Singaraja, warnaberita.com - Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) terus berkomitmen mencetak lulusan yang memiliki daya saing global.
Hal ini salah satunya diwujudkan melalui program unggulan, Fast Track yakni program yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menempuh pendidikan di dua universitas dan meraih dua gelar, yakni gelar Sarjana (S1) di Undiksha selama tiga tahun dan gelar Magister (S2) di Ming Chi University of Technology (MCUT), Taiwan, selama dua tahun.
Dilansir dari laman kemdiktisaintek.go.id, program ini dimulai dari tahun 2021 dan total mahasiswa yang telah dikirim sebanyak 35 orang.
Baca Juga: Dirjen Sains dan Teknologi Kemdiktisaintek Serap Aspirasi Literasi Masyarakat Kalimantan Selatan
Dua angkatan pertama sebanyak 14 orang telah berhasil menyelesaikan studi magister.
Pelaksanaan program internasional ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk meraih gelar sarjana dan magister dalam waktu yang lebih singkat, tetapi juga memberikan pengalaman berharga dari proses perkuliahan.
Seperti yang diungkapkan mahasiswi Nitya dan Diah dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, belum lama ini.
Baca Juga: Kunjungi SLB Negeri 1 Makassar, Kemdiktisaintek Perkuat Komitmen Pendidikan Inklusif
Di Undiksha, mereka bergelut dengan aktivitas akademik dan mendapatkan kedekatan dengan budaya lokal serta mendapat ruang untuk memahami budaya yang beragam.
Sedangkan di MCUT, belajar lebih fokus pada teknologi, sehingga perpaduan pengalaman yang didapatkan dari program ini menjadikannya lebih siap menghadapi tantangan global.
Mahasiswa lainnya, Novi yang juga dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris mengaku beruntung mendapatkan kesempatan mengikuti program fast track ini.
Baca Juga: Kemdiktisaintek dan KLH Dorong Peran Kampus dalam Pembangunan Lingkungan Berkelanjutan
Ia telah diantarkan untuk menjadi mahasiswa yang lebih kreatif dan inovatif sehingga dapat menjadi sosok yang semakin siap menghadapi tantangan di masa depan.
“Di MCUT, keberagaman mahasiswa serta pendekatan pendidikan yang menekankan pemikiran kritis dan kreatif memberikan pengalaman luar biasa. Undiksha adalah keluarga besar kami yang selalu mendukung perkembangan kami,” jelasnya.
Hal senada dikatakan Yesya dari Program Studi Kimia, di mana keikutsertaannya dalam program fast track juga membawanya lebih dekat dengan dunia industri.
Baca Juga: Semangat Kartini, DWP Kemdiktisaintek Gelar Seminar Pencegahan Kanker
“Banyaknya program yang melibatkan mahasiswa dalam industri membuat kami lebih siap menghadapi dunia kerja,” sambungnya.
Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd, belum lama ini mengatakan, untuk program fast track, pada tahun 2025 jangkauannya diperluas dengan merintis bersama La Rochelle University, Prancis dengan full scholarship dari pemerintah Perancis selama 2 tahun.
“Kami selalu berpegang pada filosofi sebuah jembatan, dimana Undiksha sebagai institusi akademik merupakan sebuah jembatan yang berharap dapat mengantarkan anak-anak ke gerbang kesuksesan yang tak berbatas dan mampu menjadi generasi emas bagi bangsa dan negaranya,” tegasnya.
Baca Juga: Penguatan Empat Pilar Dikti Mesti Sesuai Karakteristik Masing-masing Kampus
Dengan adanya program Fast Track ini, Undiksha membuktikan komitmennya dalam menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga siap menghadapi tantangan global. (*)