Mangupura, warnaberita.com - BKKBN Provinsi Bali kembali menegaskan urgensi keterlibatan aktif pemerintah daerah dalam membangun karakter remaja sebagai generasi emas masa depan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Bali, dr. Ni Luh Gede Sukardiasih dalam pengukuhan Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa, dan Ketua TP PKK Badung, Ny. Rasniathi Adi Arnawa, sebagai Ayah dan Bunda GenRe Kabupaten Badung di Ruang Pertemuan Kertha Gosana, Puspem Badung, Sabtu (19/4).
Sukardiasih mengungkapkan, sebanyak 21,83% penduduk Kabupaten Badung merupakan remaja berusia 10–24 tahun yang belum menikah.
Baca Juga: Pemkab Badung Pasang CCTV dari Selatan hingga Utara
"Ini adalah potensi besar yang perlu dibina secara terarah dan terstruktur melalui program seperti PIK-R, Bina Keluarga Remaja, dan Duta GenRe," ujarnya.
Pemilihan Duta GenRe, lanjutnya, bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi titik awal pembentukan agen perubahan di kalangan remaja. Melalui gerakan "CERIA" Cegah Seks Bebas, Pernikahan Dini, dan Penyalahgunaan NAPZA. BKKBN mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk menyemai prinsip moral dan karakter positif dalam kehidupan remaja.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Grand Final Pemilihan Duta GenRe Kabupaten Badung Tahun 2025 yang diprakarsai oleh Dinas D2KBP3A Kabupaten Badung, mengusung tema Menyelami Kedalaman Potensi Generasi yang Berani. Pemenangnya akan mewakili Badung di tingkat Provinsi Bali.
Baca Juga: Jadi Lokasi Bundir, Pemkab Badung Tata Jembatan Tukad Bangkung
Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap program ini, Bupati Badung memberikan bantuan sebesar Rp 30 juta. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala D2KBP3A Nyoman Gunarta, jajaran OPD, Forum GenRe Indonesia, Forum Anak Daerah, perwakilan PIK-R SMA/SMK, serta Jegeg Bagus dan Duta GenRe Desa se-Kabupaten Badung.
Dalam sambutannya, Bupati Adi Arnawa menekankan bahwa pembangunan karakter remaja harus melibatkan keluarga, komunitas, dan pemerintah secara simultan.
"Kegiatan ini bukan hanya seremonial, tapi fondasi menuju generasi berdaya saing tinggi dan bebas dari pernikahan dini, seks bebas, serta narkoba," ucapnya.
Baca Juga: Wujud Pelestarian dan Ketahanan Ekologis, Bupati Badung Tanam Pohon Bodhi
Sebagai Ayah GenRe, Adi Arnawa menegaskan komitmennya untuk mendorong berbagai program strategis bagi remaja, termasuk program bimbingan belajar Bahasa Inggris gratis dan pelatihan kerja berbasis kompetensi.
"Di tengah era globalisasi dan pariwisata, kemampuan bahasa dan keterampilan kerja menjadi kunci. Maka, semua pihak harus turun tangan dalam pembinaan generasi muda," katanya.
Melalui pengukuhan ini, pasangan kepala daerah tersebut mengemban tugas untuk mengantarkan remaja menjadi calon orang tua cerdas dan sehat, menyosialisasikan pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya perencanaan keluarga dan gizi seimbang.
Baca Juga: Tak Habis Terserap, Bawaslu Badung Kembalikan Dana Hibah Pilkada Rp 4,2 Miliar
Dengan sinergi semua elemen masyarakat, Kabupaten Badung optimistis mencetak generasi muda yang siap menyambut Indonesia Emas 2045.(*)