Anak Usia 9 Tahun Bakar Belasan Rumah Terinspirasi Film, Pemerintah Diminta Perketat Pengawasan Konten Digital

Oleh Ragata KalyaSaturday, 10th May 2025 | 13:10 WIB
Anak Usia 9 Tahun Bakar Belasan Rumah Terinspirasi Film, Pemerintah Diminta Perketat Pengawasan Konten Digital
Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani. (DPR RI)

Jakarta, warnaberita.com - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan mendalam atas peristiwa pembakaran 13 rumah yang dilakukan anak laki-laki berusia 9 tahun karena terinspirasi adegan film maupun game. 

Ia menilai, peristiwa ini menjadi bukti nyata dampak buruk konten digital yang kurang tersaring bagi anak.

“Negara tidak boleh membiarkan konten hiburan dan ruang digital menjadi medan bebas yang membahayakan moral dan masa depan generasi muda. Negara harus hadir untuk memastikan bahwa konten digital tidak berdampak buruk terhadap karakter anak-anak Indonesia,” kata Puan Maharani dikutip dari laman DPR RI, Sabtu (10/5).

Baca Juga: Kepala BNPB Tinjau Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumbar

Seperti diberitakan, teror aksi pembakaran sejumlah rumah warga di Sukabumi, Jawa Barat viral di media sosial. Ironisnya, pelaku aksi teror tersebut ternyata masih berusia 9 tahun. Meski tidak terjadi kebakaran lebih besar, namun aksi ini membuat resah warga.

Menurut warga di Kelurahan Tipar, Kota Sukabumi, aksi teror itu terjadi dalam beberapa hari berturut-turut. Dalam aksinya, pelaku membakar sampah yang berada di luar rumah warga hingga api sempat membesar. Anak tersebut melakukan pembakaran saat dini hari menjelang pagi saat warga tidak beraktivitas.

Dari hasil pemeriksaan Polsek Citamiang bersama Satreskrim Polres Sukabumi Kota, total rumah yang dibakar sebanyak 13 titik. Belasan rumah warga tersebut dibakar secara acak lantaran sang anak yang terinspirasi sebuah film dan game.

Baca Juga: Galaxy S25 Raih Penghargaan Desain Berkelanjutan

Atas kejadian ini, Puan menilai penting bagi Pemerintah untuk memperkuat pengawasan terhadap konten-konten digital dan hiburan.

“Pengawasan yang ketat terhadap konten hiburan dan konten-konten digital, termasuk game online, harus semakin diperkuat. Pemerintah wajib memastikan ruang digital yang aman bagi anak dengan sejumlah pendekatan,” sebutnya.

Puan mendorong Pemerintah meningkatkan sistem parental control pada platform-platform digital, dan menciptakan ekosistem dunia maya yang sehat dan edukatif bagi anak-anak.

Baca Juga: Pemkot Denpasar Gencarkan Perbaikan dan Penggantian Lampu Jalan di 108 Titik

Ia meminta Pemerintah membangun sistem pengawasan yang efektif untuk mencegah anak-anak terpapar konten kekerasan, maupun konten-konten negatif lainnya.

“Dibutuhkan infrastruktur yang strategis, dan kerja sama yang berkesinambungan dari pihak-pihak terkait, termasuk ketegasan Pemerintah terhadap pihak penyedia konten. Tantangan ini yang harus dijawab Pemerintah agar anak-anak kita terbebas dari pengaruh konten buruk,” papar Puan.

Menurut Puan, insiden kebakaran di Sukabumi tersebut harus menjadi peringatan bahwa keterlambatan dalam membangun sistem perlindungan anak di era digital berpotensi memicu krisis karakter generasi penerus bangsa.

Baca Juga: Ratusan Karya Lukisan Anak Warnai Hardiknas 2025 di Buleleng

"Harus ada regulasi yang kuat, literasi digital yang memadai, dan keterlibatan aktif negara, agar anak-anak tidak terekspos konten-konten kekerasan yang tidak sesuai dengan usia, nilai moral, dan budaya bangsa," tutur perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

Puan pun menekankan pentingnya tata kelola ruang digital nasional yang berpihak pada perlindungan anak, dengan melibatkan pendekatan multisektor dari pemerintah, DPR, dunia pendidikan, serta pelaku industri digital.

“Platform digital juga harus memiliki tanggung jawab untuk memastikan konten yang diperuntukkan bagi orang dewasa tidak bisa diakses oleh anak-anak. Pemerintah juga harus hadir sebagai pelindung utama kepentingan anak bangsa,” jelas Puan.

Baca Juga: Jelang Hari Raya Waisak, Bupati Badung Salurkan Bantuan Sosial untuk Umat Buddha

Ia juga mendorong pemerintah untuk segera merancang kebijakan nasional perlindungan anak di ruang digital yang mengatur tentang standar klasifikasi usia dan sensor konten digital yang lebih ketat.

Puan mendukung adanya sanksi administratif terhadap platform yang membiarkan konten kekerasan dan destruktif diakses oleh anak- anak.

"Peristiwa di Sukabumi adalah peringatan bahwa generasi kita sedang menghadapi ancaman yang tidak kasat mata, yaitu krisis karakter akibat konsumsi konten digital yang tidak sehat," sebutnya. (*)

Terkini

Peran Pengembangan Pariwisata Diperkuat, Pokdarwis Bisa Kelola Koperasi Merah Putih
Peran Pengembangan Pariwisata Diperkuat, Pokdarwis Bisa Kelola Koperasi Merah Putih
DTW | in 7 hours
Jadi Tren Baru Dunia Pelesir, Ini 7 Pilihan Aktivitas Micro-Tourism yang Bisa Kamu Lakukan
Jadi Tren Baru Dunia Pelesir, Ini 7 Pilihan Aktivitas Micro-Tourism yang Bisa Kamu Lakukan
PELESIR | in 6 hours
Dirancang, Pemberian Beasiswa Gunakan Zakat
Dirancang, Pemberian Beasiswa Gunakan Zakat
BERITA TERKINI | in 5 hours
Anak Usia 9 Tahun Bakar Belasan Rumah Terinspirasi Film, Pemerintah Diminta Perketat Pengawasan Konten Digital
Anak Usia 9 Tahun Bakar Belasan Rumah Terinspirasi Film, Pemerintah Diminta Perketat Pengawasan Konten Digital
TEKNOLOGI | in 4 hours
2025 Jadi Tonggak Penting Akselerasi Adopsi AI
2025 Jadi Tonggak Penting Akselerasi Adopsi AI
TELCO | in 3 hours
Komdigi Panggil TFH, Minta Penjelasan Soal World Coin dan World ID
Komdigi Panggil TFH, Minta Penjelasan Soal World Coin dan World ID
TEKNOLOGI | in 2 hours
Luncurkan Desa Siaga TBC, Menkes Minta Temukan Seluruh Pasien
Luncurkan Desa Siaga TBC, Menkes Minta Temukan Seluruh Pasien
KESEHATAN | 10 minutes ago
Listrik di Puskesmas Ngambut Tak Stabil, Menkes Lakukan Ini
Listrik di Puskesmas Ngambut Tak Stabil, Menkes Lakukan Ini
KESEHATAN | 2 hours ago
Uji Klinik Fase 3 Vaksin TBC, Ribuan Partisipan Direkrut
Uji Klinik Fase 3 Vaksin TBC, Ribuan Partisipan Direkrut
KESEHATAN | 3 hours ago
Semua Pihak akan Digandeng untuk Hidupkan Industri Film Indonesia
Semua Pihak akan Digandeng untuk Hidupkan Industri Film Indonesia
HIBURAN | 3 hours ago
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita