Makassar, warnaberita.com – Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya, menghadiri acara Creators Lab: Emak-Emak Matic yang berlangsung di Makassar, Kamis, 24 April 2025.
Acara ini sebagai bentuk kolaborasi dari Kementerian Ekraf, Tokopedia, dan TikTok Shop untuk memberi pelatihan keterampilan digital agar perempuan di Indonesia bisa melek digital, memahami peranan affiliator, serta menjadi konten kreator.
Menteri Ekraf Teuku Riefky mengapresiasi kolaborasi program pemberdayaan perempuan ini yang tujuannya menghasilkan uang dari industri kreatif.
Baca Juga: Empat Bulan Terakhir, Produksi Pertanian Melonjak Signifikan
“Industri kreatif harus terus berkembang. Kegiatan seperti Creators Lab: Emak-Emak Matic bisa meningkatkan partisipasi dan potensi perempuan khususnya di Sulawesi Selatan. Dengan demikian ekonomi kreatif bisa terlaksana melalui pemanfaatan digital. Saya mengapresiasi TikTok Shop dan Tokopedia yang telah menyambut sangat baik inisiasi program ini,” ujar Menteri Ekraf Teuku Riefky.
Ia menambahkan kegiatan ini tak hanya bersifat pelatihan atau pendampingan saja, tetapi sebagai wadah mempromosikan produk-produk lokal yang ada di Sulawesi Selatan melalui e-commerce. "Semoga apa yang dijual juga produk-produk lokal, khususnya khas dari Sulawesi Selatan,” imbuh Menteri Ekraf.
Menteri Ekraf Teuku Riefky juga mengharapkan program ini dapat membangun komunitas mak-mak yang terhubung secara digital untuk saling berbagi peluang bisnis.
Baca Juga: Investasi di Triwulan I 2025 Capai Rp465,2 T, Ini 5 Besar Negara Investornya
"Mudah-mudahan apa yang sedang diupayakan dari pusat dan kolaborasi dengan Pemda, ditambah ada pihak swasta seperti TokPed dan TikTok bisa membantu masyarakat Sulawesi Selatan dapat penghasilan tambahan,” ungkap Menteri Ekraf.
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, dalam sambutannya, mengatakan pihaknya membuka akses luas untuk berbagai bentuk kolaborasi khususnya dalam tahap kurasi dan promosi produk-produk lokal.
“Saya yakin sekali dengan ekonomi kreatif bisa menjadi sumber pendapatan dan menembus ke tingkat global hanya dari tempat duduk. Berarti, Emak-Emak Matic yang ada di rumah punya semangat dan peluang bisnis sehingga lebih mudah dapat penghasilan,” kata Andi Sudirman Sulaiman.
Baca Juga: Efisiensi Anggaran Berimbas ke Industri Pariwisata, Menpar Dorong PHRI Ciptakan Pasar Baru
Sementara itu, President Director of Tokopedia and Tiktok Ecommerce Indonesia, Melissa Siska Juminto, mengungkapkan bahwa program Creators Lab: Emak-Emak Matic punya tujuan mulia untuk pemberdayaan perempuan, khususnya ibu rumah tangga agar memiliki keterampilan digital.
“Program kolaborasi ini menargetkan pemberdayaan 10.000 perempuan di 12 wilayah, termasuk Makassar,” jelas Melissa.
Creators Lab: Emak-Emak Matic menghadirkan empat sesi untuk diikuti peserta, seperti afiliasi dan personal branding, strategi konten dan perancangan skrip video, strategi persiapan live streaming, dan praktek pembuatan konten serta live streaming.
Baca Juga: LEGO dan Formula 1 Resmi Luncurkan Koleksi LEGO F1 2025 di Grand Prix Las Vegas
Kementerian Ekonomi Kreatif, Tokopedia, dan TikTok Shop akan terus menggencarkan program tersebut sebagai pendorong ekonomi kreatif. Program diharapkan bisa mencetak perempuan yang makin produktif, makin mandiri secara ekonomi, dan makin memiliki integritas sebagai kreator.
Dalam acara ini, Menteri Ekraf Teuku Riefky didampingi Sekretaris Kementerian Ekonomi Kreatif, Dessy Ruhati; Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi, Muhammad Neil El Himam; Direktur Konten Digital, Yuana Rochma Astuti; serta Staf Khusus Menteri dari Tim Isu Strategis dan Antar Lembaga, Rian Syaf. (*)