Jakarta, warnaberita.com - Potensi kolaborasi antara industri yang ada di Indonesia dengan kampus menjadi harapan kemajuan bagi Bangsa Indonesia ke depan.
Hal ini disampaikan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto saat menghadiri kegiatan Business Gathering yang dilaksanakan oleh PT PAL Indonesia (Persero), Senin (28/4/2025).
Dikatakan Brian, Kemdiktisaintek melalui kampus berdampak ingin memberikan kontribusi kepada masyarakat, salah satunya lewat dunia industri.
Baca Juga: Judol Ancam Masa Depan Generasi Muda, Puan Minta Langkah Serius dalam Pemberantasan
Dia menyampaikan, dalam mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045 perlu dibentuk ekosistem dan seluruh komponen masyarakat yang berambisi dengan berbagai kemajuan.
Menurutnya, sudah saatnya dunia industri juga harus terjun dan bekerja sama dengan pendidikan tinggi untuk berkolaborasi menghasilkan berbagai kebaruan.
Brian mengungkapkan bahwa industri di Indonesia masih banyak industri yang sifatnya trading, sehingga harus bergeser menjadi industri yang lebih produktif sehingga mampu menjadi keunggulan bangsa Indonesia.
Baca Juga: Alex Marquez Raih Kemenangan Perdana Musim Ini
Negara yang memiliki industri besar, harus ditopang dengan kemampuan memproduksi sesuatu dan kapasitas produksinya juga harus bertaraf internasional.
“Tidak ada negara besar yang tidak memproduksi sesuatu. Nah, inilah saatnya kita mengalami kebangkitan industri. Kita perlu ambisi-ambisi yang besar, untuk bisa bersaing dengan negara lain,” kata Brian.
Dijelaskannya, banyaknya jumlah mahasiswa, dosen, peneliti di Indonesia saat ini adalah aset tempat terjadinya pengembangan sumber daya manusia dan tempat terjadinya riset-riset yang bisa dilakukan.
Baca Juga: Menjadi Panggung UMKM Lokal, PICA Fest 2025 Kembali Dihelat
Para industriawan adalah lokomotif-lokomotif dalam melakukan riset dan inovasi yang bisa melibatkan aset-aset tersebut.
“Kami mendorong sebenarnya, pendidikan tinggi, universitas, kampus itu harus punya dampak. Jadi kita sangat menunggu, kita sangat terbuka, para industri-industri yang memerlukan riset-riset, kajian-kajian, kita punya begitu banyak kampus-kampus yang siap mendukung Bapak-Ibu sekalian untuk melakukan riset-riset inovasi dan pengembangan sumber daya manusia,” imbuh Brian.
Ke depan, Kemdiktisaintek membuka peluang kerja sama dengan berbagai sektor industri untuk kolaborasi dalam berbagai riset dan inovasi untuk menuju Indonesia Emas 2024 dan membangun iklim kampus berdampak di seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
Baca Juga: Hadiri Perayaan Paskah, Bupati Kembang Harapkan Jemaat Bantu Sosialisasikan Program Pemerintah
Selain itu, Kemdiktisaintek juga mendukung berbagai upaya dalam memperkuat kolaborasi dan sinergi antar pelaku maritim serta mengakselerasi proses industrialisasi nasional, khususnya di sektor kemaritiman.
Direktur Pemasaran PT. PAL Indonesia (Persero), Wiyono Komodjoyo menyampaikan harapannya agar ada kerja sama berkelanjutan terkait industrialisasi nasional.
Baca Juga: 300 Lebih Pelari Tempuh Rute 5,5 Kilometer di Singaraja City Run
”Kolaborasi ini menjadi kunci dalam mempercepat inovasi, meningkatkan efisiensi, dan menciptakan nilai tambah melalui kerjasama yang saling menguntungkan,” ucap Wiyono. (*)