Fexuprazan Tunjukkan Peredaan Gejala GERD Lebih Cepat dan Aman

Oleh Embun BeningSaturday, 26th April 2025 | 11:36 WIB
Fexuprazan Tunjukkan Peredaan Gejala GERD Lebih Cepat dan Aman
Ketua Pengurus Besar Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia, Prof. Ari Fahrial Syam (duduk kedua dari kanan), bersama tim Daewoong Global Clinical TF, berfoto bersama untuk memperingati pelaksanaan uji klinis IIT Fexuprazan. (warnaberita.com/daewoong indonesia)

Jakarta, warnaberita.com - Fexuprazan, obat baru untuk penyakit gastroesophageal reflux disease (GERD) yang dikembangkan di Korea Selatan oleh Daewoong Pharmaceutical, menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam studi yang dilakukan pada pasien di Indonesia.

Studi ini mengonfirmasi bahwa Fexuprazan bekerja cepat dan aman digunakan, menjadikannya pilihan pengobatan baru untuk penderita GERD di Indonesia.

Fexuprazan merupakan obat generasi terbaru dari golongan P-CAB (Potassium-Competitive Acid Blocker), yang juga diakui sebagai obat inovatif ke-34 yang dikembangkan di Korea

Baca Juga: Pemkab Buleleng Usulkan Penetapan Penyerahan SK PPPK Dimajukan, Ini Tanggalnya!

Obat ini dirancang khusus untuk mengatasi keterbatasan dari obat PPI (Proton Pump Inhibitor) konvensional.

Fexuprazan bekerja dengan cepat dalam menekan produksi asam lambung, sehingga pasien dapat merasakan perbaikan gejala sejak tahap awal pengobatan. 

Obat ini juga bisa dikonsumsi tanpa terikat waktu makan, sehingga meningkatkan kepatuhan pasien dalam menjalani terapi. 

Baca Juga: Jajal Pickleball di Kemenpora, Begini Komentar Menpora Dito

Efikasi klinisnya yang tahan lama cukup diberikan satu kali sehari, memberikan kenyamanan dan pengendalian gejala yang konsisten. 

Selain itu, Fexuprazan memiliki risiko interaksi obat yang rendah, menjadikannya pilihan aman bagi pasien yang juga mengonsumsi obat lain untuk penyakit penyerta.

Minat terhadap obat P-CAB di kalangan dokter Indonesia terus meningkat, mengingat pasien sering kali membutuhkan peredaan gejala yang lebih cepat dan aturan makan yang lebih fleksibel. 

Baca Juga: Novita Murni, Mimpi Seorang Ibu Antarkan Tim Futsal Putri Indonesia ke Piala Dunia

Dalam konteks ini, Fexuprazan berpotensi besar untuk meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup pasien GERD di Indonesia.

Studi klinis ini dilakukan oleh dokter peneliti Indonesia (dikenal dengan istilah Investigator-Initiated Trial atau IIT) yang melibatkan 134 pasien GERD. 

Studi dilaksanakan di tiga rumah sakit di Jakarta yakni RS Universitas Indonesia, RS Islam Cempaka Putih, dan RS Menteng Mitra Afia.

Baca Juga: Rayakan Hari Kartini, Clairmont Gelar Cake Cooking Class

Hasil studi menunjukkan bahwa Fexuprazan mampu mencapai target pengendalian gejala heartburn (rasa terbakar di dada) dalam waktu empat minggu, sesuai dengan durasi terapi yang direkomendasikan dalam panduan pengobatan GERD di Indonesia, membuktikan efektivitas Fexuprazan dalam praktik nyata di lapangan.

Studi ini mengukur gejala seperti heartburn, nyeri dada, naiknya asam lambung, dan mual menggunakan kuesioner penilaian mandiri (GERD-Q, skor 0–18). 

Meskipun kedua kelompok (Fexuprazan dan esomeprazole) menunjukkan perbaikan gejala yang bermakna pada minggu ke-4 dan ke-8, kelompok Fexuprazan lebih unggul dalam meredakan gejala sejak fase awal pengobatan dan memberikan kenyamanan lebih cepat.

Baca Juga: Kemdiktisaintek Luncurkan Program Akselerasi Pengakuan Tugas Belajar untuk PNS

Untuk gejala mual, Fexuprazan juga menunjukkan hasil yang lebih cepat di mana jika pada kelompok esomeprazole perbaikan mulai terasa pada minggu ke-8, pasien Fexuprazan telah melaporkan perbaikan signifikan hanya dalam waktu 7 hari setelah penggunaan.

Berdasarkan catatan harian pasien, Fexuprazan 40 mg mampu memberikan respons penuh (complete response) terhadap hilangnya gejala heartburn dan asam lambung rata-rata dalam waktu 15 hari, atau sekitar 5 hari lebih cepat dibandingkan kelompok esomeprazole yang membutuhkan rata-rata 20 hari untuk mencapai hasil yang sama.

Lebih jauh, dalam penilaian kualitas hidup, pasien di kelompok Fexuprazan mengalami perbaikan lebih cepat dalam 7 hari pertama pengobatan dibandingkan kelompok kontrol. 

Keamanan Fexuprazan juga telah dikonfirmasi dalam studi ini, di mana tidak ditemukan perbedaan yang signifikan antara Fexuprazan dan esomeprazole dalam hal efek samping selama pengobatan. 
 
Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Ketua Pengurus Besar Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia (PB PGI) sekaligus peneliti utama studi ini, menyampaikan, Fexuprazan memberikan peredaan gejala heartburn dan refluks lebih cepat bagi pasien Indonesia. 

"Ini akan menjadi pilihan pengobatan baru yang bermanfaat bagi penderita GERD di tanah air," katanya.

Studi ini diharapkan dapat mendukung pembaruan panduan terapi GERD nasional dan menjadi dasar bagi persetujuan resmi Fexuprazan di pasar Indonesia. (*)

Terkini

BBTF 2025 Angkat Pariwisata Hijau dan Warisan Budaya Indonesia
BBTF 2025 Angkat Pariwisata Hijau dan Warisan Budaya Indonesia
BADUNG | in an hour
Tabanan Bersiap Gelar PKB XLVII, Panggung Budaya dan Identitas Lokal Kembali Menggema
Tabanan Bersiap Gelar PKB XLVII, Panggung Budaya dan Identitas Lokal Kembali Menggema
TABANAN | an hour ago
Meriahkan Warna Tabanan, FESTA 2025 Jadi Panggung Budaya dan Gotong Royong Warga
Meriahkan Warna Tabanan, FESTA 2025 Jadi Panggung Budaya dan Gotong Royong Warga
TABANAN | 2 hours ago
Mendaki Gunung Agung, Turis Slovakia Terpeleset dan Cedera
Mendaki Gunung Agung, Turis Slovakia Terpeleset dan Cedera
KARANGASEM | 2 hours ago
Semarak Desa Bengkel, Menyulam Tradisi dan Spiritualitas dalam Satu Napas
Semarak Desa Bengkel, Menyulam Tradisi dan Spiritualitas dalam Satu Napas
BULELENG | 3 hours ago
Jamaah Gunakan SPLP Diimbau Lapor ke PPIH Bandara
Jamaah Gunakan SPLP Diimbau Lapor ke PPIH Bandara
NASIONAL | 4 hours ago
Ketua DPR RI Soroti Gelombang PHK di Bali
Ketua DPR RI Soroti Gelombang PHK di Bali
EKONOMI | 5 hours ago
Indonesia Dukung Filipina Hadapi Tugas Ketua ASEAN 2026
Indonesia Dukung Filipina Hadapi Tugas Ketua ASEAN 2026
NASIONAL | 6 hours ago
Suzuki Catat Pertumbuhan Penjualan 11 Persen, Mobil Produksi Indonesia Mendominasi
Suzuki Catat Pertumbuhan Penjualan 11 Persen, Mobil Produksi Indonesia Mendominasi
OTOMOTIF | 7 hours ago
Ikuti Osaka World Expo 2025, Indonesia Perkenalkan Industri Wellness Tourism
Ikuti Osaka World Expo 2025, Indonesia Perkenalkan Industri Wellness Tourism
PELESIR | 8 hours ago
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita