ICE Institute Siap Dukung Program Unggulan Ditjen Dikti

Oleh Embun BeningSunday, 27th April 2025 | 09:05 WIB
ICE Institute Siap Dukung Program Unggulan Ditjen Dikti
Sekjen Kemdiktisaintek, Togar Mangihut Simatupang, menerima audiensi Direktur Indonesia Cyber Education (ICE) Institute, Rahayu Dwi Riyanti, bersama penggagas ICE Institute. (warnaberita.com/humas kemdiktisaintek)

Jakarta, warnaberita.com - Sekretaris Jenderal Kemdiktisaintek, Togar Mangihut Simatupang, menerima audiensi Direktur Indonesia Cyber Education (ICE) Institute, Rahayu Dwi Riyanti, bersama penggagas ICE Institute, Paulina Pannen dalam rangka memperkuat peran Indonesia Cyber Education Institute (ICE Institute) untuk mendukung program-program strategis Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).

Audiensi yang turut dihadiri oleh Sesditjen Dikti, Sesditjen Risbang, Kepala Pusat Pembiayaan dan Asesmen Pendidikan Tinggi, serta perwakilan dari Direktorat Bina Talenta dan Direktorat Belmawa Ditjen Dikti itu membahas sejumlah isu strategis untuk peningkatan kualitas pendidikan tinggi secara daring.

Pada kesempatan tersebut, Paulina melaporkan capaian dan perkembangan institusi selama empat tahun terakhir. 

Baca Juga: Fexuprazan Tunjukkan Peredaan Gejala GERD Lebih Cepat dan Aman

"ICE Institute siap mendukung program unggulan Ditjen Dikti, khususnya program peningkatan keterampilan dan kapasitas 10.000 dosen melalui pembelajaran daring," kata Paulina.

Selain itu, turut dibahas pengembangan portal National Credit Bank sebagai sistem pencatatan kredit akademik nasional yang diharapkan dapat mendukung mobilitas mahasiswa lintas perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Sebagai bagian dari inovasi pendidikan, ICE Institute juga merancang program Pre-University untuk membekali calon mahasiswa dengan pengetahuan dasar sebelum memasuki perguruan tinggi. 

Baca Juga: Pasca Hari Raya Galungan, ASN Buleleng Bersih-bersih di Empat Pasar Tradisional

Dukungan dari asian Development Bank (ADB) dalam program Just Transition turut didiskusikan, terutama dalam pengembangan pembelajaran berbasis riset dan pendekatan berkelanjutan.

Sesjen Kemendiktisaintek saat ini juga tengah mengkaji pemberian apresiasi bagi para dosen yang mengampu mata kuliah di platform ICE Institute. 

Dia menekankan pentingnya kontribusi para pendidik dalam mewujudkan pendidikan digital yang inklusif dan inovatif.

Baca Juga: Pemkab Buleleng Pulangkan Jenasah Kadek Melly yang Meninggal di AS

Di tingkat internasional, Sesjen Togar Mangihut menyatakan dukungan terhadap keikutsertaan aktif ICE Institute dalam forum ASEAN-China Digital Education Alliance, sebagai upaya memperluas jejaring kerja sama akademik dan pertukaran pengetahuan antarnegara.

Sebagai langkah strategis ke depan, ICE Institute dengan dukungan pendanaan dari Asian Development Bank akan menyusun policy brief terkait program microcredential untuk merumuskan kebijakan pendidikan tinggi yang lebih fleksibel dan relevan dengan kebutuhan industri serta perkembangan teknologi.

ICE Institute sendiri merupakan loka pasar pembelajaran daring terkemuka di Indonesia yang kini mulai menapaki peran di tingkat global. 

Baca Juga: Pemkab Bangli Raih Peringkat Tertinggi Nasional EPPD 2024

Inisiasi pendirian ICE Institute dilakukan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) pada tahun 2017. 

Namun, seiring restrukturisasi kementerian, sejak tahun 2019 mandat pengelolaan ICE Institute diserahkan kepada Universitas Terbuka. (*)

© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita