Denpasar, warnaberita.com - Konsul-Jenderal Australia di Bali, Jo Stevens, bertemu dengan Gubernur Bali, Wayan Koster, pada Kamis (8/5).
Pertemuan ini untuk membahas hubungan penting Australia dengan Bali. Konsul-Jenderal menyoroti kerja sama jangka panjang Australia dan Bali melalui hubungan pendidikan, pariwisata, dan budaya yang erat, program kemitraan pembangunan, dan pendalaman keterlibatan ekonomi.
“Australia dan Indonesia memiliki hubungan antarmasyarakat yang erat, yang terlihat sangat jelas di Bali. Sebagai tujuan wisata luar negeri utama bagi warga Australia dan dengan komunitas besar warga Australia di sini, Bali memiliki tempat spesial dalam hubungan kami dengan Indonesia,” kata Konsul-Jenderal Stevens.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026, Australia Mengaku Lawan Timnas Indonesia akan Berjalan Ketat
Gubernur dan Konsul Jenderal juga membahas dukungan berkelanjutan Konsulat-Jenderal Australia terhadap upaya Bali untuk mempromosikan perilaku wisatawan yang menghormati.
“Kami terus bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bali untuk mendorong wisatawan asing agar mematuhi peraturan dan ketentuan setempat di Bali serta menghormati budaya unik pulau yang indah ini,” kata Konsul Jenderal Stevens.
Baca Juga: Debut Pelatih Anyar Ambyar, Timnas Indonesia Babak Belur di Kandang Australia
Di tahun 2024, ada lebih dari 1,5 juta kunjungan warga Australia ke Bali. Dari jumlah tersebut, sangat sedikit yang memerlukan bantuan konsuler. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar warga Australia menikmati liburan yang menyenangkan, aman, dan bebas masalah di Bali, yang mendukung budaya dan ekonomi setempat.(*)