Denpasar, warnaberita.com - Jelang Puncak Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih, pemerintah melaksanakan rapat koordinasi di Gedung Audio Visual Wiyata Graha, Kawasan Suci Pura Agung Besakih pada Sabtu (5/4).
Rapat dipimpin langsung Gubernur Bali, Wayan Koster didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra. Dihadiri seluruh perwakilan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Bali, dan stakeholder terkait lainnya. Pemerintah Kota Denpasar hadir diwakili oleh Sekretaris Daerah , Ida Bagus Alit Wiradana.
Sekda Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana mengatakan Pemerintah Kota Denpasar akan melaksanakan Bakti Penganyar pada tanggal 16 April 2025 mendatang.
Baca Juga: Penggunaan Tas Plastik Dilarang Selama Karya IBTK di Pura Besakih
"Di kesempatan ini kami juga sampaikan kepada masyarakat Kota Denpasar mulai di tingkat Desa Adat dan elemen masyarakat lainnya yang ingin tangkil untuk bersama-sama hadir menghaturkan Bakti di tanggal tersebut," ungkapnya.
Menurutnya, Pemerintah Kota Denpasar siap berkontribusi dan mengikuti peraturan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Bali demi kelancaran pelaksanaan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh Pura Agung Besakih Tahun 2025.
"Dari hasil rapat kesiapan ini akan kami teruskan setiap arahan Gubernur Bali ke OPD Pemkot Denpasar, instansi terkait lainnya dan masyarakat Kota Denpasar agar nanti giat Bakti Penganyar Pemkot Denpasar berjalan tertib dan lancar," ujarnya.
Baca Juga: Penerimaan Pajak Daerah Kota Denpasar Capai Rp 381 Miliar Lebih
Rapat juga diisi penyampaian kesiapan karya diantaranya oleh Bendesa Adat Besakih, Jro Mangku Widiartha, melaporkan adanya skema lalu lintas dan sirkulasi pemedek oleh pihak kepolisian. Dalam kesempatan itu juga dipaparkan perkiraan kondisi lalu lintas dan kesiapan sektor perhubungan lainnya oleh Dishub Provinsi Bali.
Selain itu, rapat juga diisi dengan pemaparan dari Badan Pengeloala Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih dan terkait pelayanan kesehatan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali serta pemaparan Diskominfos Provinsi Bali.
Gubernur Bali, Wayan Koster menyampaikan setiap tahun pelaksanaan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih terus dievaluasi agar pelaksanaan semakin tertib dan baik setiap tahunnya.
Baca Juga: Ini Langkah Pemkot Denpasar Cegah Penyakit yang Ditularkan Nyamuk
Aturan mengenai prosesi persembahyangan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh Pura Agung Besakih telah tertuang dalam bentuk Surat Edaran Nomor 8 Tahun 2025 tentang Tatanan Bagi Pamedek/Pengunjung Saat Memasuki dan Berada di Kawasan Suci Pura Agung Besakih Selama Karya Pelaksanaan Ida Bhatara Turun Kabeh.
"Semoga melalui rapat kesiapan yang dihadiri oleh seluruh stakeholder ini dapat memastikan skema pengaturan hal krusial seperti lalu lintas dan sebagainya agar pelaksanaan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh Pura Agung Besakih Tahun 2025 berjalan tertib dan lancar, " ucap Koster.
Bendesa Adat Besakih, Jro Mangku Widiartha menjelaskan Puncak Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih Tahun 2025 dilaksanakan pada Rahina Purnama Sasih Kedasa, Sabtu, 12 April 2025 dan Nyineb pada 3 Mei 2025 mendatang.
Baca Juga: Penggunaan Drone Saat Karya IBTK di Pura Besakih Dibatasi
"Sebelumnya akan dilaksanakan rangkaian upacara lainnya diantaranya Melasti ke Toya Sah pada tanggal 10 April 2025, dilanjutkan upacara Mepepada Wewalungan pada tanggal 11 April 2025 sebelum memasuki puncak Karya pada 12 April 2025," jelasnya.
Pihaknya berharap dengan sinergi yang baik antar seluruh pihak, Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih Tahun 2025 dapat berjalan dengan tertib dan lancar.(*)