Jakarta, warnaberita.com - CEO TelkomMetra Pramasaleh Haryo Utomo mengatakan bahwa tahun 2025 menjadi tonggak penting dalam mengakselerasi adopsi teknologi digital yang berkelanjutan.
“TelkomMetra memandang AI dan data sebagai fondasi utama untuk mendorong efisiensi, akurasi, dan keberlanjutan di berbagai sektor. Infomedia dan MDMedia adalah representasi konkret dari bagaimana inovasi teknologi bisa diterjemahkan menjadi dampak nyata, bukan hanya narasi,” kata Pramasaleh dikutip dari laman Telkom, Sabtu (10/5).
Ia mengatakan dengan sinergi dalam ekosistem TelkomMetra dan TelkomGroup, serta dorongan kuat terhadap teknologi digital, solusi yang tidak hanya kompetitif di pasar, tetapi juga berkontribusi bagi pembangunan nasional secara berkelanjutan bisa dibangun.
Baca Juga: Vasektomi Diusulkan sebagai Syarat Bansos, Ini Kata Pakar Unair
Infomedia telah menempatkan dirinya sebagai pionir solusi AI terapan di Indonesia, dengan lebih dari 172 proyek use case yang telah dijalankan hingga kuartal pertama 2025—termasuk untuk institusi strategis seperti FHCI BUMN, Pegadaian, hingga Pertamina.
Fokus utama Infomedia kini adalah pada penciptaan nilai bisnis yang konkret melalui solusi AI, Automation, dan Analytics.
Direktur Utama Infomedia Eddy Sofryano menjelaskan bahwa transformasi digital yang dijalankan pihaknya bukan hanya soal eksplorasi teknologi, melainkan implementasi riil yang berdampak langsung. “Kami meyakini bahwa AI bukan sekadar kecanggihan, tapi bagaimana teknologi ini menyelesaikan persoalan dan menciptakan manfaat yang terasa langsung bagi pengguna. Tahun ini, kami buktikan bahwa AI mampu menjadi pendorong utama nilai bisnis dan sosial di Indonesia,” ujar Eddy.
Baca Juga: Prof. Didik J. Rachbini Kembali Pimpin Universitas Paramadina
Solusi AI Infomedia telah memberikan dampak di berbagai lini, mulai dari percepatan proses rekrutmen dengan teknologi screening dan online proctoring, hingga automasi proses administrasi melalui RPA dan Document AI.
Efisiensi biaya operasional yang dihasilkan tercatat mencapai 25%, dengan akurasi validasi data di atas 90%. Layanan pelanggan juga turut mengalami lompatan besar dengan lebih dari 19 juta interaksi yang ditangani chatbot AI, serta 2,7 juta dokumen yang diproses melalui OCR.
Semua ini dikembangkan dengan pendekatan berbasis kebutuhan nyata pengguna.
Baca Juga: Unair Buka Empat Jalur Mandiri 2025, Ini Syarat dan Jadwal Lengkapnya
Di sisi lain, MDMedia, sebagai bagian dari TelkomGroup yang berfokus di bidang komunikasi dan digital advertising menghadirkan AdXelerate, platform periklanan programatik pertama di Indonesia yang berbasis data telekomunikasi dari lebih dari 160 juta pengguna jaringan Telkomsel.
Platform ini menghadirkan revolusi dalam strategi digital advertising dengan menggabungkan kekuatan AI dan data analytics untuk segmentasi audiens yang jauh lebih presisi.
Baca Juga: FSAI 2025, Rayakan 10 Tahun Hubungan Melalui Film
Direktur Operation dan Sales MDMedia Pujo Pramono menjelaskan bahwa AdXelerate dirancang sebagai solusi iklan yang cerdas, hemat biaya, dan bebas dari ketergantungan pada cookies maupun login. “Kami ingin memperkuat publisher lokal dengan memberikan paradigma baru dalam dunia periklanan, lebih akurat, aman, dan berdampak nyata. AdXelerate mampu meningkatkan efektivitas kampanye hingga 3,5 kali lipat dan menurunkan biaya akuisisi pengguna hingga 71%,” ujarnya. (*)