Bupati Jembrana Tegaskan Musrenbang Bukan Seremonial

Oleh Sedana PutraFriday, 13th June 2025 | 22:05 WIB
Bupati Jembrana Tegaskan Musrenbang Bukan Seremonial
Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, membuka Musrenbang dalam rangka penyusunan RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Jembrana tahun 2025.(Humas Jembrana)

Jembrana, warnaberita.com - Semangat gotong royong dan cita-cita besar membangun daerah tergambar jelas saat Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kabupaten Jembrana tahun 2025.

Acara ini berlangsung di Ballroom Gedung Kesenian Bung Karno, Jembrana pada Rabu (11/6).

Bagi Bupati Kembang, Musrenbang bukan hanya formalitas belaka. Di hadapan peserta forum yang terdiri dari berbagai unsur, mulai dari tokoh masyarakat, akademisi, hingga perwakilan OPD ia menyampaikan bahwa ini adalah panggung bersama untuk menyatukan gagasan dan niat baik membangun Jembrana ke arah yang lebih baik dalam lima tahun mendatang.

Baca Juga: Pemkab Jembrana Segera Luncurkan Program Kredit Bersubsidi untuk PMI dan PPLN

“Saya tegaskan, ini bukan forum seremonial. Musrenbang adalah ruang dialog publik yang inklusif. Kita semua di sini adalah bagian dari proses menentukan arah masa depan Jembrana,” ujarnya penuh semangat.

Bupati juga menyinggung pentingnya mengevaluasi program-program yang sebelumnya belum tercapai. Ia ingin agar semua program unggulan yang dicanangkan benar-benar rampung selama masa berlaku RPJMD. “Yang belum tuntas, kita rumuskan lagi. Yang sudah berjalan, kita pastikan tepat sasaran dan bisa berkelanjutan,” tegasnya.

Di tengah keterbatasan anggaran daerah, Bupati Kembang mendorong penguatan sinergi antara pemerintah kabupaten dengan pemerintah pusat dan provinsi. Ia juga menekankan perlunya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta memaksimalkan peran perangkat daerah dalam menjalankan program prioritas.

Baca Juga: “Swasti Salim” Simbol Harmoni Budaya di Loloan Jembrana

Sektor unggulan seperti pertanian, kelautan, dan pariwisata berbasis budaya tetap jadi perhatian utama. Tak kalah penting, pengembangan UMKM dinilai sebagai fondasi kemandirian ekonomi lokal. 

“Kita juga harus menciptakan iklim investasi yang sehat, mempercepat layanan publik berbasis teknologi, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan,” ujarnya.

Ia menutup sambutannya dengan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membangun Jembrana secara utuh, bukan hanya dari sisi fisik, tapi juga spiritual dan kultural.

Baca Juga: Jembrana Siapkan Enam Dapur MBG Baru untuk Layani 20.000 Siswa

“Pembangunan jiwa, budaya, dan moral harus jadi fondasi utama, sebagaimana diajarkan oleh Bung Karno,” pungkasnya.

Di sisi lain, perwakilan dari Bappeda Provinsi Bali, I.B. Nyoman Sutrisna, memaparkan kondisi ekonomi Bali sebagai landasan RPJMD 2025–2029. Meski pertumbuhan ekonomi Bali sedikit melambat di angka 5,48% pada 2024, angka ini masih lebih tinggi dari rata-rata nasional.

Untuk Jembrana sendiri, pertumbuhan ekonominya berada di angka 4,98%. Tingkat kemiskinan 4,51% memang sedikit lebih tinggi dari rata-rata provinsi (3,80%), namun menunjukkan tren menurun. Rasio gini Jembrana juga cukup baik di angka 0,2884, lebih rendah dari provinsi maupun nasional.
Tingkat pengangguran pun terus menurun, kini di angka 3,49%. Bahkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jembrana meningkat menjadi 75,32 dari 74,04 pada tahun sebelumnya.

Baca Juga: Capaian 100 Hari Kerja Bang Ipat, Jembrana Kembali Salurkan Bedah Warung Harmoni

“Data ini adalah bekal penting dalam menyusun arah pembangunan lima tahun ke depan. RPJMD harus dibangun dengan pendekatan teknokratik, partisipatif, dan juga mempertimbangkan aspirasi politik masyarakat,” terang Sutrisna.

Musrenbang kali ini tidak hanya menjadi ajang diskusi perencanaan, tetapi juga refleksi dan komitmen bersama untuk menjadikan Jembrana sebagai daerah yang semakin maju, berdaya saing, dan berpihak pada rakyat.(*)

Terkini

Indonesia Dukung Filipina Hadapi Tugas Ketua ASEAN 2026
Indonesia Dukung Filipina Hadapi Tugas Ketua ASEAN 2026
NASIONAL | in 7 hours
Suzuki Catat Pertumbuhan Penjualan 11 Persen, Mobil Produksi Indonesia Mendominasi
Suzuki Catat Pertumbuhan Penjualan 11 Persen, Mobil Produksi Indonesia Mendominasi
OTOMOTIF | in 6 hours
Ikuti Osaka World Expo 2025, Indonesia Perkenalkan Industri Wellness Tourism
Ikuti Osaka World Expo 2025, Indonesia Perkenalkan Industri Wellness Tourism
PELESIR | in 5 hours
Inisiasi Siprosatu, Kemenperin Percepat Digitalisasi Industri Hilir Kelapa Sawit
Inisiasi Siprosatu, Kemenperin Percepat Digitalisasi Industri Hilir Kelapa Sawit
MAKRO | in 4 hours
Genjot Ekspor, Kemenperin Terus Perluas Akses Pasar IKM Perhiasan
Genjot Ekspor, Kemenperin Terus Perluas Akses Pasar IKM Perhiasan
MIKRO | in 3 hours
Bahas Sekolah Rakyat, Wamensos Agus Jabo Terima Kunjungan Bupati Tulungagung
Bahas Sekolah Rakyat, Wamensos Agus Jabo Terima Kunjungan Bupati Tulungagung
PENDIDIKAN | in 2 hours
Kemensos Perjuangkan Keluarga Siswa Sekolah Rakyat Target Utama Pemberdayaan
Kemensos Perjuangkan Keluarga Siswa Sekolah Rakyat Target Utama Pemberdayaan
NASIONAL | in an hour
Menteri Ekraf Paparkan Strategi 5 Tahun Pengembangan Talenta dan Infrastruktur Ekonomi Kreatif
Menteri Ekraf Paparkan Strategi 5 Tahun Pengembangan Talenta dan Infrastruktur Ekonomi Kreatif
EKONOMI | 20 minutes ago
Ekonomi Kreatif Jadi The New Engine of Growth, Begini Penjelasan Wamen Ekraf
Ekonomi Kreatif Jadi The New Engine of Growth, Begini Penjelasan Wamen Ekraf
EKONOMI | 2 hours ago
Bupati Satria Hentikan Proyek Bumi Perkemahan Bukit Tengah Desa Pesinggahan
Bupati Satria Hentikan Proyek Bumi Perkemahan Bukit Tengah Desa Pesinggahan
KLUNGKUNG | 9 hours ago
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita