Denpasar, warnaberita.com - Kapal Negara (KN) SAR Arjuna 229 milik Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar melaksanakan uji fungsi perangkat komunikasi Starlink Marine pada Selasa (6/5).
Uji coba dilakukan dari Dermaga Timur Pelabuhan Benoa hingga Perairan Sanur, menempuh jarak sejauh 10 nautical mile (NM).
Pelayaran dimulai sekitar pukul 09.00 WITA dengan 26 personel berada di atas kapal.
Meski sempat diguyur hujan di awal perjalanan, kegiatan tetap berlangsung lancar. Perangkat Starlink yang diujicobakan merupakan teknologi komunikasi satelit maritim milik penyedia jaringan Skylink, dan diklaim mampu bertahan dalam kondisi ekstrem serta menjangkau area blank spot yang selama ini menjadi tantangan dalam operasi SAR di laut.
Baca Juga: 100 Hari Kerja, Bupati Sutjidra Luncurkan Ambulance Jenazah dan Pemulasaran Gratis
Deputi Bidang Sarana Prasarana dan Sistem Komunikasi Basarnas, Marsekal Muda TNI Widyargo Ikoputra, bersama Direktur Sistem Komunikasi, Brigjen TNI Tofik Tofana, memantau langsung jalannya uji fungsi. Turut hadir Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya.
"Uji fungsi ini berjalan lancar dan kapal kembali dengan selamat ke Pelabuhan Benoa pada pukul 11.00 WITA Dengan perangkat baru ini, KN SAR Arjuna diharapkan bisa beroperasi lebih maksimal dan menambah kepercayaan diri awak kapal dalam menjalankan tugas penyelamatan," ujar Marsekal Muda TNI Widyargo.
Baca Juga: Berkat Program Penemuan Kasus Aktif, Satu RW di Malang Bebas TBC
Perangkat Starlink Marine sudah dipasang di 35 kapal SAR di seluruh Indonesia. Namun, uji fungsi pertama dilakukan di Denpasar. Keunggulan Starlink terletak pada kemampuannya menjalin komunikasi dengan Basarnas Command Center (BCC), kapal SAR lainnya, dan pejabat tinggi di pusat meski di titik-titik terpencil sekalipun.(*)