiliki peran penting untuk mendukung transformasi tersebut melalui penyelenggaraan kompetisi yang berkualitas,” ujar Zainudin Amali dikutip dari laman resmi PSSI.
Pria yang juga Wakil Ketua Umum PSSI tersebut menegaskan kompetisi domestik memiliki dua tujuan utama, menciptakan kompetisi yang sehat dan mempersiapkan talenta terbaik untuk Tim Nasional.
“Liga adalah tempat para pemain mengasah kemampuan mereka. Dari sini, talenta-talenta terbaik lahir dan diproyeksikan untuk memperkuat tim nasional di berbagai jenjang usia,” tambahnya.
Ia juga menyoroti peran Elite Pro Academy (EPA) dalam pembinaan pemain muda.
Menurutnya, banyak pemain Timnas U-17 yang merupakan hasil dari pembinaan klub melalui program ini.
“Contohnya seperti Evandra dari Bhayangkara FC. Ini menunjukkan pembinaan usia dini oleh klub-klub mulai membuahkan hasil,” jelas Zainudin.
Ia memberikan apresiasi kepada klub-klub yang telah berkomitmen dalam pembinaan pemain muda.
Zainudin juga menekankan pentingnya club licensing yang mewajibkan setiap klub untuk memiliki program pembinaan usia dini.
“Kami berharap semua klub terus melanjutkan upaya ini agar ekosistem sepak bola kita semakin kuat,” katanya.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Siap Sambut GT World Challenge Asia 2025
Sebagai bagian dari transformasi, LIB juga menggandeng konsultan independen untuk mengevaluasi dan memberikan masukan atas langkah-langkah yang telah dilakukan.
“Sepintar apapun kita, masukan dari pihak luar tetap diperlukan untuk memastikan langkah kita sudah berada di jalur yang benar,” ungkapnya.
Zainudin berharap transformasi ini dapat terus berjalan dengan dukungan semua pihak, termasuk klub, suporter, dan media.
Baca Juga: Penghargaan Administrasi Akta Kematian Gantikan Santunan Kematian di Badung
Ia optimistis bahwa melalui kompetisi yang terstruktur dan pembinaan yang konsisten, Indonesia dapat mencetak sejarah baru di kancah sepak bola internasional.
“Alhamdulillah, kita sudah mulai mencatat sejarah dengan Timnas U-17. Ke depan, kami yakin prestasi ini akan terus meningkat seiring dengan pembenahan dan kerja sama semua pihak,” pungkas Zainudin Amali. (*)