Jakarta, warnaberita.com - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto mendukung potensi pembaruan perjanjian kerja sama dengan Belarus, Selasa (15/4/2025).
Hal ini disampaikannya ketika bertemu Duta Besar Belarus untuk Indonesia, Raman Ramanouski, di kantor Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).
Dalam kesempatan ini, menteri Brian menyampaikan bahwa Presiden Indonesia memiliki tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia, salah satunya dengan peningkatan industri khususnya industri berbasis sains teknologi.
Baca Juga: Jasa Penambangan Bijih Nikel Naik, MINE Catatkan Peningkatan Laba Bersihl
Beberapa area yang menjadi fokus adalah ketahanan pangan, energi terbarukan, air bersih, hilirisasi industri, dan teknologi pertahanan dan semikonduktor.
“Fokus kami adalah meningkatkan kualitas institusi perguruan tinggi agar dapat berkontribusi untuk menghasilkan sumber daya manusia, membuat riset yang berkualitas, serta meningkatkan kerja sama dengan industri,” jelas Brian.
Dia juga menyampaikan pentingnya kolaborasi dan mendorong adanya riset bersama antaruniversitas serta kolaborasi antarprofesor yang fleksibel, terukur, dan lebih cepat dalam implementasinya.
Baca Juga: Honda Catat Peningkatan Penjualan di Maret 2025, Ini 4 Varian Penyumbang Utama
Duta Besar Raman dan Menteri Brian sepakat bahwa program pertukaran pelajar dapat membuat hubungan Indonesia dan Belarus menjadi lebih erat dengan adanya pemahaman antarbudaya.
“Untuk kolaborasi antar-universitas saat ini sudah terjalin beberapa kerja sama, saya berharap angkanya dapat ditingkatkan,” imbuh Brian.
Sementara Raman menyatakan bahwa Kementerian Pendidikan Belarus menantikan perkembangan kolaborasi ini, terutama setelah menerima sekelompok mahasiswa Indonesia di Belarus dalam program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2024, Belarus membuka kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk melakukan studi di Belarus.
Baca Juga: Bantuan Rp2 Juta per KK bagi Umat Hindu di Badung Mulai Dicairkan
“Kementerian Pendidikan Belarus siap untuk membahas langkah-langkah konkret menuju potensi kerja sama ini,” katanya.
Belarus berharap akan dilaksanakan pembaruan perjanjian kerja sama dengan Indonesia terkait pendidikan tinggi.
Baca Juga: Spotify RADAR Indonesia, Ini 10 Artis Pendatang Baru yang Warnai Musik Indonesia
Dia pun meyakinkan bahwa Indonesia dan Belarus berpotensi berkolaborasi dalam bidang-bidang prioritas Indonesia, mengingat keunggulan Belarus di bidang sains, matematika, engineering, dan informatika, serta mendorong terciptanya kolaborasi dalam sektor teknologi informasi. (*)