Ishibasi Jepang Laporkan Perkembangan Hibah Mesin RA-X di TPST Mengwitani

Oleh Sedana PutraFriday, 11th April 2025 | 09:15 WIB
Ishibasi Jepang Laporkan Perkembangan Hibah Mesin RA-X di TPST Mengwitani
Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa, menerima koordinasi dari Presiden Ishibashi Co. ltd Mr. Ishibasi Ryuji bersama jajarannya di Puspem Badung pada Kamis (10/4).(Prokompim Badung)

Mangupura, warnaberita.com - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa, menerima koordinasi dari Presiden Ishibashi Co. ltd Mr. Ishibasi Ryuji bersama jajarannya di Puspem Badung pada Kamis (10/4).

Mr. Ishibasi Ryuji melaporkan perkembangan operasional mesin pengolahan sampah organik (Mesin RA-X) yang merupakan hibah dari Pemerintah Jepang kepada Pemkab Badung. Mesin ini ditempakan di  Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Mengwitani. 
Selain itu Mr. Ishibasi Ryuji juga menyampaikan usulan projek pengkomposan untuk SD yang ada di wilayah Badung.

Bupati Badung Adi Arnawa menyambut baik dan mengapresiasi kepada Mr. Ishibasi Ryuji atas kepercayaan Pemerintah Jepang dalam pengelolaan sampah di Badung. Pengoperasian Mesin RA-X diharapkan dapat menjadi solusi dalam penanganan sampah organik di wilayah Badung.

Baca Juga: Tangani Sampah Kiriman, Menteri LH Dorong Badung Manfaatkan STO

Seperti diketahui, TPST Mengwitani, dilengkapi mesin RA-X yang merupakan Hibah dari Pemerintah Jepang. Mesin ini membantu dalam pengolahan sampah organik menjadi kompos. Menjadi salah satu solusi dalam upaya penanganan sampah organik di Badung.

Sumber dana sebesar Rp 17 miliar, lebih, terdiri dari mesin RA-X senilai Rp 10 miliar yang merupakan hibah dari Pemerintah Jepang dan bangunan serta jaringan listrik disediakan Pemkab Badung dengan nilai Rp 7 miliar.  

Walikota Toyama Jepang Mr. Hirohisa Fujii mengatakan Kota Toyama memiliki misi dalam mengembangkan proyek di seluruh negara, salah satunya di Badung, Indonesia. Diharapkan, mesin ini memberikan sumbangsih dalam penanganan sampah organik dan kelangsungan hidup masyarakat khususnya di Badung.

Baca Juga: Menteri LH Cari Tahu Jenis Sampah yang Cemari Sungai di Bali dan Jawa

"Kami harap teknologi ini bermanfaat untuk mengurangi sampah organik dan menjaga lingkungan. Kedepan kami harapkan pula Badung menjadi kabupaten percontohan dalam penanganan sampah," harapnya.

Perwakilan Japan International Cooperation Agency (JICA) Indonesia Mrs. Sachiko Takeda menambahkan, mesin RA-X ini dapat menangani 50 ton sampah organik per hari dengan menghasilkan 17 ton kompos per hari. Hal ini akan dapat mengurangi volume sampah dan komposnya dapat dimanfaatkan untuk pertanian.

Baca Juga: Masyarakat Jadi Kunci Atasi Permasalahan Sampah di Bali

"Dengan mesin ini, jumlah sampah organik yang dapat diolah lebih banyak, tidak membutuhkan drainase, sampah kompos yang dihasilkan higienis dan dioperasikan dengan 1 operator," jelasnya.(*)

© 2025 Warnaberita.com - All Rights Reserved
Warnai Hidup dengan Ragam Berita