Belasan Kematian Per Jam Akibat TBC, Kemenkes Gaungkan Gerakan Ini

Oleh Embun BeningFriday, 11th April 2025 | 20:10 WIB
Belasan Kematian Per Jam Akibat TBC, Kemenkes Gaungkan Gerakan Ini
Gerakan Indonesia Akhiri Tuberkulosis dengan Komitmen dan Aksi Nyata. (warnaberita.com/ig kemenkes ri)

Jakarta, warnaberita.com -  Pada tanggal 24 Maret 1882, Dr. Robert Koch, seorang dokter dan ilmuwan Jerman, mengumumkan penemuan bakteri penyebab tuberkulosis (TBC). 

Sejak saat itu, tanggal 24 Maret diperingati sebagai Hari TBC Sedunia (HTBS) yang menjadi simbol komitmen global untuk mengatasi penyakit yang masih menjadi momok mematikan ini. 

Peringatan HTBS tidak hanya mengingatkan kita akan sejarah penting penemuan Dr. Koch, tetapi juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya TBC dan mendukung upaya inovatif dalam diagnosis serta pengobatan. 

Baca Juga: Indonesia-Turkiye Bahas Kondisi Geopolitik dan Kemanusiaan Palestina

Perjalanan panjang penemuan ini telah membuka jalan bagi kemajuan dalam bidang kesehatan, meskipun tantangan seperti kasus TBC yang resisten terhadap obat, ketidaksetaraan akses pengobatan, dan stigma sosial masih kerap menghambat penanggulangan penyakit ini.

Di Indonesia, TBC masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius. 

Berdasarkan Global TB Report 2024, Indonesia menempati posisi kedua dunia dalam hal beban kasus TBC setelah India. 

Baca Juga: Kota Phu Quoc Bersiap Jadi Tuan Rumah APEC 2027

Diperkirakan terdapat 1.090.000 kasus TBC dan 125.000 kematian setiap tahun, yang berarti ada sekitar 14 kematian setiap jamnya. 

Pada tahun 2024, ditemukan sekitar 885 ribu kasus TBC, dengan distribusi yang menunjukkan bahwa 496 ribu kasus terjadi pada laki-laki, 359 ribu pada perempuan, serta 135 ribu kasus pada anak-anak usia 0-14 tahun. 

Statistik ini menegaskan urgensi peningkatan upaya pencegahan dan pengobatan di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga: Kasus Pelecehan Keluarga Pasien, KKI Nonaktifkan STR Pelaku

Sebagai respons terhadap epidemi TBC, pemerintah Indonesia telah mengeluarkan Peraturan Presiden No. 67 Tahun 2021. 

Kebijakan ini mengusung strategi penanggulangan TBC yang komprehensif, mulai dari penguatan komitmen pemerintah di semua tingkatan hingga peningkatan akses layanan kesehatan yang berkualitas. 

Selain itu, optimalisasi promosi kesehatan dan pencegahan melalui pemberian pengobatan preventif serta pengendalian infeksi menjadi bagian dari upaya pemerintah. 

Baca Juga: Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas, Ketahui Tiga Hal Ini

Inovasi riset dan pemanfaatan teknologi dalam skrining, diagnosis, dan tatalaksana TBC juga diintegrasikan untuk mempercepat eliminasi penyakit ini. 

Peran aktif komunitas dan kolaborasi multi sektor turut ditekankan untuk memastikan program ini dapat berjalan secara optimal, sekaligus memperkuat manajemen program melalui sistem kesehatan yang lebih terintegrasi.

Tema peringatan HTBS tahun 2025 pada tingkat global adalah Yes! We Can End TB: Commit, Invest, Deliver. 

Baca Juga: Pastikan Hak-hak Korban Terpenuhi, Kemen PPPA Kawal Kasus Kekerasan Seksual di RS Hasan Sadikin

Merujuk pada tema global tersebut, Kementerian Kesehatan menentukan untuk tema nasional peringatan HTBS tahun 2025 adalah GIATKAN: Gerakan Indonesia Akhiri Tuberkulosis dengan Komitmen dan Aksi Nyata. 

Adapun sub-tema untuk peringatan HTBS tahun 2025, yaitu 1) Gerakan Indonesia Akhiri TBC dengan aksi Bersama, 2) Gerakan Indonesia Akhiri TBC dengan Investasi Berkelanjutan, dan 3) Gerakan Indonesia Akhiri TBC dengan Aksi Nyata.

Hari TBC Sedunia tahun 2025 merupakan momentum penting untuk mengedukasi masyarakat mengenai gejala, cara penularan, serta langkah pencegahan yang efektif. 

Momen ini juga menjadi ajakan bagi semua pihak untuk berpartisipasi aktif dalam program penanggulangan TBC demi mencapai target eliminasi TBC pada tahun 2030. 

Dengan penyebarluasan informasi yang tepat dan kampanye kesehatan yang intensif, diharapkan angka kematian dan beban penyakit TBC dapat ditekan secara signifikan, sehingga menciptakan masa depan yang lebih sehat bagi seluruh rakyat Indonesia.

Mari manfaatkan peringatan HTBS 2025 sebagai ajang untuk memperkuat komitmen bersama, memberikan investasi berkelanjutan, meningkatkan inovasi di bidang kesehatan, dan mewujudkan eliminasi TBC dengan aksi nyata. (*)

Terkini

Janji Politik Adicipta Mulai Terwujud, Infrastruktur dan Program Sosial Digenjot
Janji Politik Adicipta Mulai Terwujud, Infrastruktur dan Program Sosial Digenjot
BADUNG | in 6 hours
Menteri KLH Tegaskan Komitmen Jaga Lingkungan Bali
Menteri KLH Tegaskan Komitmen Jaga Lingkungan Bali
DENPASAR | in 5 hours
Vision+ dan Indosat Hadirkan Layanan Premium
Vision+ dan Indosat Hadirkan Layanan Premium
TELCO | in 4 hours
Vietnam Airlines Resmi Layani Penerbangan Langsung Ho Chi Minh City-Bali
Vietnam Airlines Resmi Layani Penerbangan Langsung Ho Chi Minh City-Bali
BADUNG | in 4 hours
Presiden Prabowo Peringatkan Korupsi akan Ditindak Tegas
Presiden Prabowo Peringatkan Korupsi akan Ditindak Tegas
NASIONAL | in 3 hours
Pancasila Harus Dijadikan Landasan Utama Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Pancasila Harus Dijadikan Landasan Utama Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
NASIONAL | in 2 hours
Tak Layak, Timwas Haji DPR Soroti Kondisi Tenda Jamaah Haji Indonesia
Tak Layak, Timwas Haji DPR Soroti Kondisi Tenda Jamaah Haji Indonesia
INTERNASIONAL | in an hour
Satu Wisatawan Hilang Terseret Arus di Pantai Kedonganan
Satu Wisatawan Hilang Terseret Arus di Pantai Kedonganan
BADUNG | in 20 minutes
Poltekpar Bali Resmikan China Center
Poltekpar Bali Resmikan China Center
PELESIR | in 8 minutes
Harlah Pancasila, Momentum Teguhkan Komitmen Elemen Bangsa
Harlah Pancasila, Momentum Teguhkan Komitmen Elemen Bangsa
NASIONAL | an hour ago
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita