Tabanan, warnaberita.com – Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) secara resmi memulai kegiatan rekonstruksi jalan Mandung-Kukuh yang berada di wilayah Kecamatan Kerambitan.
Proyek ini diawali dengan pembangunan senderan jalan yang kini sedang dikerjakan oleh rekanan pelaksana, PT. Adi Murti.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya strategis pemerintah daerah dalam merespons kebutuhan infrastruktur masyarakat serta penanganan sisa jalan rusak yang menjadi kewenangan daerah. Dengan nilai kontrak mencapai Rp 3,95 miliar lebih, proyek ini didanai sepenuhnya melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tabanan Tahun Anggaran 2025 dan ditargetkan rampung dalam 150 hari kalender.
Baca Juga: Mangkal di Badan Jalan, Satpol PP Denpasar Tertibkan PKL
Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, bersama Wakil Bupati I Made Dirga, menunjukkan komitmen kuat terhadap percepatan pembangunan infrastruktur jalan sebagai fondasi dasar pembangunan daerah. Melalui rekonstruksi ini, pemerintah ingin memastikan bahwa aksesibilitas masyarakat antarwilayah dapat berlangsung dengan lebih lancar, aman, dan mendukung peningkatan kualitas hidup.
Kepala Dinas PUPRPKP Kabupaten Tabanan, I Made Dedy Darmasaputra, dalam keterangannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan visi besar Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani.
“Rekonstruksi ruas Mandung–Kukuh merupakan bentuk nyata komitmen Bapak Bupati dalam menyelesaikan persoalan jalan rusak secara bertahap dan menyeluruh. Pekerjaan ini sangat penting karena menjadi penghubung vital antarwilayah yang mendukung mobilitas warga, distribusi hasil pertanian, serta penguatan ekonomi lokal,” ujar pejabat yang berasal dari Desa Kerambitan itu.
Baca Juga: Dishub Badung Pasang 30 "Water Barrier" di Kawasan Jalan Terminal Mengwi
Dedy juga menjelaskan bahwa pada tahun 2025, sejumlah ruas jalan strategis lainnya juga akan menjadi fokus pembangunan. Di antaranya adalah ruas Jalan Cengolo–Sudimara, Gerogak Debes–Demung, serta jalur penting dari Bongan menuju Bedha. Semua proyek tersebut bertujuan meningkatkan konektivitas dan memperkuat struktur wilayah secara merata.
Dengan terealisasinya rekonstruksi jalan yang representatif, pemerintah berharap akan terjadi percepatan pembangunan dan distribusi ekonomi antarwilayah. Selain meningkatkan kualitas akses transportasi, perbaikan jalan ini juga membuka peluang baru bagi masyarakat dalam mengembangkan usaha, meningkatkan hasil pertanian, serta mempercepat akses terhadap layanan publik.
Baca Juga: Pemkot Denpasar Gencarkan Perbaikan dan Penggantian Lampu Jalan di 108 Titik
Pemerintah Kabupaten Tabanan meyakini bahwa investasi pada infrastruktur jalan bukan sekadar memperbaiki fasilitas fisik, melainkan langkah fundamental untuk mewujudkan kesejahteraan yang inklusif dan berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat.(*)