UMRAH Didorong jadi Pusat Inovasi dan Solusi Kawasan

Oleh Embun BeningSunday, 27th April 2025 | 10:05 WIB
UMRAH Didorong jadi Pusat Inovasi dan Solusi Kawasan
Mendiktisaintek Brian Yuliarto saat melakukan kunjungan kerja ke Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Tanjungpinang, Kepulauan Riau. (warnaberita.com/humas kemdiktisaintek)

Tanjungpinang, warnaberita.com - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, melakukan kunjungan kerja ke Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat (25/4/2025).

Dalam kunjungan ini, Mendiktisaintek menegaskan pentingnya peran kampus dalam menjawab tantangan global dan menjadi pusat inovasi serta pertumbuhan kawasan, khususnya di daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).

“Kita hidup di tengah tantangan besar saat ini, dari perubahan iklim, tantangan kesehatan, ekonomi global yang berubah cepat, hingga dinamika geopolitik. Setiap negara perlu memiliki strategi yang kuat. Indonesia harus bersiap dengan membangun kekuatan sains dan teknologi di perguruan tinggi,” kata Brian.

Baca Juga: Fexuprazan Tunjukkan Peredaan Gejala GERD Lebih Cepat dan Aman

Dia menyampaikan keinginan Presiden Prabowo Subianto bahwa Indonesia mampu sejajar dengan negara-negara maju, di mana salah satu indikator utamanya adalah pendapatan per kapita dan pemerataan kesejahteraan.

“Teknologi indeks negara maju ada di angka 0,6, sementara kita harus naikkan hingga 8,4. Untuk mencapainya, budaya ilmiah dan teknologi harus tertanam kuat di kampus. Kampus harus menjadi simbol pemikiran, pusat riset, dan inovasi yang memberi dampak nyata,” jelas Brian.

Mendiktisaintek juga menyoroti pentingnya peran kampus dalam memperkuat ekosistem riset dan pengembangan.

Baca Juga: Pasca Hari Raya Galungan, ASN Buleleng Bersih-bersih di Empat Pasar Tradisional

“Kalau riset ini berjalan sedikit demi sedikit, dampaknya akan sangat besar. Kampus harus menjadi tempat di mana dosen sibuk meneliti, dan riset mereka berkontribusi bagi industri maupun masyarakat. Apalagi jika menghasilkan paten. Ini yang akan kami dorong lewat program Kampus Berdampak,” papar Brian.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Brian juga menyoroti pentingnya membuka akses ilmu pengetahuan lebih luas bagi masyarakat, salah satunya dengan menjadikan perpustakaan kampus sebagai ruang publik.

Dia juga mengapresiasi tingginya angka partisipasi pendidikan tinggi di Kepulauan Riau, yang menempati urutan ketiga secara nasional.

Baca Juga: Pemkab Buleleng Pulangkan Jenasah Kadek Melly yang Meninggal di AS

“Ini menunjukkan bahwa pemimpin daerah sangat peduli. Harapannya, kolaborasi antara kampus, masyarakat, dan pemerintah bisa menciptakan dampak yang lebih luas,” tutup  Brian. (*)

© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita