Mangupura, warnaberita.com – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mencatat kinerja gemilang pada triwulan pertama 2025.
Terhitung sejak Januari hingga Maret, bandara kebanggaan Bali ini melayani sebanyak 5.208.342 penumpang dan mencatat 32.669 pergerakan pesawat. Angka ini menunjukkan kenaikan tipis 0,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, yang mencatat 5.182.838 penumpang dan 33.265 pergerakan pesawat.
Secara rinci, 3.295.693 penumpang berasal dari rute internasional, sedangkan 1.912.649 lainnya merupakan penumpang domestik. Untuk pergerakan pesawat, tercatat 18.489 pergerakan internasional dan 14.180 domestik. General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, menyebutkan bahwa tren positif ini merupakan refleksi dari daya tarik Bali sebagai destinasi wisata unggulan.
Baca Juga: Operasional Bandara Ngurah Rai Tutup Selama Nyepi 1947
“Peningkatan jumlah penumpang menjadi motivasi bagi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik. Ini menunjukkan bahwa Bali tetap diminati, baik oleh wisatawan domestik maupun mancanegara,” ujarnya.
Periode Januari hingga Maret memang diwarnai oleh momen-momen liburan besar, seperti Tahun Baru, Imlek, Ramadan, Idul Fitri, serta Hari Raya Nyepi. Pihak bandara pun menggelar berbagai thematic event dan ornamen khas untuk menghadirkan nuansa liburan yang menyenangkan.
Tak hanya dari sisi trafik, kinerja Bandara I Gusti Ngurah Rai juga diperkuat dengan hadirnya tiga rute baru: Perth oleh Trans Nusa, Darwin oleh Indonesia AirAsia, dan rute perdana Saudia Airlines dari Jeddah. Total kini ada 62 rute yang dilayani, terdiri dari 23 domestik oleh 12 maskapai, dan 39 internasional oleh 44 maskapai.
Baca Juga: API Bandara Ngurah Rai Perkirakan 1,5 Juta Penumpang Selama Lebaran
Rute tersibuk domestik masih dipegang oleh Jakarta (CGK) dengan 940.763 penumpang, disusul Surabaya (289.143 penumpang) dan Makassar (105.985 penumpang). Sementara di rute internasional, Singapura menjadi yang terpadat dengan 578.820 penumpang, diikuti Kuala Lumpur (378.068 penumpang) dan Melbourne (256.919 penumpang).
Berdasarkan data Imigrasi Ngurah Rai, wisatawan asal Australia menempati peringkat pertama dalam kunjungan ke Bali dengan 344.639 orang. Di bawahnya, China menyumbang 136.210 wisatawan dan India 120.887 wisatawan.
Prestasi membanggakan lainnya datang dari ajang Skytrax World Airport Award 2025 di Spanyol, di mana Bandara Ngurah Rai dinobatkan sebagai salah satu Best Regional Airport in Asia, menempati posisi keenam dari seluruh bandara di Asia.
“Penghargaan ini merupakan buah dari transformasi menyeluruh yang dilakukan manajemen dan dukungan dari seluruh komunitas bandara serta pengguna jasa. Ini jadi penyemangat bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas dan menjadikan Bandara Ngurah Rai sebagai bandara kelas dunia yang membanggakan Indonesia,” tutup Syaugi.(*)