Jakarta, warnaberita.com - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan bahwa dampak perubahan iklim telah menjadi perhatian negara-negara di dunia, salah satunya dengan adanya deklarasi tentang semangat Net Zero Emission tahun 2060.
"Sebagai bangsa yang besar dan bertanggung jawab, Indonesia juga harus menjadi salah satu champion untuk menjaga lingkungan dan bumi kita. Ini meliputi semua aspek kehidupan, termasuk di sektor pembangunan infrastruktur," ujar Menko AHY saat menghadiri Grand Launching Smart Net Zero Growing Modular House System (Netro) yang diselenggarakan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).
Peluncuran ini merupakan kolaborasi antara WEGE dengan PT Dez Solusi Transit (DEX).
Baca Juga: Menteri Ekraf Teken MoU dengan Kemenkum, Dorong Pelaku Ekraf Terus Bertumbuh
Netro merupakan hunian cerdas, efisien, ramah lingkungan, dan fleksibel yang dapat tumbuh mengikuti kebutuhan penghuninya.
Menurut Menko AHY, kehadiran Netro mencakup tiga elemen penting, yaitu: smart, sebagai rumah yang didukung oleh Internet of Things (IoT) dalam kehidupan sehari-hari; Net Zero, yaitu melalui teknologi dan inovasi yang memungkinkan keseimbangan antara produksi dan emisi CO2, serta growing modular building, yang membuat rumah menjadi lebih fleksibel dan dapat dikembangkan dengan lebih cepat.
Baca Juga: KKP dan WWF Indonesia Sepakati Kerjasama Pengelolan Kelautan Berkelanjutan
"Saya tentunya mengucapkan selamat atas hadirnya Netro dan paradigma yang berubah, termasuk dari on-site construction menjadi off-site construction. Mudah-mudahan ini menjadi semakin efisien, secara signifikan mereduksi carbon footprint dalam pembangunan gedung atau perumahan, dan kekuatannya juga terus diuji agar benar-benar aman," kata Menko AHY. (*)