Gelar Ngopi Bareng Awak Media, Dirjen Dikti Jelaskan Ini

Oleh Embun BeningThursday, 1st May 2025 | 08:05 WIB
Gelar Ngopi Bareng Awak Media, Dirjen Dikti Jelaskan Ini
Kemdiktisaintek menggelar acara “Ngopi Bareng” awak media sebagai awalan perkenalan gerakan #KampusBerdampak. (warnaberita.com/humas kemdiktisaintek)

Jakarta, warnaberita.com - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek)  menggelar acara “Ngopi Bareng” awak media sebagai awalan perkenalan gerakan #KampusBerdampak, Selasa (29/4/2025).

Gerakan ini merupakan bagian dari inisiatif besar program dan gerakan  #DiktisaintekBerdampak. 

Dirjen Dikti, Khairul Munadi, menyampaikan bahwa gerakan Kampus Berdampak merupakan bentuk aktualisasi nilai-nilai luhur Ki Hadjar Dewantara, yaitu “Dengan ilmu kita menuju kemuliaan, dengan amal kita menuju kebajikan.”

Baca Juga: Jadi Episentrum Pengembangan AI Global, Indonesia akan Pertajam Regulasi

Kutipan ini menjadi pengingat bahwa ilmu pengetahuan harus dihidupkan dan berdampak dalam tindakan nyata, tidak sekadar disimpan dalam buku atau peringkat akademik. 

“Kampus berdampak itu adalah kampus yang tidak hanya menghasilkan lulusan, publikasi, ranking global, tapi juga kampus yang mentransformasi kehidupan masyarakat, sehingga nantinya peran perguruan tinggi itu diharapkan menjadi pusat solusi yang nyata untuk masyarakat, selain itu juga perguruan tinggi diharapkan menjadi motor inovasi sosial dan ekonomi berkelanjutan. Kemudian paling tidak kalah penting juga menjadi mediator kolaborasi antar pihak,” papar Khairul.

Sebagai wujud impelementasinya, Ditjen Dikti menyiapkan berbagai program unggulan Kampus Berdampak yang akan diluncurkan secara resmi pada puncak peringatan Hardiknas, 2 Mei 2025.

Baca Juga: Telkomsel dan Pegaunihan Jalin Kerja Sama Konektivitas 5G

Selain itu, Ditjen Dikti juga akan menjalankan program strategis untuk pendidikan kedokteran dan kesehatan transformatif yang akan melibatkan lintas direktorat pada Ditjen Dikti. 

Ditjen Dikti akan memfasilitasi pembaruan Komite Bersama Kemdiktisaintek dan Kemkes sebagai wadah kolaborasi dan sinergi sektor pendidikan dan pelayanan, yang akan menyusun berbagai kebijakan turunan dari UU No/17/2023 tentang Kesehatan, road map pendidikan kesehatan transformatif dan pendidikan kesehatan yang bebas kekerasan. 

Dalam kesempatan ini, Plt Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), Berry Juliandi menyampaikan berbagai program unggulan sebagai keberlanjutan program MBKM, terutama penguatan kontribusi mahasiswa yang berdampak langsung pada masyarakat, dunia usaha dan industri, serta riset dan inovasi.

Baca Juga: Bandara Ngurah Rai Masuk 10 Besar Bandara Terbaik Asia

“Mahasiswa ini adalah insan-insan unggul di dalam bidang akademik, tentu saja pada saat yang penuh dengan dinamika saat ini, tidak cukup mereka hanya unggul dalam bidang akademik. Tapi mereka juga harus memiliki ketangguhan dalam menghadapi perubahan zaman. Juga harus memiliki mahasiswa yang memiliki intelektualitas yang membumi dan inilah komitmen kita, ingin menjadikan kampus sebagai pusat pembentukan karakter, kreativitas, dan juga kontribusi nyata dari mahasiswa, khususnya kepada masyarakat, dunia usaha, dan juga dunia pengembangan ilmu pengetahuan," jelas Berry.

Sementara itu, Beasiswa Kolaborasi Internasional memperluas peluang studi doktoral ke berbagai negara melalui program-program seperti Indonesia–Austria Scholarship Program (IASP), beasiswa Dikti–Coventry University, dan Stipendium Hungaricum. 

Ada pula program Prapasca untuk daerah 3T menghadirkan beasiswa serta pembekalan akademik khusus bagi mahasiswa dari wilayah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal, guna mempercepat pembangunan daerah asal.

Baca Juga: Ducati Party 2025 Hadirkan Dash Berlin di Mandalika

Dalam kesempatan ini Dirjen Dikti juga menyampaikan bahwa Sekretariat Ditjen Dikti sedang mengoordinasikan penyelenggaraan “Festival Kampus Berdampak” yang akan melibatkan beberapa perguruan tinggi dari Sabang sampai Merauke. (*)

Terkini

JFF 2025 Buktikan Kolaborasi Kementerian Ekraf-Daerah Dongkrak Ekonomi Kreatif
JFF 2025 Buktikan Kolaborasi Kementerian Ekraf-Daerah Dongkrak Ekonomi Kreatif
HIBURAN | in 7 hours
Kampus Jadi Kunci Percepat Transformasi Industri Hijau Berkelanjutan
Kampus Jadi Kunci Percepat Transformasi Industri Hijau Berkelanjutan
PENDIDIKAN | in 6 hours
30 Persen Ruang Publik Harus Dialokasikan untuk UMKM
30 Persen Ruang Publik Harus Dialokasikan untuk UMKM
KULINER | in 5 hours
Sistem Sapa UMKM Solusi Terpadu Transformasi Usaha
Sistem Sapa UMKM Solusi Terpadu Transformasi Usaha
MIKRO | in 4 hours
Pembentukan Kopdes/ Kel Merah Putih Terus Melaju, Satgas Siapkan Koperasi Percontohan
Pembentukan Kopdes/ Kel Merah Putih Terus Melaju, Satgas Siapkan Koperasi Percontohan
MIKRO | in 3 hours
Kopdes/ Kel Merah Putih Sebagai Tempat Pelayanan Kebutuhan Dasar Masyarakat Desa, Begini Penjelasan Menteri Koperasi
Kopdes/ Kel Merah Putih Sebagai Tempat Pelayanan Kebutuhan Dasar Masyarakat Desa, Begini Penjelasan Menteri Koperasi
MIKRO | in 2 hours
133 Desa Terintegrasi Sistem Informasi Desa Presisi
133 Desa Terintegrasi Sistem Informasi Desa Presisi
TABANAN | 7 hours ago
Tabanan Genjot Literasi Digital, Libatkan ASN dan Komunitas Lokal
Tabanan Genjot Literasi Digital, Libatkan ASN dan Komunitas Lokal
TABANAN | 8 hours ago
Pemkab Buleleng Tegaskan Komitmen Jaga Inflasi
Pemkab Buleleng Tegaskan Komitmen Jaga Inflasi
BULELENG | 8 hours ago
Buleleng Mantapkan Arah Pembangunan Desa Lewat Validasi Indeks Desa 2025
Buleleng Mantapkan Arah Pembangunan Desa Lewat Validasi Indeks Desa 2025
BULELENG | 10 hours ago
© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita