Jembrana, warnaberita.com - Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, menegaskan pentingnya posisi strategis Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam menjaga kewibawaan daerah.
Hal ini disampaikannya saat membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Anggota Satpol PP Kabupaten Jembrana yang berlangsung di Ballroom Gedung Kesenian Bung Karno, Rabu (18/6).
Dalam sambutannya, Bupati Kembang menyampaikan bahwa kewibawaan suatu daerah tidak bisa dilepaskan dari ketegasan dan kekuatan aparaturnya. Bila di tingkat nasional TNI dan Polri menjadi ujung tombak, maka di tingkat daerah, Satpol PP-lah yang memegang peranan vital dalam penegakan peraturan daerah (perda) dan menciptakan ketertiban umum.
Baca Juga: Pemkab Jembrana Serahkan 43 Unit Mobil Pick-Up Tahap Kedua untuk Desa Adat
“Daerah yang ingin maju harus kuat. Dan kekuatan itu tak lepas dari kewibawaan. Satpol PP adalah garda terdepan yang menjaga kewibawaan daerah. Kalau penegakan lemah, maka pelanggaran akan tumbuh, mulai dari pedagang liar, pengemis, hingga gangguan ketertiban lainnya,” ujar Kembang tegas.
Ia juga menyoroti pentingnya pemahaman akan tugas dan fungsi sebagai penegak perda. Menurutnya, latar belakang rekrutmen anggota tidak lagi relevan begitu seseorang resmi menjadi bagian dari struktur pemerintahan.
“Tak semua dari Anda masuk lewat jalur formal. Tapi saat ini, Anda semua adalah representasi dari pemerintah daerah. Maka, loyalitas terhadap tugas dan pimpinan adalah kunci. Profesionalisme harus dikedepankan,” katanya.
Baca Juga: Bupati Jembrana Tinjau Lokasi Bencana, Pastikan Penanganan Cepat dan Tepat
Bupati Kembang bahkan memberi saran praktis. Ia meminta setiap anggota Satpol PP membawa catatan kecil yang berisi pasal-pasal penting dari perda yang sering ditegakkan. Ia meyakini, jika perda dijalankan dengan konsisten, akan ada dua dampak positif sekaligus: ketertiban meningkat dan pendapatan daerah bertambah.
“Simpan di kantong catatan kecil soal perda. Itu senjata kalian dalam bertugas. Kalau perda ditegakkan dengan baik, PAD naik, masyarakat pun lebih tertib,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh anggota Satpol PP untuk mengedepankan pendekatan humanis dalam menjalankan tugas. Menurutnya, seragam yang gagah bukan untuk ditakuti, tapi untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
Baca Juga: Mantap! Pemkab Jembrana Luncurkan Kredit Bersubsidi untuk PMI dan PPLN
“Berpakaian gagah boleh, tapi hati harus tetap rendah. Lakukan pendekatan yang manusiawi. Pelatihan ini bukan hanya soal teori, tapi juga membangun semangat pengabdian,” tutupnya.
Kegiatan pelatihan tersebut menjadi ruang refleksi sekaligus penguatan kapasitas bagi personel Satpol PP, guna menghadapi tantangan penegakan aturan di lapangan yang semakin kompleks. Pemerintah daerah berharap, Satpol PP Jembrana semakin siap menjadi pengawal tertibnya kehidupan sosial di tengah masyarakat.(*)