Mangupura, warnaberita.com - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa, membukan lomba ogoh-ogoh yang dilaksanakan di Lapangan Kuru Setra Desa Adat Pecatu, Jumat (28/3).
Mantan Sekda Badung ini mengaku kaget menyaksikan lomba yang diselenggarakan Pasikian Yowana Desa Adat Pecatu.
"Saya merasa kaget karena sangat berbeda dengan apa yang dilakukan di Puspem saat parade ogoh-ogoh. Saya harus jujur sampaikan mungkin Yowana Pecatu belajar dari pelaksanaan lomba ogoh-ogoh di Puspem Badung, sehingga persiapannya sangat luar biasa," ujarnya.
Baca Juga: Pariwisata Badung Hadapi Empat Masalah Besar
Namun demikian, Adi Arnawa meminta kepada Bendesa Adat dan Yowana agar memikirkan tempat atraksi. Sebab, pasti akan banyak debu berhamburan, bila perlu siapkan karpet sintetis.
Lomba ini dibuka secara resmi oleh Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa yang dengan ditandai pemukulan gong.
Turut mendampingi anggota DPRD Badung yang juga Bendesa Adat Pecatu Made Sumerta, Anggota DPRD Badung, Tomy Martana Putra, serta tokoh masyarakat yang juga mantan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa beserta undangan lainnya.
Baca Juga: Tangani Sampah Kiriman, Menteri LH Dorong Badung Manfaatkan STO
Pada kesempatan itu Bupati Badung menyerahkan bantuan dana motivasi sebesar Rp 100 juta yang diterima Ketua Panitia.
Ketua Panitia Lomba Putu Candra Riantama mengatakan, berangkat dari semangat masikian, kegiatan Dresta Lango Desa Adat Pecatu yang pertama digagas bersama seluruh komponen Desa Adat Pecatu, khususnya seluruh Sekaa Teruna di Desa Adat Pecatu.
Sekaa Teruna ingin mencetuskan sebuah wadah sebagai tempat aktivitas untuk menjaga dan merawat warisan tradisi adat dan budaya. Namun juga bisa dinikmati oleh masyarakat dan wisatawan domestik dan mancanegara.
Baca Juga: Pemkab Badung Cairkan Bantuan Sosial Keagamaan
"Adapun kegiatan lomba Ogoh-ogoh Drestalangu Desa Adat Pecatu diikuti oleh 2 peserta ogoh-ogoh eksibisi, 13 peserta ogoh ogoh kategori umum, 3 peserta ogoh-ogoh dan fragmen tari, yang sekaligus ikut pembuatan video dari 16 peserta lomba," jelasnya.
Kegiatan dilanjutkan pada hari minggu akan ada lomba pembuatan tapel ogoh-ogoh dengan jumlah peserta 19 peserta dari seluruh Bali, memahat uang 10 peserta, lomba tari dan tabuh rejang renteng dari ibu-ibu WHDI Desa Pecatu dan Tari Puspawresti dari anak-anak SD.
Baca Juga: Ratusan Desa di Tabanan Siapkan Fasilitas Bale Sabha Adhyaksa
"Melalui kegiatan ini akan memberikan dampak positif pada generasi muda Desa Pecatu, dan semoga kegiatan bisa berjalan lancar dengan semangat kekeluargaan dan suka cita," ucapnya.(*)