Buleleng, warnaberita.com - Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG., akan meluncurkan program ambulance jenazah dan pemulasaran gratis kepada masyarakat kurang mampu di Buleleng pada puncak Perayaan HUT ke- 421 Kota Singaraja, Kamis, (27/3).
Bupati Sutjidra yang dalam kesempatan itu didampingi Asisten I Setda Buleleng, I Gede Sandhiyasa, mengatakan pihaknya menjadikan puncak perayaan itu sebagai momentum peluncuran salah satu program 100 hari kerjanya. Yakni program ambulance jenazah dan pemulasaran gratis bagi masyarakat kurang mampu di Kabupaten Buleleng.
"Nanti pada tanggal 30 Maret ini kami luncurkan porgram pelayanan ambulance jenazah gratis untuk masyarakat kurang mampu dan pemulasaran jenazah gratis juga. Saat Puncak perayaan itu juga kami akan undang disabilitas untuk diberikan bansos. Petani juga akan kami berikan bibit padi unggul," terang Bupati Sutjidra.
Baca Juga: Bawaslu Badung Soroti Tren Pelanggaran Pemilu 2024
Bupati Sutjidra optimis dan berkomitmen perayaan HUT Kota Singaraja tahun ini berjalan dengan baik. Kegiatan HUT akan dirancang penuh dengan kegiatan yang memuat unsur pelestarian dan promosi seni budaya Buleleng. Bahkan, kegiatan yang melibatkan masyarakat umum seperti UMKM.
"Perayaan itu akan dikemas dalam acara Malam Apresiasi Seni yang akan berlangsung selama empat hari mulai dari tanggal 3 sampai 6 April 2025 di Taman Bung Karno Sukasada," katanya.
Bupati Sutjidra menyampaikan momentum perayaan HUT Kota Singaraja ke- 421 tahun ini menjadi penyemangatnya bersama Wabup Supriatna dalam meningkatkan pembangunan di Buleleng. Usai peluncuran ambulance jenazah dan pemulasaran gratis, pihaknya menegaskan akan melanjutkan dengan program seragam gratis.
Baca Juga: Pariwisata Badung Hadapi Empat Masalah Besar
Seragam tersebut lengkap dengan tas dan sepatu kepada anak-anak kurang mampu jenjang TK, SD dan SMP secara menyeluruh, termasuk memberikan dorongan kembali kepada anak-anak yang mengalami DO (drop out) di sekolah.
Khusus di bidang pertanian, Bupati Sutjidra juga akan memberikan insentif pajak sebesar 90% kepada masyarakat yang memiliki lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B).
"Secara bertahap akan kami tingkatkan pembangunan dan pelayanan demi kesejahteraan masyarakat Buleleng. Dalam momentum bersama ini, mari jaga Buleleng aman, damai dan kondusif jelang hari Raya Idulfitri dan Nyepi," pungkasnya.
Baca Juga: Tangani Sampah Kiriman, Menteri LH Dorong Badung Manfaatkan STO
Asisten Gede Sadhiyasa yang juga merupakan Ketua Panitia Tetap HUT Kota Singaraja menambahkan, berbagai potensi seni dan budaya luar biasa akan ditampilkan pada Malam Apresiasi Seni. Seperti, Gong Mebarung dari para pelaku seni legendaris Buleleng, dari anak-anak, wanita dan antar sanggar seni. Tidak hanya itu, pihaknya juga mengaku akan ada suguhan hiburan dari kolaborasi sekeha bondres yang ada di Buleleng.
"Kita akan tampilkan semua potensi seni dan budaya Buleleng, termasuk juga Janger Kolok Desa Bengkala ikut pentas nanti pada hari ketiga. Untuk hiburan lain, kami akan tampilkan artis asli Buleleng," terang Gede Sadhiyasa.
Terkait keterlibatan anak muda, Gede Sadhiyasa menerangkan setiap pementasan, baik itu secara modern maupun tradisional akan melibatkan generasi muda.
Baca Juga: Pemkab Badung Cairkan Bantuan Sosial Keagamaan
Hal itu dilakukan dengan tujuan agar anak muda Buleleng memahami dengan baik upaya pelestarian seni dan budaya serta perkembangan era sekarang ini.
Dengan begitu, jelas tergambar bagaimana kemajuan era globalisasi ini sangat rentan bilamana salah dalam mengambil langkah.
Baca Juga: Ratusan Desa di Tabanan Siapkan Fasilitas Bale Sabha Adhyaksa
Pada kegiatan lainnya, saat Pengrupukan nanti atau sehari sebelum hari Raya Nyepi, akan digelar lomba ogoh-ogoh dengan mengundang Wakil Menteri Pariwisata RI untuk hadir menyaksikan kreatifitas seni sekeha taruna taruni Buleleng sebagai salah satu upaya Pemkab Buleleng dalam mempromosikan bidang seni dan budaya.(*)