Buleleng, warnaberita.com - Seluruh Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri se-Kabupaten Buleleng kini menerapkan aplikasi e-Surat.
Kebijakan transformasi digital dalam tata kelola administrasi di sektor pendidikan ini merupakan program Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Kominfosanti).
Kegiatan Penerapan Aplikasi e-Surat untuk seluruh SMP Negeri di Kabupaten Buleleng, dilaksanakan di Buleleng Command Center (BCC), Selasa (15/4) yang dihadiri secara virtual oleh seluruh Kepala SMP Negeri se-Kabupaten Buleleng.
Baca Juga: Bupati Buleleng Melayat ke Rumah WNI Korban Kecelakaan di AS
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Kominfosanti) Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan mengatakan program ini sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mendukung transformasi digital di sektor pendidikan.
Suwarmawan menyampaikan bahwa di era digitalisasi yang terus berkembang pesat, seluruh institusi termasuk sekolah dituntut untuk mampu mengikuti serta memanfaatkan teknologi informasi dalam kegiatan administrasinya. Salah satunya melalui penerapan sistem e-Surat yang terintegrasi dengan tanda tangan elektronik (TTE).
“Mau tidak mau, kita harus bergerak mengikuti perkembangan teknologi. e-Surat bukan hanya pilihan, tapi tuntutan zaman untuk mempercepat dan mempermudah penyampaian informasi resmi, dengan tetap memperhatikan aspek legalitas melalui penggunaan tanda tangan elektronik,” ujarnya.
Baca Juga: Tingkatkan Daya Saing, Buleleng Dorong Digitalisasi Koperasi
Saat ini, beberapa SMP Negeri di Kabupaten Buleleng telah mulai menggunakan aplikasi e-Surat dalam proses administrasi sekolah. Hal ini menandai awal dari transisi menuju sistem kerja yang lebih efisien, cepat dan paperless.
Tak hanya itu, Kadis Suwarmawan juga menegaskan bahwa seluruh perangkat daerah di Kabupaten Buleleng telah lebih dulu menerapkan sistem e-Surat dalam kegiatan surat-menyurat resmi pemerintahan. Langkah ini menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan birokrasi yang modern, transparan dan akuntabel.
Namun demikian, pihaknya juga mengingatkan pentingnya menjaga keamanan data dan informasi dalam penerapan sistem digital.
Baca Juga: Mantap! Cuti Bersama Disdukcapil Buleleng Tetap Layani Masyarakat
“Kita harus bergerak maju dalam teknologi, tapi juga jangan lengah terhadap potensi kebocoran data. Keamanan akun dan informasi dalam e-Surat juga menjadi prioritas,” tegasnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat didukung penuh oleh seluruh kepala sekolah dan guru, serta jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng. Kehadiran e-Surat di lingkungan sekolah bukan hanya untuk kemudahan teknis, tetapi juga sebagai bentuk efisiensi anggaran dan pengurangan penggunaan kertas secara bertahap.
“Mari kita bersama-sama beralih dari sistem konvensional menuju sistem digital yang terintegrasi. Ini bukan hanya soal teknologi, tapi tentang kesiapan kita untuk menghadapi masa depan pendidikan yang lebih modern dan efisien,” tutupnya.
Baca Juga: Tiga Proyek Besar Gubernur Koster di Buleleng Berlanjut
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Putu Primasuta, mewakili Plt. Kadisdikpora Buleleng menegaskan pentingnya penerapan aplikasi e-Surat dalam menunjang efisiensi layanan administrasi pada satuan pendidikan, khususnya jenjang SMP.
Menurutnya, aplikasi e-Surat menjadi solusi nyata dalam menjawab tantangan geografis Kabupaten Buleleng yang memiliki sebaran sekolah cukup luas, mulai dari kawasan kota hingga pelosok seperti di Gerokgak.
“Akses yang cepat, efisien, dan bebas hambatan sangat dibutuhkan. Dengan e-Surat, komunikasi dan koordinasi antar satuan pendidikan dan dinas bisa dilakukan lebih optimal,” ujar Primasuta.
Baca Juga: HIPMI Buleleng Dorong Kebangkitan Ekonomi Lewat Pembinaan Pengusaha Muda
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng atas kontribusi dalam pengembangan satuan pendidikan, termasuk dukungan terhadap sosialisasi dan implementasi aplikasi e-Surat.
Lebih lanjut, Primasuta mencontohkan bagaimana e-Surat memudahkan kepala sekolah dalam merespons permintaan data secara cepat, seperti saat ada permintaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). “Dengan adanya tanda tangan elektronik, proses validasi dokumen menjadi jauh lebih cepat dan efisien,” katanya.
Ia juga mengajak seluruh kepala sekolah di Buleleng untuk memaksimalkan pemanfaatan e-Surat, terutama dalam menggantikan proses administrasi konvensional seperti laporan bulanan, surat izin, surat rekomendasi, dan lainnya.
“Aplikasi ini sangat membantu meringankan tugas-tugas kita, khususnya di era digital saat ini. Mari kita manfaatkan sebaik-baiknya demi pelayanan pendidikan yang lebih baik,” pungkasnya.(*)