Pertemuan "The 37th UN Tourism Joint Commission for CAP-CSA", Fokus pada Kolaborasi Pariwisata Asia-Pasifik

Oleh Juli AnandaWednesday, 16th April 2025 | 04:11 WIB
Pertemuan "The 37th UN Tourism Joint Commission for CAP-CSA", Fokus pada Kolaborasi Pariwisata Asia-Pasifik
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana saat membuka pertemuan CAP-CSA 2025 di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Selasa (15/4/2025). (kemenpar.go.id)

Jakarta, warnaberita.com - Indonesia sebagai pemegang tongkat estafet ajang tahunan Joint Commission Meeting untuk Komisi UN Tourism untuk Asia Timur dan Pasifik (CAP) dan Komisi UN Tourism untuk Asia Selatan (CSA) yang ke-37 secara resmi memulai serangkaian agenda pertemuan di Jakarta.

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana yang hadir secara langsung untuk membuka pertemuan CAP-CSA 2025 di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Selasa (15/4/2025) menyampaikan Indonesia mendapat kehormatan sebagai tuan rumah salah satu pertemuan penting bagi sektor pariwisata di Kawasan Asia-Pasifik.

“Selama dua hari ke depan, kita akan melakukan sejumlah diskusi dan pembahasan mengenai agenda utama yang akan membentuk masa depan pengembangan pariwisata di kawasan Asia-Pasifik,” kata Menteri Pariwisata.

Baca Juga: Pemasangan Starlink di Qatar Airways Boeing 777 Hampir Selesai, Siap Ekspansi ke Airbus A350

Para delegasi yang hadir, akan terlibat dalam the 37th Joint Meeting of the UN Tourism Commission for East Asia and the Pacific & the UN Tourism Commission for South Asia (37th CAP-CSA); the 56th Meeting of the UN Tourism Commission for East Asia & the Pacific (56th CAP); the 60th Meeting of the UN Tourism Commission for South Asia (60th CSA); serta Networking Dinner pada hari pertama (15/4).

Kemudian, terdapat Konferensi Regional Pariwisata PBB yang dijadwalkan pada hari kedua (16/4), dengan fokus utama pembahasan mengenai kebijakan pariwisata pada ekonomi sirkular

Forum yang difasilitasi oleh pakar pariwisata PBB ini akan memberikan wawasan berharga tentang tren global dan regional dalam investasi pariwisata.

Baca Juga: Kemdiktisaintek dan KLH Dorong Peran Kampus dalam Pembangunan Lingkungan Berkelanjutan

“Ini akan menjadi kesempatan yang tepat untuk berbagi best practice sebagai upaya memperluas pengetahuan dan pengalaman kolektif kita, terutama dalam memajukan ekonomi sirkular untuk pengembangan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan,” kata Menteri Pariwisata.

Ia mengajak para delegasi untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk berkontribusi lebih dalam bagi masa depan sektor pariwisata, khususnya di wilayah Asia-Pasifik.

“Partisipasi aktif para delegasi tentu akan memainkan peran penting dalam mendorong perubahan positif, tidak hanya untuk masing-masing negara tetapi juga untuk komunitas Asia-Pasifik yang lebih luas,” harapnya.

Baca Juga: Indonesia Perkuat Kerja Sama Bidang Riset dengan Rusia

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan saat ini kondisi global mengalami banyak ketidakpastian. Sehingga pertemuan ini sangat tepat dilangsungkan untuk mengurangi dampak dari ketidakpastian global, khususnya di sektor pariwisata agar tidak mempengaruhi pertumbuhan global.

Pemerintah Indonesia berkomitmen menempuh jalur kerja sama dengan semua negara dan memahami bahwa setiap negara memiliki perhatiannya sendiri. 

Namun, Indonesia percaya bahwa kekuatan kolaborasi dapat membuat bangsa ini menjadi lebih kuat dan sejahtera bersama.

Baca Juga: RSUI Duduki Peringkat 62 RS Terbaik di Dunia

“Pariwisata adalah sektor yang tidak hanya memberikan manfaat ekonomi tetapi juga manfaat sosial dan budaya. Jadi mari kita bekerja dan menggunakan pertemuan ini untuk berkolaborasi di antara kita untuk membahas langkah strategis promosi pariwisata dan dapat peningkatan pertumbuhan ekonomi, inklusivitas, dan melestarikan lingkungan kita,” kata Airlangga.

Sekretaris Jendral PBB, Zurab Pololikashvili, mengatakan Kawasan Asia Pasifik telah berhasil bangkit kembali semakin kuat dari dampak jangka panjang dari krisis terbesar dalam sejarah sektor pariwisata.

Tercatat pada tahun 2024, Kawasan Asia Pasifik menyambut 316 juta wisatawan internasional. Jumlah ini meningkat 33 persen atau sebanyak 78 juta kedatangan wisatawan dibanding tahun 2023.

Baca Juga: ASEAN Luncurkan Rencana Pembiayaan Hijau 2025–2028 untuk Perkuat Aksi Iklim

Pertumbuhan yang luar biasa ini menggarisbawahi momentum pemulihan yang besar. Karenanya selama dua hari ke depan, para anggota CAP-CSA akan memfokuskan pembahasan pada beberapa area prioritas dalam program kerja yaitu investasi pariwisata, investasi hijau, dan ekonomi sirkular. “Prioritas ini akan meletakkan dasar bagi sektor pariwisata yang lebih tangguh dan berkelanjutan,” kata Zurab.

Ketua Komisi Pariwisata PBB untuk Asia Timur dan Pasifik, Esperanza Christina Garcia, mengapresiasi Indonesia atas keramahtamahan yang sangat baik sebagai tuan rumah pertemuan pariwisata yang tidak hanya mencerminkan keunggulan organisasi Indonesia.

“Tetapi juga komitmen yang mendalam untuk membina persatuan, kolaborasi, dan pertumbuhan di kawasan kita. Semoga diskusi kita hari ini akan memberikan kontribusi besar bagi pengembangan cakrawala pariwisata,” kata Garcia. (*)

Sumber: Kementerian Pariwisata

Terkini

Festival Temuyuk Bertajuk 'Kembali ke Masa Itu' Kembali Digelar
Festival Temuyuk Bertajuk 'Kembali ke Masa Itu' Kembali Digelar
DENPASAR | in 6 hours
Rumah BUMN Rembang Sukses Dampingi 495 UMKM Naik Kelas
Rumah BUMN Rembang Sukses Dampingi 495 UMKM Naik Kelas
MIKRO | in 5 hours
SMP Negeri se-Buleleng Kini Terapkan Aplikasi e-Surat
SMP Negeri se-Buleleng Kini Terapkan Aplikasi e-Surat
BULELENG | in 4 hours
Cadangan Devisa Indonesia pada Maret 2025 Meningkat
Cadangan Devisa Indonesia pada Maret 2025 Meningkat
MAKRO | in 2 hours
Kemenekraf Siap Kolaborasi dengan Apindo, Tingkatkan Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif
Kemenekraf Siap Kolaborasi dengan Apindo, Tingkatkan Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif
MIKRO | in 33 minutes
Konser Bersama Rusia untuk Indonesia Tandai 75 Tahun Hubungan Diplomatik Kedua Negara
Konser Bersama Rusia untuk Indonesia Tandai 75 Tahun Hubungan Diplomatik Kedua Negara
HIBURAN | in 22 minutes
Pertemuan "The 37th UN Tourism Joint Commission for CAP-CSA", Fokus pada Kolaborasi Pariwisata Asia-Pasifik
Pertemuan "The 37th UN Tourism Joint Commission for CAP-CSA", Fokus pada Kolaborasi Pariwisata Asia-Pasifik
PELESIR | in 9 minutes
Tunjangan Kinerja untuk Dosen ASN Diumumkan, Cek Skemanya
Tunjangan Kinerja untuk Dosen ASN Diumumkan, Cek Skemanya
PENDIDIKAN | 2 minutes ago
ASEAN Luncurkan Rencana Pembiayaan Hijau 2025–2028 untuk Perkuat Aksi Iklim
ASEAN Luncurkan Rencana Pembiayaan Hijau 2025–2028 untuk Perkuat Aksi Iklim
MAKRO | 14 minutes ago
RSUI Duduki Peringkat 62 RS Terbaik di Dunia
RSUI Duduki Peringkat 62 RS Terbaik di Dunia
KESEHATAN | 7 hours ago
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita