Mangupura, warnaberita.com - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Bali melakukan entry meeting.
Kegiatan ini terkait pemeriksaan terinci atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Badung tahun 2024.
Entry meeting BPK diterima Sekda Badung Ida Bagus Surya Suamba didampingi Inspektur Badung Luh Suryaniti dan Kepala OPD, di Puspem Badung, Jumat (11/4).
Baca Juga: Tangani Sampah Kiriman, Menteri LH Dorong Badung Manfaatkan STO
Sekda Surya Suamba menyambut baik dan mengapresiasi BPK RI Perwakilan Bali yang melakukan pemeriksaan pendahuluan dan terinci atas LKPD Badung 2024. Tentu dari pemeriksaan ini akan memberikan kesempatan bagi OPD untuk berbenah dan dapat mengurangi kesalahan-kesalahan berulang dalam menyajikan laporan keuangan.
"Kami berterima kasih, BPK telah mendorong kami, memberikan motivasi, arahan, bimbingan serta pembinaan sehingga mampu menyajikan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan," terangnya.
Terkait pemeriksaan terinci ini, Sekda meminta OPD untuk mengikuti dengan baik dan dapat memberikan data, informasi maupun dokumen yang dibutuhkan dalam proses pemeriksaan.
Baca Juga: Pemkab Badung Cairkan Bantuan Sosial Keagamaan
Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Bali, Gusti Ngurah Satria Perwira menyampaikan, pemeriksaan rinci akan dimulai 9 April hingga 8 Mei selama 30 hari pemeriksaan. Tujuan pemeriksaan untuk mengetahui kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), kecukupan pengungkapan sesuai dengan pengungkapan yang diatur dalam SAP.
Selain itu, kepatuhan terhadap peraturan perundangan-undangan dan efektivitas sistem pengendalian intern.
"Pemeriksaan terinci ini tujuannya untuk menilai sejauh mana kewajaran laporan keuangan dan informasi yang berkaitan dengan laporan keuangan tersebut," ujarnya.
Baca Juga: Bupati Badung Dorong Turnamen Bola Voli di Setiap Wilayah
Sementara lingkup pemeriksaan mulai dari laporan realisasi anggaran, laporan perubahan saldo anggaran lebih, neraca, laporan operasional, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas, catatan atas laporan keuangan.
"Output dari pemeriksaan ini nanti rencananya pada 26 Mei akan diserahkan laporan hasil pemeriksaan dengan pemberian opini," tambahnya.(*)