Kunjungi Kindai University High School, Menko PMK Pelajari Praktik Pendidikan Berbasis AI di Jepang

Oleh Juli AnandaMonday, 2nd June 2025 | 10:38 WIB
Kunjungi Kindai University High School, Menko PMK Pelajari Praktik Pendidikan Berbasis AI di Jepang
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno melakukan kunjungan ke Kindai University High School, Osaka, Jepang (kemenkopmk.go.id)

Osaka, warnaberita.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno melakukan kunjungan ke Kindai University High School, Osaka, Jepang, pada Selasa (27/5/2025).

Kunjungan ini dilakukan di sela-sela mewakili Presiden Prabowo Subianto dalam perayaan National Day Indonesia di National Day Hall of World Expo Osaka.

Menko PMK menjelaskan bahwa kunjungan ke Kindai University High School bertujuan untuk studi banding kebijakan pendidikan berbasis Artificial Intelligence (AI) di jenjang sekolah menengah. Dalam kesempatan tersebut, Menko PMK meninjau langsung proses pembelajaran Bahasa Inggris di kelas yang dilakukan dengan dukungan teknologi AI. 

Baca Juga: Soal Haji Furoda, Legislator Minta Pemerintah Tanggung Jawab Lindung Caljahaj

Ia menyaksikan pembelajaran Bahasa Inggris yang dilakukan guru, menyaksikan interaksi antara siswa dan sistem AI dalam kelas, serta berbincang dengan beberapa siswa. Ia pun berinteraksi dengan salah satu siswa yang mempraktikkan Bahasa Indonesia setelah belajar melalui AI.

Menko PMK Pratikno menyampaikan apresiasinya atas kesempatan yang diberikan untuk mempelajari langsung implementasi pembelajaran berbasis teknologi digital di Kindai University High School Osaka.

"Saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan untuk melihat langsung proses pembelajaran berbasis teknologi informasi di sekolah ini. Transformasi digital dalam pendidikan bukan hanya soal alat, tapi juga soal visi, ekosistem, dan etika. Jepang menunjukkan hal itu dengan sangat baik," ujar Menko PMK.

Baca Juga: Perkuat Diplomasi Budaya Indonesia-Prancis dari Borobudur

Kindai University High School dikenal sebagai pelopor pemanfaatan teknologi dalam pendidikan di Jepang. Sejak 2013, sekolah ini telah mengintegrasikan perangkat digital dalam proses belajar mengajar dan menjadi Apple Distinguished School. Kurikulum internasional IB Diploma juga telah diterapkan, dengan penekanan pada literasi digital, teknologi, dan pemanfaatan AI untuk mendukung pembelajaran.

Praktik ini sejalan dengan arah kebijakan nasional Jepang dalam bidang pendidikan dan teknologi. Kebijakan edukasi AI di Jepang berlandaskan pada visi Society 5.0, yakni konsep masyarakat yang berpusat pada manusia melalui integrasi ruang siber dan fisik guna menjawab tantangan sosial.

Dalam dokumen AI Strategy 2019, serta pedoman terbaru Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains, dan Teknologi Jepang (MEXT) pada 2024, ditekankan pentingnya literasi AI, pemanfaatan yang bertanggung jawab, serta penguatan peran pendidik dan partisipasi orang tua.

Baca Juga: Juni Ini, Indonesia Gelar Konferensi Infrastfuktur Internasional

Untuk mendukung kebijakan tersebut, pemerintah Jepang telah memastikan kesiapan infrastruktur digital melalui program GIGA School, yang menyediakan satu gawai digital berupa tablet dan akses internet cepat bagi setiap siswa. AI tidak dijadikan sebagai mata pelajaran tersendiri, melainkan diintegrasikan melalui penguatan literasi digital dan teknologi informasi. Kurikulum juga menekankan pada aspek kompetensi yang dinilai tidak dapat tergantikan oleh AI, yakni problem solving, etika digital, dan pemikiran kritis.

Menko PMK juga berdiskusi dengan pimpinan sekolah terkait sejumlah aspek penting, seperti dampak nyata program GIGA School terhadap kesiapan digital dan akses pendidikan; tantangan yang dihadapi dalam implementasi; jaminan keamanan data dan etika penggunaan AI; hingga pelatihan dan sertifikasi bagi guru. Ia turut menyoroti isu kesenjangan digital antara sekolah negeri dan swasta, serta menggali pelajaran yang memungkinkan untuk direplikasi di negara berkembang seperti Indonesia.

"Hasil kunjungan ini akan menjadi masukan strategis. Kami ingin memastikan sistem pendidikan di Indonesia mampu mengadopsi teknologi secara inklusif dan adaptif, demi mempercepat pembangunan sumber daya manusia unggul," tutup Menko PMK. (*)

Sumber: Kemenko PMK

Terkini

Ciptakan Suasana Santai untuk Ruang Kerja Artistik, Simak Tips Ini
Ciptakan Suasana Santai untuk Ruang Kerja Artistik, Simak Tips Ini
PROPERTI | in 6 hours
Ekosistem Terintegrasi, Sektor IHT Berkontribusi Signfikan Bagi Ekonomi
Ekosistem Terintegrasi, Sektor IHT Berkontribusi Signfikan Bagi Ekonomi
EKONOMI | in 6 hours
Wamen UMKM Tekankan Pentingnya Kolaborasi dan Sinkronisasi untuk Majukan UMKM
Wamen UMKM Tekankan Pentingnya Kolaborasi dan Sinkronisasi untuk Majukan UMKM
MIKRO | in 5 hours
Teknologi Digital Makin Jadi Penggerak Pertumbuhan Ekonomi
Teknologi Digital Makin Jadi Penggerak Pertumbuhan Ekonomi
TEKNOLOGI | in 3 hours
Entrepreneur Hub Terpadu Perkuat Ekosistem Kewirausahaan, Begini Penegasan Menteri UMKM
Entrepreneur Hub Terpadu Perkuat Ekosistem Kewirausahaan, Begini Penegasan Menteri UMKM
MIKRO | in 2 hours
Dorong Akses Pembiayaan Inklusif bagi UMKM , Ini yang Dilakukan Kementerian UMKM bersama SMBC Indonesia
Dorong Akses Pembiayaan Inklusif bagi UMKM , Ini yang Dilakukan Kementerian UMKM bersama SMBC Indonesia
MIKRO | in an hour
Lima Hari Hilang di Ladang, Kakek 79 Tahun Ditemukan Meninggal
Lima Hari Hilang di Ladang, Kakek 79 Tahun Ditemukan Meninggal
JEMBRANA | in 15 minutes
Tampil di IFW 2025, Pendopo Persembahkan Langgam Urban
Tampil di IFW 2025, Pendopo Persembahkan Langgam Urban
HIBURAN | in 12 minutes
Kemdiktisaintek Luncurkan PDDI, Target 5.000 Penerima
Kemdiktisaintek Luncurkan PDDI, Target 5.000 Penerima
PENDIDIKAN | 35 minutes ago
Wujudkan Pendidikan Berkualitas Lewat Beasiswa Kepemimpinan Teladan
Wujudkan Pendidikan Berkualitas Lewat Beasiswa Kepemimpinan Teladan
PENDIDIKAN | 2 hours ago
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita