Jakarta, warnaberita.com - Jelang idulfitri, giliran pengemudi ojek online yang mendapatkan layanan cek kesehatan gratis (CKG).
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan pihaknya melakukan jemput bola ke para pengemudi ojol ini.
Ia mengutarakan CKG juga bertujuan agar para mitra pengemudi tetap sehat, sehingga dapat terus bekerja dan menafkahi keluarga dengan lancar. "Pengemudi ojek ini tumpuan hidup keluarganya. Kalau mereka sakit tidak dapat pendapatan. Jadi kalau bisa mereka sehat terus, sehingga bisa terus mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya," ujar Menkes, Jumat (21/3), dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga: Presiden Prabowo Sebut Fundamental Ekonomi Stabil
Menkes juga mendatangi kegiatan serupa di Kantor Gojek Kemang Timur. Ia berharap partisipasi kedua operator ojol ini dapat makin meningkatkan layanan CKG. "Kita
sekarang kejar target skrining kesehatan harian, dari awalnya hanya 9.000–10.000 orang, sekarang sudah hampir tembus 100 ribu per hari," ujarnya.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi turut mendukung penuh inisiatif ini dan menyoroti pentingnya kesehatan pengemudi dalam industri transportasi. "Transportasi bukan hanya soal kendaraan, tapi juga pengemudinya. Pengemudi yang sehat bisa bekerja secara optimal dan aman," ujarnya.
Sebelumnya, dalam sidang kabinet paripurna, Presiden Prabowo Subianto mengatakan Program CKG merupakan salah satu terobosan di dunia, karena tidak semua negara menerapkan layanan itu untuk seluruh rakyatnya.
Baca Juga: Gelar Rapat Paripurna, Prabowo Evaluasi Kinerja 150 Hari Kabinet Merah Putih
"Saya juga melihat bahwa kita sudah mulai meluncurkan Program Cek Kesehatan Gratis
untuk setiap warga negara. Ini sudah di roll out dan sudah mulai berjalan. Saya kira ini salah satu terobosan di dunia ya. Tidak semua negara punya program seperti ini," kata Presiden saat membuka Sidang Rapat Paripurna di Istana Negara, Jumat (21/3).
Sejak resmi dimulai pada 10 Februari 2025, CKG sudah melayani masyarakat di puskesmas dan klinik-klinik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan seluruh Indonesia.
Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi menegaskan perusahaanya akan terus mendukung program pemerintah. "Grab selalu menjadi pionir dalam kolaborasi dengan Kementerian Kesehatan, mulai dari Grab Vaccine Center pada 2021 hingga kini melalui program CKG. Ini sejalan dengan komitmen kami untuk terus mendukung mitra pengemudi dengan menghadirkan program yang bermanfaat," katanya.
Baca Juga: Terima Kunjungan Ustaz Adi Hidayat, Ini Obrolan Prabowo Soal Pendidikan Agama
Sedangkan Presiden Gojek Catherine Hindra Sutjahyo berkomitmen membantu pemerintah untuk lebih memperkenalkan program CKG kepada masyarakat. "Kami akan terusendukungnya melalui Program Swadaya Gojek. Edukasi mengenai gaya hidup sehat dan perlindungan mitra adalah prioritas kami," katanya.
CKG merupakan bagian dari program hasil terbaik cepat (PHTC) yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Sejak diluncurkan 10 Februari 2025, cakupan peserta CKG telah mencapai 1.005.677 orang (per 19 Maret 2025). Tahun ini, Kementerian Kesehatan menargetkan jumlah pendaftar bisa mencapai lebih dari 50 juta orang. (*)