Jembrana, warnaberita.com - Pemerintah Kabupaten Jembrana, berhasil melakukan penghematan anggaran hingga Rp 55 juta setiap bulannya.
Efisiensi puluhan juta ini bersumber dari penghematan penggunaan tenaga listrik di lingkungan pemkab setempat.
Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan mengatakan, penghematan yang dilakukan seiring dengan arahan dari efisiensi dari pemerintah pusat namun dengan tanpa mengurangi produktivitas layanan kepada masyarakat.
Baca Juga: Tingkatkan Kawasan Ekonomi Desa, Pemkab Jembrana Rintis Catusari Agrowisata
Upaya penghematan listrik dimaksud meliputi mematikan lampu penerangan di ruangan kerja, mematikan Air Conditione (AC), mematikan komputer serta peralatan elektronik lainnya yang tidak digunakan. Hasilnya cukup signifikan terhadap penurunan biaya konsumsi listrik hingga Rp. 55 juta per bulan.
"Ini menggembirakan . Dari laporan Pak Sekda saya dapatkan, Pemkab Jembrana berhasil mengurangi pembayaran listrik perbulan sekitar Rp. 55 juta dari sebelumnya . Kalau setahun kita bisa menghasilkan 600 juta, kalau kita terus tingkatkan efisiensi ini mungkin lebih bisa dari 1 miliar," ucapnya.
Bupati Kembang meluruskan, penghematan yang dimaksud bukan mematikan seluruh penggunaan listrik di lingkungan pemerintah Kabupaten Jembrana. Namun, sejumlah titik vital harus tetap dinyalakan untuk menjaga kenyamanan dan keamanan. Utamanya yang menyangkut sektor vital dan kepentingan umum.
Baca Juga: Warga Jembrana Rasakan Manfaat Rumah Singgah Harmoni di Denpasar
"Terima kasih kepada teman-teman semua yang sudah mengindahkan, mematuhi intruksi kami salah satunya adalah efisiensi tentang penggunaan peralatan listrik, sehingga Pemkab Jembrana berhasil menurunkan pembayaran listrik," ujarnya.(*)