Dukung Hilirisasi, PIS Angkut 30 Ribu Metrik Ton Lembaran Baja ke Cilegon

Oleh Juli AnandaTuesday, 15th April 2025 | 00:13 WIB
Dukung Hilirisasi, PIS Angkut 30 Ribu Metrik Ton Lembaran Baja ke Cilegon
PT Pertamina International Shipping (PIS) berhasil mengapalkan muatan slab steel atau lembaran baja sebanyak 30.400 metrik ton dari Morowali menuju Cilegon. (PIS)

Jakarta, warnaberita.com – PT Pertamina International Shipping (PIS) berhasil mengapalkan muatan slab steel atau lembaran baja sebanyak 30.400 metrik ton dari Morowali menuju Cilegon. Keberhasilan pengapalan lembaran baja ini membuktikan komitmen PIS dalam mendukung hilirisasi industri baja nasional serta memperluas portofolio perusahaan di segmen dry bulk.

Angkutan bertolak dari Pelabuhan Bahodopi, Kawasan Industri Morowali, menuju Pelabuhan Cigading, Cilegon, lembaran baja tersebut merupakan milik PT Krakatau Posco, anak usaha dari PT Krakatau Steel Tbk.

Plt. Direktur Gas, Petrokimia, dan Bisnis Baru PIS M. Irfan Zainul Fikri yang menyambangi kedatangan kapal bermuatan slab steel ini menyatakan, pengapalan ini akan menjadi pintu bagi PIS dalam mendukung masa depan hilirisasi industri baja sebagaimana pertumbuhan kebutuhan industri manufaktur dan konstruksi di Indonesia dan juga mendorong portofolio bisnis baru dalam segmen angkutan dry bulk bagi PIS.

Baca Juga: Ini Lima Rute Penerbangan dari Bali dengan Trafik Tertinggi Selama Libur Lebaran

"Lebih dari sekadar aktivitas logistik, langkah ini memperkuat peran PIS sebagai bagian dari ekosistem strategis untuk memperlancar arus distribusi hasil produksi dalam negeri dan mendukung program hilirisasi nasional yang digalakkan pemerintah. Dengan mendekatkan bahan baku dan produk antara pusat produksi dan kawasan industri, PIS turut mendorong efisiensi, nilai tambah ekonomi, serta penguatan rantai pasok domestik," ujarnya.

Langkah ini juga menjadi salah satu strategi PIS untuk meningkatkan kontribusi pendapatan dari pasar non-captive, yang saat ini berada di angka 19,2% dari total pendapatan PIS pada paruh pertama tahun 2024. Dengan terus memperluas pasar dan layanan di luar ekosistem Pertamina Group, PIS menegaskan posisinya sebagai pemain global di sektor logistik energi dan maritim.

Dry bulk atau bahan curah kering adalah komoditas yang berupa benda padat seperti bijih besi, batu bara, kedelai, pupuk, dan banyak lagi. Pengangkutan lembaran baja merupakan salah satu sektor bisnis potensial, mengingat tingginya permintaan pasar serta pentingnya komoditas ini untuk mendukung kapabilitas industri manufaktur dan konstruksi dalam negeri.

Baca Juga: Pupuk Indonesia Dorong Produktivitas Lahan Lewat Ekosistem Pertanian Terintegrasi

Pengapalan lembaran baja ini menambah portofolio PIS dalam pengangkutan muatan dry bulk. Sebelumnya, PIS telah berhasil mengangkut produk dry bulk greencoke 7.000 metrik ton dan pupuk 5.000 metrik ton dalam setiap pengangkutan. 

Pengangkutan dry bulk sesuai dengan rencana PIS untuk memperluas diversifikasi pengangkutannya. Irfan menyebut bahwa pihaknya tetap fokus pada bisnis intinya yakni pengangkutan BBM dan LPG. Akan tetapi, ia menekankan bahwa PIS juga melihat pertumbuhan di sektor lain yang potensial untuk digarap.

“Lembaran baja adalah salah satu dari sekian angkutan dry bulk yang potensial sebagai komoditas pengangkutan PIS berikutnya. Keberhasilan PIS mengapalkan lembaran baja ini menegaskan komitmen PIS dalam diversifikasi bisnis pengangkutan," pungkas Irfan. (*)

Terkini

Cadangan Devisa Indonesia pada Maret 2025 Meningkat
Cadangan Devisa Indonesia pada Maret 2025 Meningkat
MAKRO | in 6 hours
Kemenekraf Siap Kolaborasi dengan Apindo, Tingkatkan Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif
Kemenekraf Siap Kolaborasi dengan Apindo, Tingkatkan Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif
MIKRO | in 4 hours
Konser Bersama Rusia untuk Indonesia Tandai 75 Tahun Hubungan Diplomatik Kedua Negara
Konser Bersama Rusia untuk Indonesia Tandai 75 Tahun Hubungan Diplomatik Kedua Negara
HIBURAN | in 4 hours
Pertemuan "The 37th UN Tourism Joint Commission for CAP-CSA", Fokus pada Kolaborasi Pariwisata Asia-Pasifik
Pertemuan "The 37th UN Tourism Joint Commission for CAP-CSA", Fokus pada Kolaborasi Pariwisata Asia-Pasifik
PELESIR | in 4 hours
Tunjangan Kinerja untuk Dosen ASN Diumumkan, Cek Skemanya
Tunjangan Kinerja untuk Dosen ASN Diumumkan, Cek Skemanya
PENDIDIKAN | in 4 hours
ASEAN Luncurkan Rencana Pembiayaan Hijau 2025–2028 untuk Perkuat Aksi Iklim
ASEAN Luncurkan Rencana Pembiayaan Hijau 2025–2028 untuk Perkuat Aksi Iklim
MAKRO | in 3 hours
RSUI Duduki Peringkat 62 RS Terbaik di Dunia
RSUI Duduki Peringkat 62 RS Terbaik di Dunia
KESEHATAN | 3 hours ago
Indonesia Perkuat Kerja Sama Bidang Riset dengan Rusia
Indonesia Perkuat Kerja Sama Bidang Riset dengan Rusia
PENDIDIKAN | 3 hours ago
Kemdiktisaintek dan KLH Dorong Peran Kampus dalam Pembangunan Lingkungan Berkelanjutan
Kemdiktisaintek dan KLH Dorong Peran Kampus dalam Pembangunan Lingkungan Berkelanjutan
PENDIDIKAN | 4 hours ago
Pemasangan Starlink di Qatar Airways Boeing 777 Hampir Selesai, Siap Ekspansi ke Airbus A350
Pemasangan Starlink di Qatar Airways Boeing 777 Hampir Selesai, Siap Ekspansi ke Airbus A350
INTERNASIONAL | 4 hours ago
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita